Teknik Pemilihan Subyek Penelitian

tentang catatan adanya suatu peristiwa.

6. Analisis Data

Proses analisis dimulai setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Maka hal tersebut akan dikemukakan disini bahwa, analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kodetanda, dan mengategorikannya data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya bisa dipahami dengan mudah. 14

7. Keabsahan Data

Keabsahan data adalah data yang diperoleh dan telah teruji dan valid. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara ke beberapa sumber informan dan membandingkan hasil pengamatan dengan temuan data yang berkaitan. Oleh sebab itu, peneliti senantiasa melakukan perbaikan guna mendapatkan data-data yang relevan. Teknik keabsahan data yang peneliti lakukan adalah dengan ketekunan pengamatan, ketekunan pengamatan bertujuan untuk menentukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi-situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti. Kemudian peneliti 14 Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h. 209. fokus pada hal-hal tersebut secara rinci, yaitu peneliti hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan rumusan masalah saja.

8. Pedoman Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi ke dalam beberapa bab, antara lain:

BAB I Pendahuluan

yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Landasan Teori yang terdiri dari Corporate Social Responsibility

CSR yang meliputi Definisi CSR, Konsep-Konsep CSR, Ruang Lingkup CSR, CSR Dalam Kerangka Pergeseran Paradigma Pembangunan, Perdebatan CSR Di Indonesia, Tipologi Perusahaan Dalam Menerapkan CSR, Hubungan CSR Dengan Kesejahteraan Sosial, Manfaat CSR, Implementasi CSR, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM, Profil PKBL Perum Peruri, Pengertian Badan Usaha Milik Negara BUMN.

BAB III Profil Perusahaan yang terdiri dari Sejarah Berdirinya Perum Peruri,

Visi, Misi, dan Prinsip Perum Peruri, Logo Perum Peruri, Landasan