Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

B. Analisis Dan Pembahasan

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pengujian validitas tiap butir pertanyaan digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah skor tiap butir. Biasanya syarat minimum untuk dapat dianggap memenuhi syarat adalah apabila r = positif +. Jadi, jika korelasi antar butir dengan skor total negative - maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan tidak valid. Jadi jika instrument yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap alat instrument. Suatu instrument dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi apabila hasil dari pengujian tersebut menunjukan hasil tetap. Dengan demikian, masalah reliabilitas, tes atau instrument berhubungan dengan masalah ketetapan hasil. Jika terjadi perubahan hasil tes atau instrument, maka perubahan itu dianggap tidak berarti. Jadi, jika instrument yang reliabel berarti instrument tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran kuisioner kepada wajib pajak KP PBB Jakarta Selatan satu sebanyak 100 responden yang dapat mewakili dari total keseluruhan jumlah wajib pajak dengan memberikan 52 butir pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pertanyaan tersebut. Kuisioner dilakukan setelah penulis melakukan tryout terhadap 10 responden. Kuisioner dibagi menjadi 5 variabel, yaitu variabel kesadaran wajib pajak dibagi menjadi 10 indikator, pada variabel pemahaman wajib pajak dibagi menjadi 12 indikator, pada variabel persepsi wajib pajak dibagi menjadi 8 indikator, pada variabel sikap wajib pajak dibagi menjadi 12 indikator. Dan pada variabel keberhasilan penerimaan PBB dibagi menjadi 10 indikator. Tabel 4.2 Hasil Try Out item Instrumen Pengaruh Karakteristik Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan PBB No. Soal Korelasi item Keterangan Cronbachs Alpha keterangan soal_1 0,313 Valid 0,899 reliabel soal_2 0,279 Valid 0,899 reliabel soal_3 0,554 Valid 0,897 reliabel soal_4 0,605 Valid 0,896 reliabel soal_5 0,524 Valid 0,896 reliabel soal_6 0,242 Valid 0,899 reliabel soal_7 0,785 Valid 0,894 reliabel soal_8 0,528 Valid 0,897 reliabel soal_9 0,572 Valid 0,896 reliabel soal_10 0,262 Valid 0,900 reliabel soal_11 0,448 Valid 0,897 reliabel soal_12 0,841 Valid 0,895 reliabel soal_13 0,379 Valid 0,898 reliabel soal_14 0,226 Valid 0,899 reliabel soal_15 0,019 Valid 0,902 reliabel soal_16 -0,154 Tdk valid 0,904 reliabel soal_17 -0,185 Tdk valid 0,902 reliabel soal_18 0,205 Valid 0,900 reliabel soal_19 -0,094 Tdk valid 0,902 reliabel soal_20 0,498 Valid 0,897 reliabel soal_21 0,461 Valid 0,897 reliabel soal_22 0,637 Valid 0,894 reliabel soal_23 0,095 Valid 0,902 reliabel soal_24 0,613 Valid 0,895 reliabel soal_25 0,133 Valid 0,901 reliabel soal_26 -0,043 Tdk valid 0,903 reliabel soal_27 0,225 Valid 0,901 reliabel soal_28 0,485 Valid 0,897 reliabel soal_29 0,727 Valid 0,896 reliabel soal_30 0,336 Valid 0,899 reliabel soal_31 0,515 Valid 0,897 reliabel soal_32 0,436 Valid 0,898 reliabel soal_33 -0,117 Tdk valid 0,902 reliabel soal_34 0,263 Valid 0,899 reliabel soal_35 0,387 Valid 0,898 reliabel soal_36 0,405 Valid 0,898 reliabel soal_37 0,684 Valid 0,895 reliabel soal_38 0,397 Valid 0,898 reliabel soal_39 0,715 Valid 0,894 reliabel soal_40 0,055 Valid 0,901 reliabel soal_41 0,412 Valid 0,898 reliabel soal_42 0,589 Valid 0,895 reliabel soal_43 0,779 Valid 0,893 reliabel soal_44 0,541 Valid 0,896 reliabel soal_45 0,594 Valid 0,895 reliabel soal_46 0,453 Valid 0,897 reliabel soal_47 0,760 Valid 0,891 reliabel soal_48 0,628 Valid 0,894 reliabel soal_49 0,458 Valid 0,897 reliabel soal_50 -0,519 Tdk valid 0,909 reliabel soal_51 0,013 Valid 0,901 reliabel soal_52 0,494 Valid 0,897 reliabel Sumber: Data Primer Dari hasil tryout pada tabel 4.2 diperoleh data yang menyatakan ada 6 pertanyaan yang tidak valid karena nilai korelasinya negatif dan pernyataan tersebut harus dirubah. Pernyataan tersebut tidak dihapus karena cronbach alpa yang didapat tinggi, yaitu pernyataan nomor 16 yang mempunyai nilai korelasi sebesar -0,154, pernyataan nomor 17 mempunyai nilai korelasi sebesar -0,185, pernyataan nomor 19 yang mempunyai nilai korelasi sebesar -0,094, pernyataan nomor 26 yang mempunyai nilai korelasi sebesar -0,043, pernyataan nomor 33 yang mempunyai nilai korelasi sebesar -0,117, dan pernyataan nomor 50 yang mempunyai nilai korelasi sebesar -0,519 Item pertanyaan yang sudah valid peneliti anggap sudah terstandarisasi kemudian disebarkan kepada responden kepada wajib pajak KP PBB Jakarta Selatan Satu sebanyak 100 responden.

C. Hasil Kuisioner

Dokumen yang terkait

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Ngadiluwih Kota Kediri).

0 0 107

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto).

0 0 117

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ATAS PBB, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal – Surabaya Timur).

5 13 96

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ATAS PBB, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal – Surabaya Timur)

0 1 20

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, dan KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto) SKRIPSI

0 0 24