wajib pajak adalah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel penerimaan PBB.
d. Variabel sikap wajib pajak menghasilkan t hitung sebesar 2.338 t tabel 1.999 dan nilai probabilitas dari variabel sikap wajib pajak adalah 0.015
0.05 . Hal ini berarti Ha diterima, sehingga variabel sikap wajib pajak adalah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel penerimaan
PBB.
3. Hasil Uji F
Tabel 4.58 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 607,084
4 151,771
20,367 ,000a
Residual 707,906
95 7,452
Total 1314,990
99 a Predictors: Constant, sikap_wp, persepsi_wp, pemahaman_wp, kesadaran_wp
b Dependent Variable: penerimaan_pbb
Uji F digunakan untuk mengetahui hubungan variable independent secara bersama-sama simultan terhadap variable dependen.
Berdasarkan hasil tabel 4.58 diperoleh F hitung sebesar 20.367 sedangkan taraf signifikansi sebesar 0.000 0.05 dan F tabel 2.49 dengan derajat
kebebasan 95, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran wajib pajak, pemahaman wajib pajak, persepsi wajib pajak dan
sikap wajib pajak terhadap keberhasilan penerimaan PBB, maka Ho ditolak dan Ha diterima karena F hitung 20,367 F tabel 2,49.
4. Persamaan Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan model regresi linier berganda menunjukkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.59 Hasil Regresi
Variabel Koefisien
Probabilitas Konstanta
12,072 0,001
Kesadaran Wajib Pajak
0,454 0,000
Pemahaman Wajib Pajak
0,451 0,004
Persepsi wajib Pajak 0,304 0,006
Sikap Wajib Pajak 0,288
0,015 R²
Probabilitas 0,462
0,000 Pada tabel 4.59 diatas diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y = 12,072 + 0,454 X1 + 0,451 X2 + 0,304 X3 + 0,288 X4
Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa harga 12.072 merupakan nilai konstan menunjukan bahwa jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi
seperti Kesadaran wajib Pajak, Pemahaman wajib Pajak, Persepsi wajib Pajak, dan Sikap Wajib Pajak, maka nilai keberhasilan penerimaan sebesar12.072.
Variabel kesadaran wajib pajak X1 sebesar 0,454 merupakan koefisien regresi yang menunjukkan bahwa setiap adanya upaya penambahan sebesar satu
satuan variabel kesadaran wajib pajak, maka dapat menyebabkan kenaikan nilai penerimaan PBB sebesar 0,454, koefisien regresi variabel pemahaman wajib pajak
X2 menunjukkan nilai 0,451 ini menunjukkan bahwa setiap adanya penambahan
sebesar satu satuan variabel pemahaman wajib pajak, maka dapat menyebabkan kenaikan nilai penerimaan PBB sebesar 0,451. Koefisien regresi variabel persepsi
wajib pajak X3 menunjukkan nilai 0,304, nilai ini dapat diartikan jika setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan variabel persepsi wajib pajak,
maka dapat menyebabkan kenaikan penerimaan PBB sebesar 0,304, dan koefisien regresi variabel sikap wajib pajak X4 menunjukkan nilai 0,288, nilai ini dapat
diartikan jika setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan variabel sikap wajib pajak, maka dapat menyebabkan kenaikan penerimaan PBB sebesar 0,288.
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Dari analisis yang penulis lakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji parsial individu dengan taraf signifikan sebesar 0.05 pada variabel independen X1 yaitu kesadaran perpajakan, menunjukkan
bahwa kesadaran memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan penerimaan PBB ditunjukkan dengan nilai t hitung 4.277 t
tabel 1.999, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu, kesadaran perpajakan signifikan terhadap keberhasilan penerimaan PBB
2. Untuk hasil uji parsial pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan X2 dengan taraf signifikan sebesar 0.05, menunjukkan nilai t
hitung 2.987 t tabel 1.999, maka Ho ditolak dan Ha diterima 3. Untuk hasil uji parsial persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan denda
PBB X3 dengan taraf signifikan sebesar 0.05, menunjukkan nilai t hitung 2.898 t tabel 1.999, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu,
persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan denda PBB signifikan terhadap keberhasilan penerimaan PBB
4. Sedangkan hasil uji parsial untuk sikap wajib pajak terhadap fungsi pajak X4 dengan taraf signifikan sebesar 0.05, menunjukkan nilai t hitung
2.338 t tabel 1.999, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh sebab itu,