Program Bina Lingkungan BL

diserahkan koordinator bencana di wilayah masing –masing dengan keseluruhan dana mencapai Rp. 141.000.000,-. 2. Pendidikan dan Pelatihan Program pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan sepanjang tahun 2014 untuk membantu biaya peningkatan pendidikan dan pelatihan serta prasarana dan sarana untuk mendukung proses belajar, misalnya ruang belajar, sarana belajar dengan keseluruhan dana mencapai Rp. 333.700.000,- untuk wilayah Jakarta dan Karawang. Salah satu kegiatan pendidikan dan pelatihan bekerja sama dengan lembaga TESDC Technical Enterpreuneurial Skill Development Center Bandung untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menurunkan tingkat pengangguran khususnya di Kabupaten Karawang. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan lulusan sebanyak 181 orang. Program TESDC ini sangat efektif dan masih banyak peminat yang tentunya akan ditindaklanjuti untuk kerja samanya dan disesuaikan dengan alokasi anggaran Program Bina Lingkungan setiap tahun, khususnya pos bantuan pendidikan dan pelatihan. Dari lulusan tersebut sudah bekerja diberbagai perusahaan dan peserta sebagian besar dari wilayah Kabupaten Karawang yang berasal dari tingkat SMA atau SMK yang sudah lulus maupun putus sekolah dan jurusan yang ada di Lembaga TESDC antara lain jurusan Manufaktur, jurusan Administrasi Manufaktur, dan jurusan Drafter. 3. Peningkatan Kesehatan Dalam program peningkatan kesehatan di tahun 2014 bekerja sama dengan masyarakat sekitar perusahaan di wilayah Karawang dengan kegiatan pengobatan massal yang diikuti oleh 200 orang dan kegiatan peningkatan kesehatan lainnya, dengan keseluruhan dana mencapai Rp. 174.850.000,-. Kegiatan bantuan peningkatan kesehatan lainnya yang telah direalisasikan tahun sebelumnya berupa 3 tiga unit mobil Ambulance untuk Desa Karangligar, Desa Kutamekar, Desa Sukasari, Kabupaten Karawang dan bantuan ini sejalan dengan bantuan sebelumnya yaitu berupa Poliklinik Desa Polindes dan ini merupakan Desa binaan Perum Percetakan Uang RI. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat sekitar merasa sangat terbantu dalam hal mendukung transportasi setiap saat untuk membawa warga yang sedang sakit ke Rumah SakitDokter atau kegiatan sosial. 4. Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Program pengembangan prasarana dan sarana umum yang dilaksanakan tahun 2014 diberbagai wilayah, Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Depok serta jenis kegiatannya, sarana jalan, balai serba guna, MCK, pembangunan tanggul, sarana jalan TPU, perbaikan gerobak sampah, pengadaan air bersih, saluran air, dan perlengkapan pengurusan jenazah, dengan keseluruhan dana yang disalurkan mencapai Rp. 631.100.000,-. 5. Sarana Ibadah Permintaan bantuan masyarakat terhadap sarana ibadah dari tahun ke tahun cukup banyak dan PKBL Perum Peruri dalam melaksanakan penyaluran bantuan tetap melakukan skala prioritasseleksi dan disesuaikan dengan dana yang tersedia. Adapun wilayah penerima bantuan daerah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Karawang berupa pembangunan Masjid dan Gereja, renovasi Masjid, fasilitas Masjid seperti sajadah, karpet, dan fasilitas ibadah lainnya dengan keseluruhan dana yang disalurkan mencapai Rp. 582.300.000,-. 6. Pelestarian Alam Program pelestarian alam yang dilakukan merupakan tindak lanjut program tahun sebelumnya dengan menanam 20.000 pohon di Sumedang, Jawa Barat dan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan PT. BUMN Hijau Lestari, dengan tujuan untuk membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi isu pemanasan global, dengan biaya di tahun 2014 sebesar Rp. 225.000.000,- 7. Pengentasan Kemiskinan Program pengentasan kemiskinan ini bekerja sama dengan kodim 0504JS Jakarta Selatan yang kegiatannya membantu masyarakat sekitar Kodim Tanah Kusir, Jakarta Selatan dengan memberikan sembako sebanyak 500 paket dan keseluruhan dana mencapai Rp. 32.250.000,-.

