Proses Penerimaan Siswa Baru Program CI-BI Akselerasi
dan tidak ada siswa yang menjawab “tidak jelas”.
Tabel 5 Sosialisasi Sasaran Program Akselerasi
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Setuju -
- Setuju
2 10,5
Kurang Setuju 13
68,4 Tidak Setuju
4 21,1
Total 19
100 Tabel di atas menunjukan bahwa, sekolah menjelaskan sasaran perencanaan
program akselerasi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni: 68,4 siswa menjawab “kurang setuju”, 21,1 siswa menjawab “tidak setuju”,
meskipun sekolah telah mensosialisasikan sasaran program akselerasi kepada siswa, namun ada beberapa siswa yang kurang mengetahui tentang informasi
ini karena ada 10,5 siswa yang menjawab “setuju.
Tabel 6 Kenyamanan Ruang Kelas
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Nyaman 8
42,1 Nyaman
11 57,9
Kurang Nyaman -
- Tidak Nyaman
- -
Total 19
100 Tabel di atas menunjukan bahwa, sekolah memiliki ruang kelas yang
memadai dan memberikan kenyamanan kepada siswa untuk menerima pelajaran yang disampaikan guru. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni: 42,1
siswa menjawab “sangat nyaman”, dan 57,9 siswa menjawab “nyaman”, dan tidak ada siswa yang menjawab “kurang nyaman” atau “tidak nyaman”.
Tabel 7 Kelayakan Laboratorium
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Setuju 1
5,3 Setuju
14 73,6
Kurang Setuju 4
21,1 Tidak Setuju
- -
Total 19
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, sekolah memiliki laboratorium yang
memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari
jawaban siswa, yakni:73,6 siswa menjawab “setuju”,5,3 siswa menjawab
“sangat setuju”. Meskipun demikian sebagian siswa menganggap laboratorium di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kurang layak digunakan, hal ini dapat
dilihat dari 21,1 siswa yang menjawab “kurang setuju”.
Tabel 8 Ketidaklayakan Perpustakaan
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Setuju -
- Setuju
2 10,5
Kurang Setuju 16
84,2 Tidak Setuju
1 5,3
Total 19
100 Tabel di atas menunjukan sebagian besar siswa menunjukan bahwa sekolah
memiliki perpustakaan yang lengkap dan nyaman. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni : 84,2
siswa menjawab “kurang setuju”, 5,3 siswa yang menjawab “tidak setuju”. Namun meskipun tidak ada siswa yang
menjawab “sangat setuju”, ada 10,5 siswa menjawab “setuju”, yang berarti
mereka menyatakan bahwa perpustakaan yang dimiliki sekolah kurang lengkap dan tidak nyaman untuk digunakan.
Tabel 9 Ketidaklayakan Ruang BK
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Setuju -
- Setuju
- -
Kurang Setuju 6
31,6 Tidak Setuju
13 68,4
Total 19
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sekolah memiliki ruang BK
bimbingan konseling untuk siswa berkonsultasi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni : 68,4
siswa menjawab “ tidak setuju”, dan 31,6 siswa menjawab
“kurang setuju”.
Tabel 10 Ketidaklayakan Tempat Ibadah
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat setuju -
- Setuju
- -
Kurang Setuju 13
68,4 Tidak Setuju
6 31,6
Total 19
100 Tabel di atas menunjukan bahwa sekolah memiliki tempat ibadah yang baik.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni: 68,4 siswa menjawab “kurang setuju”, dan 31,6 siswa menjawab “tidak setuju”.
Tabel 11 Professionalisme Guru Kelas Akselerasi
Alternatif Jawaban F
Persentase
Sangat Setuju -
- Setuju
- -
Kurang Setuju 9
47,3 Tidak Setuju
10 52,7
Total 19
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru-guru yang mengajar di Kelas
Akselerasi adalah guru-guru pilihan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban siswa, yakni: 52,7
siswa menjawab “tidak setuju”, dan 47,3 siswa menjawab “kurang setuju”, dan tidak ada siswa yang menjawab “setuju” atau “sangat
setuju”.
Hasil wawancara dengan koordinator kelas Akselerasi di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan juga menegaskan bahwa, guru-guru yang mengajar di kelas
Akselerasi adalah guru-guru regular yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu, pertimbangan tersebut antara lain yaitu S1 di bidang materi yang
diajarkan, mampu mengelola proses pembelajaran peserta didik yang meliputi: perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar, dan juga memahami
psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan, tidak semua guru bidang studi dapat mengajar di kelas Akselerasi. Hal ini merupakan salah satu bentuk
pelayanan pendidikan dalam program akselerasi di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yaitu dengan menyediakan guru yang memiliki kemampuan lebih dan
memenuhi persyaratan kriteria guru program akselerasi, sehingga mampu