Uji Hipotesis Metode Analisis

4. Uji Hipotesis

Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah metode regresi berganda. Persamaan regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent. Adapun persamaan regresi linier berganda: Y = a+b1 X1+b2 X2+b3 X3+b4 X4 Dimana: Y = Keberhasilan Penerimaan PBB X1 = Kesadaran wajib pajak X2 = Pemahaman wajib pajak X3 = Persepsi wajib pajak X4 = Sikap wajib pajak a = intersep atau konstanta b1 sd b4 = Koefisien regresi yang akan dihitung Dalam pengujian hipotesis analisis dilakukan melalui: a. Uji R² Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R-Square digunakan untuk menentukan seberapa besar variabel independent dapat menjelaskan variabel dependen. Jika nilai R- Square adalah sebesar 1 berarti fluktuasi atau variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independent dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R-Square berkisar 0 sampai 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independent dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen, namun jika nilai R-Square semakin mendekati 0 berarti kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen makin lemah. Ghozali, 2001:45 b. Uji t-Statistik Uji t-Statistik digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Cara untuk melakukan uji t ada 2 dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi dan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen digunakan tingkat signifikansi 0,05. sedang untuk membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel digunakan ketentuan bahwa apabila nilai statistik t hitung lebih tinggi dibandingkan nilai tabel, maka menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Ghozali, 2005:85 Hipotesis: Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y Ha : Ada pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y Dengan pengambilan keputusan : a. Membandingkan statistik t hitung dengan statistik t tabel Statistik t hitung statistik t tabel, maka Ho diterima Statistik t hitung statistik t tabel, maka Ho ditolak b. Berdasarkan probabilitas Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak c. Uji F-Stasistik Uji F-statistik dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. jika nilai probabilitas F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka model regresi tidak dapat dikatakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84

E. Operasional Variabel

Adapun variabel penelitian yang digunakan antara lain: 1. Karakteristik Perpajakan Wajib Pajak a. Kesadaran Perpajakan wajib Pajak Yaitu suatu tingkat kesadaran individu atau sikap sadar wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya membayar pajak sesuai dengan ketentuan secara tepat waktu

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kota Kediri).

0 0 107

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto).

0 0 117

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ATAS PBB, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal – Surabaya Timur).

5 13 96

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ATAS PBB, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal – Surabaya Timur)

0 1 20

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto) SKRIPSI

0 0 24