Tujuan Program Akselerasi Program Akselerasi
pengertian, perhatian, penghargaan, dan perwujudan diri. Apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi mereka akan menderita
kecemasan, keragu-raguan, dan mungkin akan mengakibatkan timbulnya masalah-masalah kesulitan belajar, seperti:
1 kemampuan berfikir kritis mengarah ke arah sikap meragukan
skeptis baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. 2
Kemampuan kreatif dan minat untuk melakukan hal-hal yang baru bisa menyebabkan mereka tidak menyukai atau lekas bosan dengan
tugas-tugas rutin. 3
Perilaku yang ulet dan terarah pada tujuan, dapat menjurus ke keinginan untuk memaksakan atau mempertahankan pendapatnya.
4 Kepekaan yang tinggi dapat membuat mereka menjadi mudah
tersinggung atau peka terhadap kritik. 5
Semangat, kesiagaan mental dan inisiatifnya yang tinggi dapat membuat kurang sabar dan kurang tenggang rasa jika tidak ada
kegiatan atau jika kurang tampak kemajuan dalam kegiatan yang sedang berlangsung.
6 Dengan kemampuan dan minat yang beraneka ragam, mereka
membutuhkan keluwesan serta dukungan untuk dapat menjajaki dan mengembangkan minatnya.
7 Keinginan mereka untuk mandiri dalam belajar dan bekerja, serta
kebutuhan akan kebebasan, dapat menimbulkan konflik karena tidak mudah menyesuaikan diri atau tunduk terhadap tekanan dari
orang tua, sekolah, atau teman-temannya, bahkan mereka merasa ditolak atau kurang dimengerti oleh lingkungannya.
8 Sikap acuh tak acuh dan malas, dapat timbul karena pengajaran
yang diberikan di sekolah kurang mengundang tantangan baginya. 9
Berdasarkan penelitian Henry 1993 mereka juga suka mengganggu teman-teman sekitarnya, mengadakan aktifitas
sekehendaknya, berbuat usil misalnya mencubit atau melempar benda-benda kecilkapur ke teman kelasnya.
38
Masalah-masalah di atas dapat terjadi karena mereka belum mendapat pelayanan pendidikan yang memadai. Untuk menghindari
sifat, perilaku, dan masalah tersebut, kita hendaknya berusaha memberikan kepuasan rohaniah dalam kegiatan belajar mengajar,
yaitu dengan memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan bakat minat, potensi kemampuan, dan kecerdasan siswa.
Dalam hal ini melalui program akselerasi agar mereka dapat mengoptimalkan potensinya dengan baik sehingga berguna bagi
dirinya, investasi bagi masyarakat dan bangsa.
4 Aspek Yuridis Program Akselerasi
Kesungguhan pemerintah untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi anak yang memiliki potensi kecerdasan, kemampuan dan bakat
istimewa secara tegas telah dinyatakan sebagai berikut: a
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 Ayat 4, Pasal 3, Pasal 32 ayat 1dan Pasal 12 Ayat
1 Poin b dan f menegaskan bahwa: Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Sedangkan pasal 12 ayat 1, bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak: b Mendapatkan pelayanan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya; f Menyelesaikan program pendidikan sesuai
dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
39
b UU No. 232002 tentang Perlindungan Anak pasal 52, “anak yang
memiliki keunggulan diberikan kesempatan dan aksesbilitas untuk memperoleh pendidikan khusus.
38
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Untuk Peserta Didik Cerdas Istimewa …, hlm. 22-23.
39
Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Sistem Pendidikan Nasional No.20, Tahun 2003…., hlm. 12.