Tugas Dan Fungsi Pengelola PKBL Perum Peruri:
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility CSR Peruri telah dilakukan secara formal sejak tahun 1990
melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan PKBL berdasarkan Surat Keputusan Direksi Peruri No. SKEP-191V1990. Untuk
itu, dibentuklah sebuah badan dengan nama Badan Pengelola Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi BP Binuskolekop. Setahun kemudian,
badan tersebut diubah berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perum Peruri No. SKEP-315XI91 tanggal 13 November 1991 menjadi Badan Pengelola
Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi BP PERELEK yang terlepas dari organisasi Perum Peruri. Pada tanggal 25 Februari 1998, berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 77III98 BP PERELEK diubah menjadi Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi PUKK.
Selanjutnya, dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-236MBU2003 tentang Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, Perum Peruri membentuk Unit Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL dengan tugas utamanya adalah berperan aktif dalam pemberdayaan terhadap usaha kecil dan koperasi.
Sesuai Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 08MBU2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 05MBU2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, kegiatan Program Kemitraan dilaksanakan kembali dengan sumber saldo dana PK yang
berasal dari akumulasi penyisihan laba BUMN yang teralokasi sampai dengan tahun 2012 serta anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai
biaya maksimal 2 dari laba bersih tahun sebelumnya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Kepala Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan yaitu Bapak FX Sugiyanto mengenai awal mula perusahaan mengimplementasikan PKBL:
“Ya tahun 1991. Sejarahnya itu udah amanah undang-undang yang dibicarakan mulai tahun 91. Tahun 91 kita sudah mulai menggulirkan
dan tujuannya sama bahwa dengan adanya undang-undang itu dan melalui beberapa permen kita harus menyalurkan PKBL. Dulu bukan
PKBL namanya mas, tetapi PERELEK Badan Pengelola Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi dan diubah lagi menjadi PUKK
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi sampai sekarang berubah namanya menjadi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL
.”
10
Berbagai kegiatan PKBL yang dilaksanakan telah memberikan dampak positif khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan dan telah
menerima pinjaman maupun bantuan sekaligus membantu pemerintah untuk melaksanakan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat terutama masyarakat yang berada disekitar perusahaan, antara lain:
a. Membantu modal usaha dengan pengembalian angsuran yang ringan
terhadap terhadap pengusaha mikro dan kecil.
10
Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak FX Sugiyanto selaku Kepala PKBL Perum Peruri, Senin, 6 Juli 2015.
b. Meningkatkan keinginan masyarakat untuk menjadi wirausaha melalui
penyaluran dana PK dan pembinaan kepada pengusaha mikro dan kecil ke sektor riil agar tercipta lapangan pekerjaan.
c. Melalui berbagai sektor Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh
PKBL Perum Peruri, diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan pendidikan, peningkatan
kesehatan, pembangunan infrastruktur, pelestarian alam serta bantuan korban bencana alam.
64