20
BAB II LANDASAN TEORI
A. Corporate Social Responsibility 1.
Definisi Corporate Social Responsibility CSR
Coroporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak
dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. Secara konseptual, CSR adalah sebuah
pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis dan interaksi mereka dengan para pelaku kepentingan
stakeholders berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. Meskipun sesungguhnya memiliki pendekatan yang relatif berbeda, beberapa nama
lain yang memiliki kemiripan atau bahkan identik dengan CSR ini diantaranya ialah Investasi Sosial Perusahaan Corporate Social
Investment, Pemberian Perusahaan Corporate Giving, Kedermawanan Perusahaan Corporate Philantropy, Relasi Kemasyarakatan Perusahaan
Corporate Community Relations, dan Pengembangan Masyarakat Community Development.
1
Terdapat berbagai definisi CSR dari berbagai para ahli, lembaga- lembaga internasional, serta berbagai pengertian yang terdapat dalam buku-
buku mengenai CSR adalah sebagai berikut: a.
The World Business Council for Sustainable Development WBCSD
1
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri: Memperkuat Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, edisi I, h.
102-103.
mendefinisikan CSR adalah komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan kontribusi
bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan
masyarakat luas pada umumnya.
2
b. European Union mendefinisikan CSR adalah sebuah konsep dengan
nama perusahaan mengintegrasikan perhatian terhadap sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksinya
dengan para pemangku kepentingan stakeholders berdasarkan prinsip kesukarelaan.
3
c. World Bank mendefinisikan CSR adalah suatu komitmen bisnis untuk
dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bekerja dengan karyawan, komunitas setempat, dan masyarakat
secara luas untuk dapat meningkatkan kualitas hidup, dengan cara- cara yang baik untuk bisnis dan untuk pembangunan.
4
d. CSR Asia mendefinisikan CSR adalah komitmen perusahaan untuk
beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi, sosial, dan lingkungan seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para
stakeholders.
5
e. Michael Hopkins mendefinisikan CSR adalah berkaitan dengan
perlakuan perusahaan terhadap stakeholders baik yang berada
2
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri: Memperkuat CSR Corporate Social Responsibility, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 103.
3
Ibid., h. 104.
4
Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, edisi I, h. 20-21.
5
Agus S. Riyanto, PKBL Ragam Derma Sosial BUMN, Jakarta: Banana Publiser, 2011, h. 39.