c. Kerja Sama Penyaluran Program Bina Lingkungan

10 Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan Program Bina Lingkungan bekerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai kompetensi terhadap ruang lingkup bantuan program, antara lain: 1. Bantuan korban bencana alam banjir bekerja sama dengan Pemda LurahKepala Desa, Bupati setempat atau lembaga yang berwenang untuk menentukan jenis dan jumlah bantuan apa yang diperlukan oleh korban dan wilayah yang akan dibantu. 2. Bantuan korban bencana letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara dan letusan Gunung Kelud Kediri, Jawa Timur bekerja sama dengan yang berwewenang dalam hal ini koordinator wilayah setempat yang telah ditentukan oleh pemerintahpemda maupun lainnya. 3. Bantuan Pendidikan dan Pelatihan bekerja sama dengan: - Lembaga TESDC Technical Enterpreuneurial Skill Development Center Bandung untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menurunkan tingkat pengangguran khususnya di Kabupaten Karawang. - PT. Sukacita Membawa Sukses PT. SMS, tentang Training Center Pertanian, Perkebunan untuk membantu masyarakat Karawang dan sekitarnya dalam hal untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Pertanian dan Perkebunan. 10 Studi Dokumentasi Laporan Tahunan Audited PKBL Perum Peruri Tahun 2014, h. 14. 4. Bantuan Pelestarian Alam, bekerja sama dengan PT. BUMN Hijau Lestari 1 terkait kerja sama menanam 20.000 pohon di Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 5. Pos bantuan pengembangan sarana dan sarana umum, bekerja sama dengan aparat desa setempat untuk mengetahui sarana apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat calon penerima bantuan.

d. Monitoring Dan Evaluasi

11 Bantuan yang telah diserahkan wajib dipantau dan dievaluasi sampai sejauh mana manfaat dan penggunannya. Untuk itu ditempuh langkah- langkah pemantauan dan evaluasi berikut: 1. Pengelola PKBL Perum Peruri melakukan evaluasi terhadap laporan kegiatan dan penggunaan bantuan dari penerima bantuan. 2. Melakukan monitoring ke lokasi penerima bantuan untuk memeriksa kegiatan dan penggunaan bantuan apakah sesuai dengan permohonan yang diajukan. 3. Pengelola PKBL Perum Peruri melaporkan hasil pemantauan di lapangan kepada Kepala PKBL Perum Peruri dan diteruskan Direktur Pembina. 11 Studi Dokumentasi Prosedur Operasional PKBL Perum Peruri Tahun 2014, h. 40-41.

