Perusahaan Jawatan Perjan Badan Usaha Milik Negara BUMN

47

BAB III PROFIL PERUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA

PERURI

A. Sejarah Berdirinya Perum Peruri

1 Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia Perum Peruri didirikan pada tanggal 15 September 1971. Perusahaan ini merupakan gabungan dari dua perusahaan, yakni perusahaan P.N Pertjetakan Kebajoran Perkeba dan P.N. Artha Yasa sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1971. Selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1982, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000 dan disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Pertjetakan Kebajoran adalah percetakan uang kertas yang semula bernama Perkeba NV, didirikan atas dasar hukum Tap Menteri Kehakiman No.J.A 55916 tanggal 16 April 1952. Sedangkan P.N. Artha Yasa semula adalah percetakan uang logam, didirikan atas dasar Keputusan Menteri Keuangan No. 261156UMI tanggal 18 November 1954. Sebagai satu- satunya Perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN dibidang Percetakan Uang di Indonesia, tugas utama Perum Peruri adalah menyelenggarakan usaha mencetak uang rupiah Republik Indonesia baik uang kertas maupun uang logam untuk Bank Indonesia serta mencetak 1 Studi Dokumentasi Arsip Perum Peruri produk kertas berharga non uang sesuai pesanan perusahaan pemesan seperti paspor, materai, pita cukai, sertifikat tanah. Mengingat misi dari kedua perusahaan sama, yaitu melakukan percetakan uang maka demi efisiensi dan efektivitas pengelolaannya, pemerintah menggabungkan menjadi satu dengan nama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia. Kolonel Subono Mantofani SH ditetapkan sebagai Direktur Utama. Struktur organisasi baru terbentuk pada tanggal 1 Januari 1972 dengan susunan direktur yang membawahi 6 orang direktur muda. Struktur organisasi pada periode awal pembentukan ini terus mengalami perkembangan pesat. Akan tetapi, yang perlu dicatat adalah dari semua struktur organisasi yang ada, Bidang Pengamanan dan Pengawasan berada langsung dibawah Direktur Utama karena beliau lah yang memperhatikan misi sekuriti yang diemban. Selama periode awal penggabungan banyak hal yang dapat disimak dan diambil sebagai pelajaran. Melalui manajemen dan disiplin gaya militer yang diterapkan oleh Direktur Utama pada saat itu, berhasil diselaraskan perbedaan budaya perusahaan pegawai dari PN Artha Yasa dan pegawai dari PN Perkeba.

1. Produksi Perusahaan a. Produksi Uang Kertas

Dalam percetakan uang kertas, Peruri menerapkan pengalaman dengan teknologi sekuriti tinggi mulai dari desain, kertas, tinta, maupun proses cetaknya. Fitur yang dikenal luas adalah menggunakan watermark, cetak intaglio, benang pengaman, dan tinta sekuriti. b. Produk Uang Logam Aspek sekuriti percetakan uang logam pada prinsipnya lebih banyak ditentukan oleh kualitas bahan, kerumitan desain, dan ketajaman pencetakan.

c. Paspor