Manfaat CSR LANDASAN TEORI

daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya finansial dalam bentuk penyediaan anggaran untuk pelaksanaan CSR, maupun sumber daya manusia yakni para karyawan perusahaan yang diterjunkan perusahaan untuk melaksanakan program CSR. Kondisi kedua, yang harus diciptakan untuk menunjang keberhasilan implementasi program CSR adalah diterapkannya pola hubungan relationship diantara pihak-pihak yang terlibat secara jelas. Hal ini akan meningkatkan kualitas koordinasi pelaksanaan program CSR. Kondisi ketiga, adalah adanya pengelolaan program yang baik. Pengelolaan program yang baik hanya dapat terwujud bila terdapat kejelasan tujuan program, terdapat kesepakatan mengenai strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan program dari para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan CSR. 22

H. Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah UMKM

Pendataan jumlah unit usaha UMKM didasarkan pada definisi dan kriteria UMKM sesuai dengan Undang –Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM. Dalam pasal 1 UU tersebut, UMKM didefinisikan sebagai berikut: 1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang –undang ini. 2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang 22 Ismail Solihin, Corporate Social Responsibility: From Charity to Sustainability Jakarta: Salemba Empat, 2009, h. 145-146. dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang –undang ini. 3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang –undang ini. 23

I. Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL 1.

Definisi Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL a. Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PKBL adalah unitorgan khusus yang merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina yang berada dibawah pengawasan seorang Direksi. b. Program Kemitraan adalah program guna meningkatkan kemampuan kegiatan usaha kecil untuk menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba. c. Program Bina Lingkungan adalah pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perum Peruri di wilayah usaha melalui pemanfaatan 23 Siti Nurbaya Bakar, Integrasi Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Dalam Strategi Perencanaan Ekonomi Nasional, Jakarta: Pusat Kajian Kebijakan dan Hukum Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, 2009, h. 19.