Perbandingan Proses Produksi Awal dan Proses Produksi Usulan
Tahap-tahap dalam proses FMEA adalah sebagai berikut: 1.
Penentuan Jenis Kegagalan Potensial Jenis kegagalan potensial pada produksi track link berhubungan dengan loss
perusahaan adalah kecacatan dimensi panjang yaitu karakteristik A dan karakteristik B, dan kecacatan mechanical properties yaitu karakteristik
hardness index dan karakteristik tensile strength.
2. Penentuan Efek yang Ditimbulkan oleh Kegagalan
Efek kegagalan ditentukan melalui wawancara terhadap bagian kepala produksi dan kepala quality control, dengan menggunakan acuan Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Penilaian Severity FMEA yang Disarankan Severity
Rank Kriteria
None 1
Dapat terlihat oleh operator Proses. Mungkintidak terlihat oleh user Produk.
Very Slight
2 Tidak ada efek kegagalan pada proses berikutnya Proses.
Efek kegagalan dapat diabaikan Produk. Slight
3 User mungkin dapat memperhatikan efek kegagalan, namun
efek tersebut sangat kecil Proses dan Produk.
Minor 4
Proses lokal selanjutnya mungkin akan kena dampak Proses. User akan mengalami efek negatif yang minor
Produk. Moderate
5 Dampak akan terasa sepanjang proses selanjutnya Produk.
Performansi produk yang rendah, user kecewa Produk
Severe 6
Gangguan terhadap proses selanjutnya Proses. Produk akan mengalami degradasi seiring berjalannya waktu, user
kecewa Produk.
Tabel 5.19. Penilaian Severity FMEA yang Disarankan Lanjutan Severity
Rank Kriteria
High Severity
7 Downtime yang signifikan Proses. Performansi produk
terkena efek yang parah, user sangat kecewa Produk. Very High
Severity 8
Downtime yang signifikan dan dampak finansial yang besar Proses. Produk tak dapat dioperasikan namun masih aman,
user sangat kecewa Produk. Extreme
Severity 9
Kegagalan berujung dampak yang berbahaya sangat mungkin terjadi. Keselamatan dan peraturan menjadi
perhatian Proses dan Produk. Maximum
Severity 10
Kegagalan berujung dampak yang berbahaya dapat dipastikan akan terjadi Proses. Keselamatan dan peraturan
terlanggar Produk.
Efek yang ditimbulkan oleh setiap kegagalan tersebut adalah dampak finansial yang negatif pada perusahaan dan track link tidak dapat dioperasikan oleh
customer. Berdasarkan hal yang ditimbulkan tersebut nilai severity berada pada posisi 8.
3. Penentuan Penyebab Kegagalan
Penyebab kegagalan ditentukan berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan bagian kepala produksi dan kepala quality control, dengan
menggunakan acuan Tabel 5.20.