e. Manfaat Pelaksanaan PKBL Perum Peruri

Program kemitraan dan Bina Lingkungan ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat secara umum, khususnya bagi mitra binaanpenerima program baik itu Program Kemitraan PK maupun Program Bina Lingkungan BL. Selain bermanfaat bagi para penerima program tersebut, disisi lain program PKBL ini juga bermanfaat bagi perusahaan yang melaksanakannya untuk terus menunjukkan kinerja dan eksistensi sebagai perusahaan kepada masyarakat luas. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak FX Sugiyanto selaku Kepala PKBL mengenai dampak dan manfaat dari program PKBL ini: “Dampaknya sangat positif, bisa membantu orang yang mau wirausaha juga bisa membantu bukan sekedar membantu dari sisi uang loh yaa, tapi juga membantu dari sisi pemahaman tentang enterpreneur, tentang marketing, tentang pencatatan keuangan, tentang proses produksi gitu kan. Disisi lain, untuk perusahaan keuntungannya yaa kita dikenal, brand image kita dikenal, reputasi kita meningkat karena kita bisa membantu baik itu pinjaman maupun hibah ”. 12 12 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak FX Sugiyanto selaku Kepala PKBL Perum Peruri, Senin, 6 Juli 2015. 3. Hasil Wawancara Dengan Penerima Program PKBL a. Hasil Wawancara Dengan Penerima Program Kemitraan PK Bapak BT berusia kurang lebih 45 tahun, beliau berasal dari Jakarta.Bapak BT tinggal dan beralamat di Jalan Palem III RT 004RW 08 Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.Beliau sudah berkeluarga dan telah dikaruniai 2 orang anak.Kedua anaknya laki –laki dan anak yang pertama sudah menikah dan mempunyai anak, sementara anak yang kedua baru Sekolah SD Kelas 6.Tidak seperti saudara –saudara yang lainnya yang sudah menjadi sarjana, Bapak BT hanya lulusan STM namun sekarang telah suskses sebagai pengusaha ikan dan pada waktu itu sampai mampu membiayai adik –adiknya sekolah. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak BT: “Tahun 80 saya ikut orang tua terus tahun 90 baru misah dan belajar mandiri. Nah udah begitu adek saya kan pada kecil –kecil tuh masih SMP nah saya membiayai adek saya dari SMA ampe Kuliah tuh ampe Sarjana. Saya mah Cuma lulusan STM Cendrawasih gitu.Pas tahun 95 adek saya pada keluar dah tuh Sarjana.Jadi saya bukan tadinya jenjang karir bukan saya makan sendiri, jadi keluarga bisa diangkat nah itulah ”. 13 Sejak tahun 1995, Bapak BT memulai ternak ikan dan ternak ayam didaerah parung. Berhubung saingannya banyak, akhirnya Bapak BT beralih profesi sebagai usaha ternak ikan saja di empang dan kolam serta menjual ikan –ikan segar di pasar mayestik. Bapak BT mempunyai empang dan mempunyai kolam ikan didekat rumahnya.Empang dan kolam tersebut milik 13 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak BT selaku penerima Program Kemitraan, Kamis, 30 Juli 2015. Bapak BT dan di empang tersebut khusus untuk ternak ikan lele, sementar di kolam ikan yang satunya khusus ternak ikan mas, ikan gurame, ikan nila. