90.75 Sample Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

UCL X � = X�� + A 3 s ̅ UCL s = B 4 s ̅ = 305,68 + 1,427 10,111 = 2,089 10,111 = 320,11 = 21,122 LCL X � = X�� − A 3 s ̅ LCL s = B 3 s ̅ = 305,68 − 1,427 10,111 = 0 10,111 = 291,25 = 0 untuk jumlah sampel subgroup n = 5, A 3 = 1,427, B 3 = 2,089, B 4 = 0 Besterfield, D. 2000 Hasil pemetaan untuk karakteristik hardness index dapat dilihat pada Gambar 5.4. Gambar 5.4. Peta Kontrol �� − � Karakteristik Hardness Index Dari Gambar 5.4, dapat diketahui bahwa semua sampel telah berada dalam batas kontrol. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 320 310 300 290 Sample S a m p le M e a n __ X=305.68 UCL=320.11 LCL=291.25 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 20 15 10 5 Sample S a m p le S tD e v _ S=10.11 UCL=21.12 LCL=0 Xbar-S Chart of Karakteristik HI

5.2.1.1.4. Pembuatan Peta Kontrol �� – s Karakteristik Tensile Strength

Perhitungan X � dan s untuk subgroup 1 adalah: X � 1 = ∑ X i1 n = 103+99+103+100+95 5 =100 s 1 =� ∑ �X� 1 -X i1 � 2 n-1 = � 100-103 2 +100-99 2 +100-103 2 +100-100 2 +100-95 2 5-1 = 3,317 Adapun rekapitulasi hasil perhitungan X � dan s karakteristik tensile strength ditunjukkan pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Hasil Perhitungan �� dan s Karakteristik Tensile Strength Karakteristik TS Subgroup Pengukuran kgfmm 2 Perhitungan kgfmm 2 X1 X2 X3 X4 X5 �� S 1 103 99 103 100 95 100,0 3,317 2 98 97 100 98 105 99,6 3,209 3 100 99 97 99 99 98,8 1,095 4 99 102 97 96 105 99,8 3,701 5 98 98 103 102 100 100,2 2,280 6 102 102 101 103 101 101,8 0,837 7 105 98 102 102 101 101,6 2,510 8 97 101 102 104 96 100,0 3,391 9 100 100 102 103 99 100,8 1,643 10 102 104 99 97 103 101,0 2,915 SUM 1003,6 24,900 MEAN 100,4 2,490 UCL X � = X�� + A 3 s ̅ UCL s = B 4 s ̅ = 100,4 + 1,427 2,490 = 2,089 2,490 = 103,91 = 5,2015 LCL X � = X�� − A 3 s ̅ LCL s = B 3 s ̅ = 100,4 − 1,427 2,490 = 0 2,490 = 96,81 = 0 untuk jumlah sampel subgroup n = 5, A 3 = 1,427, B 3 = 2,089, B 4 = 0 Besterfield, D. 2000 Hasil pemetaan untuk karakteristik tensile strength dapat dilihat pada Gambar 5.5. Gambar 5.5. Peta Kontrol �� − � Karakteristik Tensile Strength Dari Gambar 5.5, dapat diketahui bahwa semua sampel telah berada dalam batas kontrol. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 104 102 100 98 96 Sample S a m p le M e a n __ X=100.36 UCL=103.914 LCL=96.806 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

4.8 3.6

2.4 1.2

0.0 Sample

S a m p le S tD e v _ S=2.490 UCL=5.202 LCL=0 Xbar-S Chart of Karakteristik TS

5.2.1.2. Perhitungan Process Capability Index

Indeks kapabilitas proses adalah tolak ukur kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu produk sesuai dengan kebutuhansyarat dari konsumen atau spesifikasi yang diharapkan. Indeks kapabilitas proses dikategorikan menjadi 3, yaitu: 1. Apabila Cp1, maka proses belum kapabel dalam memenuhi spesifikasi. 2. Apabila 1Cp1,33, maka proses cukup kapabel dalam memenuhi spesifikasi. 3. Apabila Cp1,33, maka proses sangat kapabel dalam memenuhi spesifikasi. Indeks kapabilitas proses juga dapat dikategorikan menurut pencapaian sigma proses, yaitu sebagai berikut: 1. Cp = 0,33, kapabilitas proses mencapai 1 sigma, dengan efektivitas 30,85, dan defects per million opportunity 691.462 unit. 2. Cp = 0,67, kapabilitas proses mencapai 2 sigma, dengan efektivitas 69,146, dan defects per million opportunity 308.538 unit. 3. Cp = 1,00, kapabilitas proses mencapai 3 sigma, dengan efektivitas 93,379, defects per million opportunity 66.807 unit dan cost of poor quality 25-40 nilai penjualan. 4. Cp = 1,33, kapabilitas proses mencapai 4 sigma, dengan efektivitas 99,379, defects per million opportunity 6.210 unit dan cost of poor quality 15-25 nilai penjualan. 5. Cp = 1,67, kapabilitas proses mencapai 5 sigma, dengan efektivitas 99,9767, defects per million opportunity 233 unit dan cost of poor quality 5-15 nilai penjualan. 6. Cp = 2,00, kapabilitas proses mencapai 6 sigma, dengan efektivitas 99,99966, defects per million opportunity 3,4 unit dan cost of poor quality kurang dari 1 nilai penjualan.

5.2.1.2.1. Perhitungan Process Capability Index Karakteristik A

Perhitungan untuk menentukan nilai process capability index karakteristik A adalah sebagai berikut: � = �̅ � 4 � = 0,267 0,94 � = 0,2836 �� = ��� − ��� 6 � �� = 287,5 − 286,5 60,2836 �� = 0,5877 untuk jumlah sampel subgroup n=5, C 4 = 0,94 Besterfield, D. 2000 Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa Cp dari karakteristik A = 0,58771, maka proses belum kapabel, kapabilitas proses hampir mencapai 2 sigma, dengan efektivitas kurang dari 69,146, dan defects per million opportunity lebih besar dari 308.538 unit. Gambar 5.6 menunjukan skema kapabilitas proses karakteristik A.

Dokumen yang terkait

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

5 63 76

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

3 12 76

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 21

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 1

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 8

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 29

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

0 0 1

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 18

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 2

Perancangan Perbaikan Kualitas Produk dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT. XYZ

0 0 7