BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Peta Kontrol
Peta kontrol pada penelitian ini digunakan untuk melihat apakah proses produksi track link berada dalam pengendalian statistik. Setelah memetakan
semua karakteristik teknis kritikal track link, didapat hasil bahwa semua karakteristik sudah in control, yang berarti bahwa proses produksi sudah berada
dalam pengendalian statistik dan stabil dari waktu ke waktu. Hal ini mengindikasikan teknik kontrol perusahaan sudah cukup baik
dalam hal meminimalisir assignable cause, penyebab utama yang dikenal membuat variasi produk yang sangat besar, tak terkontrol, dan tidak dapat
diprediksi kehadirannya, namun assignable cause ini dapat dikontrol kehadirannya. Menurut hasil diskusi dengan bagian quality control, assignable
cause yang terdapat pada lantai produksi track link perusahaan adalah operator yang tidak terampil, mutu bahan yang tidak homogen, kerusakan mesin dan
peralatan pada saat digunakan. Selain itu, hal ini juga mengindikasikan bahwa perusahaan tidak mungkin
meningkatkan derajat keseragaman track link melalui proses yang ada sekarang ini, karena sumber variasi yang ada sekarang adalah random cause, penyebab
yang akan selalu ada dan bersifat probabilistik kehadirannya, dan hanya akan menimbulkan variasi yang berdistribusi normal, dan tidak dapat dilakukan cara
apapun untuk menghilangkannya, Satu-satunya cara untuk mengurangi variasi
track link yang dihasilkan perusahaan adalah dengan cara merubah dasar proses produksi, seperti mengganti mesinperalatan yang digunakan, merubah lingkungan
kerja dalam proses produksi, dengan persentase kehadiran random cause penyebab variasi yang lebih kecil.
6.2. Analisis Process Capability Index
Indeks kapabilitas proses digunakan sebagai tolak ukur kemampuan suatu proses untuk menghasilkan suatu produk sesuai dengan kebutuhansyarat dari
konsumen atau spesifikasi yang diharapkan. Rekapitulasi hasil perhitungan indeks
kapabilitas proses untuk setiap karakteristik ditunjukkan pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Indeks Kapabilitas Proses
Karakteristik Cp
Deskripsi Pencapaian Sigma
A 0,5877
Belum kapabel 2 sigma
B 0,6577
Belum kapabel 2 sigma
Hardness Index 0,6198
Belum kapabel 2 sigma
Tensile Strength 0,6292
Belum kapabel 2 sigma
Dari hasil perhitungan yang ditunjukkkan pada Tabel 6.1, proses yang ada saat ini masih sangat rendah kapabilitasnya dalam menghasilkan produk seperti
yang diharapkan costumer. Proses yang ada saat ini juga hanya mampu mencapai nilai 2 sigma, nilai yang sangat kecil dibandingkan sasaran quality management 6
sigma, zero defect. Proses ini juga diprediksikan akan menghasilkan sebesar 308.538 DPMO defects per million opportunity, persentase cacat yang sangat
besar, yang diyakini akan memperbesar loss yang akan dialami perusahaan.
6.3. Analisis Loss Perusahaan
Loss perusahaan adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan selama melakukan proses rework untuk memperbaiki karakterististik
teknis produk yang tidak sesuai spesifikasi. Biaya tambahan ini kemudian dikaitkan dengan biaya tenaga kerja dan overhead pabrik yang terjadi selama
proses rework ini. Melalui pengolahan data menggunakan konsep Taguchi’s Quality Loss Function, didapatkan hasil bahwa loss perusahaan yang terjadi
adalah sebesar Rp.3.892.240 per bulan untuk produk track link. Nilai ini juga belum mencakup loss sosial yang akan terjadi jika terjadi kegagalan performansi
produk pada saat produk digunakan oleh customer, dalam kasus ini, tank PT. Pindad, kegagalan performansi produk ini juga dapat berdampak negatif pada
performansi ataupun umur komponen roda tank lainnya. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menurunkan loss yang terjadi ini dengan cara
menurunkan variasi produk yang dihasilkan.
6.4. Analisis Taguchi’s Quality Loss Function
Proses produksi yang diperbaiki adalah proses heat treatment, dimana proses ini diperbaiki dengan cara meningkatkan durasi pembakaran track link dari
420 menit menjadi 540 menit. Perbaikan ini dinilai feasible karena dapat menaikkan kapabilitas proses produksi, yang disertai dengan pengurangan
kerugian sosial. Perbaikan proses produksi ini dapat meningkatkan kapabilitas proses produksi karakteristik hardness index Cp usulan = 0,8728 Cp awal =