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak BT: “Dulu mah saya ternak ikan tahun 95 ternak ikan di parung sama ternak ayam.Nah itu berhubung saingan banyak ngga kuat beli empan nah itu jadi agak menurun. Akhirnya stop ayam stop ikan yaa sekarang buka usaha ternak ikan aja di empang dan di kolam sama usaha jualan ikan di pasar ”. 14 Bapak BT sudah hampir 5 tahun menjadi mitra binaan dan bermitra langsung dengan PKBL Perum Peruri ini.Program tersebut sangat membantu didalam perkembangan usaha yang dijalankan oleh Bapak BT selama ini.Beliau mengetahui Program Kemitraan tersebut dari istrinya, sehingga beliau dapat menerima pinjaman modal dari pihak PKBL Perum Peruri hingga saat ini. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak BT: “Oh itu sangat bagus, membantu seperti perikanan.Saya juga bergerak dibagian perikanan ya jadi berkembang gitu ibarat tanaman ini akarnya dan buahnya belakangan. Saya juga ngambil kalo ngga salah udah 5 tahun bermitra dengan PKBL ini dengan 3 kali peminjaman dari 25 juta ke 50 juta sekarang. Ini juga mao abis nanti rencananya mao diperpanjang gitu. Saya juga mengetahui PKBL ini dari istri saya, istri saya punya kenalan pedagang –pedagang dan dikumpulin yaa udah jadi ngikut. Pada waktu itu pedagang –pedagang ditanya terus dikumpulin nanti disaring lagi gitu mana yang bagus dan kerjanya bagus nanti baru ditarik.Dan itu juga bunganya sangat rendah dan itu sangat membantu ”. 15 14 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak BT selaku penerima Program Kemitraan, Kamis, 30 Juli 2015. 15 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak BT selaku penerima Program Kemitraan, Kamis, 30 Juli 2015. Pada pertama kali, Bapak BT mengajukan pinjaman ke PKBL Perum Peruri sebesar 30 juta rupiah, tetapi yang disetujui oleh pihak Peruri adalah sebesar 25 juta dan pinjaman yang kedua yang didapat oleh Bapak BT sebesar 50 juta. Dari pinjaman modal tersebut, usaha yang dijalankan oleh beliau dapat berkembang dan omset pun bertambah. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak BT: “Pinjaman pertama saya ajukan 30 juta, dapetnya 25 juta, pinjaman yang kedua 50 juta gitu. Omset mah agak sama karena sekarang kita bergerak diternak ikan ya agak bertambah gitu ”. 16 Perusahan –perusahaan BUMN berusaha memberikan usaha yang terbaik untuk masyarakat sebagai mitra binaannya, terutama dalam membantu perekonomian didalam menjalankan usaha kecil dan menengah.Banyak dari mereka yang terpaksa gulung tikar, menutup kegiatan usahanya karena kekurangankurangnya modal usaha.Hal ini yang diantisipasi oleh Bapak BT selaku pelaku usaha dan pedagang, oleh karena itu beliau sangat merasakan manfaat dari pinjaman modal yang diberikan oleh PKBL Perum Peruri tersebut. Adapun manfaat yang diperoleh Bapak BT dalam menerima Program Kemitraan: “Manfaatnya banyak sih dan juga sangat membantu.Pertama kita kaga punya modal dibantu dengan adanya pinjaman modal ini dan agak berkembang usaha kita gitu ”. 17 16 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak BT selaku penerima Program Kemitraan, Kamis, 30 Juli 2015. 17 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak BT selaku penerima Program Kemitraan, Kamis, 30 Juli 2015.

b. Hasil Wawancara Dengan Penerima Program Bina Lingkungan BL

Salah satu program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh PKBL Perum Peruri yaitu bantuan dalam hal sarana ibadah. Pada tahun 2014 dan 2015 ini, PKBL Perum Peruri melaksanakan bantuan dalam hal peribadatan dalam hal ini bantuan sarana ibadah berupa renovasi Masjid Al-Falah di daerah Taman Mangu Indah, Tangerang Selatan. Informan yang bisa saya wawancarai berkaitan dengan hal tersebut ialah Bapak DAS yang merupakan salah satu warga sekitar sekaligus Ketua DKM Masjid Al-Falah tersebut.Bapak DAS ini tinggal disekitar lingkungan Masjid tersebut dan juga sebagai salah satu panitia pembangunan dan renovasi Masjid. Masjid Al-Falah ini didirikan pada tahun 1987 oleh Yayasan Al-Falah dengan surat keputusan dari Bupati Tangerang.Pihak Yayasan Al-Falah sudah semaksimal mungkin merawat dan mengurus Masjid ini untuk dapat digunakan dengan baik oleh jamaah untuk kegiatan peribadatan. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak DAS mengenai profil Masjid Al- Falah: “Masjid ini didirikan tahun 87 dulu yaa oleh Yayasan Al-Falah dan dengan surat keputusan dari Bupati Tangerang waktu itu Bapak H.Sobirin yaa kalo tidak salah dan kemudian dengan melihat keterbatasan ruang serta animo jamaah yang makin meningkat dan merasa membutuhkan sehingga dirasakan perlu ada renovasi dan pengembangan yaa dalam bentuk membangun lagi lantai 2 ”. 18 18 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan, Jum’at, 7 Agustus 2015. Pengajuan bantuan yang dilakukan oleh pihak Yayasan Al-Falah untuk mendapatkan bantuan dari pihak Perum Peruri ini tidak terlalu lama realisasinya. Proses dari awal pihak Yayasan mengajukan proposal sekitar awal tahun 2015 yang lalu dan terealisasi bantuan dari pihak PKBL Perum Peruri sekitar pertengahan tahun 2015 yang lalu. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak DAS: “Saya tidak tahu persis yaa tapi realisasinya tidak sampai satu tahun sudah bisa terealisasi permohonan kami dari peruri, cuma kalo proposalnya itu kira –kira mungkin 6 bulan yang lalu atau 7 bulan yang lalu kami mengajukannya ”. 19 Pihak Yayasan Masjid Al-Falah mendapatkan informasi mengenai PKBL Perum Peruri dari teman Bapak DAS tersebut yang memberitahukan bahwa di Peruri pada dasarnya memberikan sumbanganbantuan untuk kegiatan –kegiatan yang terkait dengan masalah peribadatan.Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan dari PKBL Perum Peruri tidak terlalu rumit dan sangatlah mudah. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak DAS: “Saya tidak diberikan persyaratan, tapi didalam proposal saya sudah lampirkan mengenai statusprofil dari pada Yayasan Al-Falah yaa karena yang mengajukan kesana ialah pihak Yayasan langsung ”. 20 Pada saat PKBL Perum Peruri memberikan bantuan kepada pihak Masjid Al-Falah, pembangunan renovasi Masjid tersebut sudah berjalan 19 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan , Jum’at, 7 Agustus 2015. 20 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan, Jum’at, 7 Agustus 2015. hampir setengah berjalan pembangunan.Kondisi bangunannya pun masih setengahnya dan sudah dapat digunakan tetapi belum dapat digunakan seluruhnya. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak DAS: “Kebetulan bantuan ini diberikan setelah renovasi dan pembangunan itu berjalan, dan pada progres 61 persen-an baru datang bantuan dari peruri senilai 25 juta rupiah. Yaa secara moril cukup signifikan dan kami masih menunggu bantuan berikutnya nih dari peruri dan saya berharap peruri masih bisa memberikan bantuan lagi karena progres ini secara fisik baru 65 persen. Waktu peruri datang kesini menyumbang 25 juta itu dalam bentuk material dan ongkos kerja itu senilai kalo dirupiah-kan senilai 25 juta rupiah ”. 21 Berikut pernyataan yang disampikan oleh Bapak DAS terkait alasan mengambil keputusan untuk mengajukan bantuan kepada pihak PKBL Perum Peruri: “Yaa pertama karena kami memang membutuhkan, keterbatasan dari pihak swadaya masyarakat sini terbatas sekali dan untuk mereka memberikan sumbangannya secara bertahap dan sementara ini kalo saya liat memang pendanaan ini 90 persen dari swadaya masyarakat. Peruri saya melihat yang namanya peruri adalah suatu lembaga yang sangat potensial untuk bisa punya perhatian terhadap kami karena saya denger ya itu tadi ada lembaga khusus disana yang biasa memberikan sumbangan untuk masyarakat ”. 22 Dalam pengerjaan pembangunan Masjid tersebut, masyarakat cukup respon, apresiatif dalam mendukung pembangunan tersebut. Disisi lain, manfaat yang diperoleh dari adanya bantuan oleh pihak PKBL Perum Peruri ini sangat terasa bagi masyarakat. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh Bapak DAS: 21 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan , Jum’at, 7 Agustus 2015. 22 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan , Jum’at, 7 Agustus 2015. “Yaa yang jelas saya kan dapat dana dalam bentuk material itu betul –betul sudah teralokasikan. Peruri juga memberikan satu dampak psikologis kepada masyarakat untuk lebih semangat lagi memberikan bantuan dalam bentuk pendanaan.Yaa siapa sih yang tidak senang kami disini yang sedang membutuhkan bantuan kemudian tiba –tiba ada pihak luar dalam hal ini lembaga pemerintah yang cukup potensial sehingga mungkin tidak hanya sampai disini harapan saya kepada peruri ”. 23 23 Kutipan wawancara pribadi dengan Bapak DAS selaku penerima Program Bina Lingkungan , Jum’at, 7 Agustus 2015.

B. Pola Dan Tahapan Pelaksanaan CSR Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Perum Peruri.

1. Pola Dan Tahapan Pelaksanaan Program Kemitraan PK

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05MBU2007, tanggal 27 April 2007 Pedoman PKBL Penetapan Menteri BUMNRPB Tentang: - RKA Program Kemitraan setiap tahun anggaran - Alokasi dana perwilayah binaanProvinsi Sumber Dana: 1. Saldo awal tahun 2. Alokasi dana dari laba bersih perusahaan tahun sebelumnya maks. 2 3. Penerimaan angsuran pinjaman dan dana pengembangan jasa administrasi 4. Penerimaan jasa giro bunga deposito. Penetapan alokasi dana per wilayah binaanProvinsi oleh Direksi Perum Peruri atas usulan Pengelola PKBL. Pengembalian pinjaman: 1. Tenggang waktu 3 bulan 2. Diangsur selama 36 bln3 thn 3. Jasa Administrasi 6 tetap flate rate 4.Pembayaran angsuran secara tunaitransfer. Pengajuan proposal pinjaman dari UKKop. disertai dengan surat pengantar dari Instansi terkait setempat pihak ketiga. Pembinaan dan pembimbingan al: - Penerapan hasil Diklat - Pengembangan usaha - Temu usaha - Pemasaran hasil produk MB - Monitoringpeninjauan - Penyampaian perkembangan usaha - Kewajiban mengangsur pinjaman. Evaluasi proposal untuk kelayakan pembinaan. Tidak Ya Y Tidak Ya Ya Tidak

2. Pola Dan Tahapan Pelaksanaan Program Bina Lingkungan BL

Penyerahan bantuan pinjaman langsung ke Mitra Binaan oleh Direksi Perum Peruri, PKBL Perum Peruri dan disaksikan Stakeholders pihak ketiga. Memenuhi Syarat Survei ke lokasi calon mitra binaan didampingi Instansi terkait setempat pihak ketiga. Evaluasi hasil survei dan kelayakannya. Layak Bina Melaporkan hasil survei sekaligus mengusulkan calon Mitra Binaan yang akan dibina kepada Direktur Pembina. Direktur Pembina menyetujuimerubah usulanmembatalkan. Menetapkan Calon Mitra Binaan Melaksanakan Diklat bekerjasama dengan pihak ketiga atau Lembaga Pendidikan. Ditolak Menerbitkan surat penolakan . Tidak Penetapan Menteri BUMNRPB Tentang: - RKA Program BL setiap tahun anggaran - Alokasi dana wilayah usaha BUMN Sumber Dana : 1. Saldo awal tahun 2. Alokasi dana dari bagian laba bersih perusahaan tahun sebelumnya maks. 2 3. Penerimaan jasa giro bunga Deposito. Penetapan alokasi dana per pos bantuan oleh Direksi Perum Peruri atas usulan PKBL Perum Peruri. Monitoringpemantauan tentang penggunaan dana bantuan disertai dengan mendokumentasikan objek bantuan setelah dibantu. Menerima proposal permohonan bantuan dari wilayah usaha BUMN diketahui LurahCamat setempat. Evaluasi proposal untuk kelayakan oleh Litbang. Penyerahan bantuan secara langsung ke penerima bantuan oleh PKBL Perum Peruri disaksikan atau bekerjasama dengan pihak ketiga Stakeholders. Memenuhi Syarat Menyiapkan berkas penyerahan bantuan, antara lain: - Berita acara penyerahan - Kwitansi penerimaan - Data bantuan Ditolak Menerbitkan surat penolakan . Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05MBU2007, tanggal 27 April 2007 Pedoman PKBL