Dinamika Sosialisme 1.Pengertian dan Awal lahirnya sosialisme Serta ajaran-ajarannya

A. Dinamika Sosialisme 1.Pengertian dan Awal lahirnya sosialisme Serta ajaran-ajarannya

Secara etimologi, kata “Sosialisme” berasal dari bahasa Latin socius yang berarti makker Belanda, Friendly Inggris, pertemanan atau persahabatan Indonesia’. Dalam bahasa Arab kata sosialisme biasa dipadankan dengan kata Isytirakiyah . 18 , berasal dari kata Isytiraka, yang berarti bekerja sama. Sedangkan secara terminologi, sosialisme bermakna berbagai macam teori atau sistem organisasi sosial. Yang di situ alat-alat produksi dan pembagian kekayaan dimiliki dan dikelola secara kolektif atau melalui pemerintahan sentralistis yang selalu merancang dan mengawasi ekonomi. sedangkan Miriam Budiarjo mengartikan Sosialisme adalah “ Suatu sistem ekonomi yang sebagian besar keputusan-keputusan di bidang ekonomi diambil; dalam satuan-satuan yang dikuasai oleh berbagai bagian dari struktur negara atau oleh para pekerja” . 19 Buku pertama dalam bidang literatur sosialis yang terbaik ditulis oleh Sir Thomas More 1478-1535. Bukunya berjudul Utopia merupakan suatu serangan terhadap keburukan-keburukan berupa kemiskinan, pengangguran dan lembaga “hak milik privat” yang semua itu merupakan sendi dari kapitalisme. 18 A.S. Hornby, Oxford Advenced learner dictionary, Oxford University Press, 1995, ed.V.h.1127. lihat juga HOS. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme, Jakarta: LPP-RI,1963, h.9 19 . Miriam Budiarjo, Simposium Kapitalisme,Sosialisme,Demokrasi,Jakarta: PT.Gramedia, 1984. Cet ke-I, h.33 More mengkritik kondisi-kondisi di Inggris dan negara-negara eropa tertentu yang telah terlihat pada permulaan abad ke-16. ia menganjurkan didirikannya sebuah Negara “utopia” sebuah negara yang menyerupai “Republik” dari Plato dimana orang bekerja dengan gembira, dan terdapat banyak kesempatan untuk “pemerkayaan secara kultural”. 20 Istilah Sosialisme pertama kali dipakai pada tahun 1927 dalam suatu majalah mengenai koperasi. Istilah itu merujuk pada orang seperti Robert Owen 1771-1858 yang ingin meringankan kesengsaraan pekerja pabrik akan tetapi Karl Marx 1818-1883 yang hidup hampir setengah abad kemudian ingin mengadakan perbedaan yang jelas antara ajarannya dengan pemikiran- pemikiran orang-orang seperti Robert Owen, dengan menekankan sifat revolusionernya oleh karena itu, buku yang ditulisnya dengan Friederich Engel 1820-1895 yang merupakan acuan untuk mengorganisir kaum buruh, dinamakan “Manifesto Komunis” dan bukan “Manifesto Sosialis”. 21 Sosialisme sendiri kembali dihidupkan oleh Lenin 1870-1924 untuk menunjuk pada apa yang oleh Karl Marx disebut “tahap awal dari komunisme” The Early Phase Of Communism yang mendahului terciptanya komunisme penuh. Dalam tahap ini prinsip ekonomi adalah, setiap orang menerima sesuai 20 . Paul Heinz Koester. Tokoh-Tokoh Ekonomi Mengubah Dunia, Pemikiran-Pemikiran yang Mempengaruhi Hidup Kita . Jakarta; Gramedia, 1987 Cet.1, h. 8-9 21 . Oscar Jaszi “ Sosialism”, dalam Edwin RA Seligman Ed. Encyclopedia of Sosialis Science v. XII-XIV New York : The Mc Millan 1997, cet Ke-3, h 190, lihat juga Miriam Budiarjo, Simposium Kapitalisme.,Sosialisme,Demokrasi ,Jakarta: PT.Gramedia, 1984. Cet ke-I, h.3-4 dengan karyanya. Sedangkan dalam tahap komunisme penuh prinsip ekonomi telah berkembang menjadi, setiap orang memberi sesuai dengan kemampuannya dan setiap orang menerima sesuai dengan kebutuhanya. 22 Merumuskan apa yang dinamakan sosialisme merupakan soal yang tidak mudah. Banyak sekali perbedaan yang muncul mengenai faham sosialisme baik pada dataran teori yang digariskan maupun dalam praktek yang dilaksanakan. Tetapi pada umumnya mereka yang menganut faham sosialisme atau partai- partai sosialis bersikap kritis terhadap milik pribadi, terutama milik pribadi dari alat-alat produksi. Bahkan gagasan besar dari sosialisme ini berusaha untuk meniadakan atau mengurangi ketimpangan-ketimpangan ekonomi ditengah- tengah masyarakat melalui pemerataan pendapatan nasional yang lebih adil. Oleh karena itu, prinsip utama dari sosialisme bukanlah semata-mata bahwa produksi itu harus di pusatkan di tangan negara, akan tetapi pengelolaan dan tata pelaksanaan ekonomi pun harus menjadi tugas negara. 23 lahirnya sosialisme sebenarnya mengkritisi pola Industri kapitalisme yang menghadirkan kesengsaraan, kemiskinan rakyat ataupun buruh pekerja, tidak seperti yang dibayangkan Adam Smith tentang Welfare State. Menurut Adam Smith bahwa dengan adanya sikap “Laissez Faire” biarkan saja dari pemerintah terhadap ekonomi atau menyerahkan kemajuan ekonomi pada mekanisme pasar, maka akan timbul kesejahteraan. Adam Smith bukan 22 . Oscar Jaszi “ Sosialism”, h 191-192 23 . Miriam Budiarjo, Simposium Kapitalisme,Sosialisme,Demokrasi, h.34-35 berbicara kosong tetapi dia berbicara pada dua prinsip yaitu kebebasan dan kebutuhan, negara tidaklah boleh memberi batasan apa-apa. Ekonomi pasar yang diusulkan Smith nantinya akan menyebabkan harga rendah dan tidak tinggi, atau disebut dengan “Infisile Hand”.pengatur tingkat harga pasar. 24 Sosialisme sendiri memiliki sejarah panjang khususnya di negara-negara Eropa. Sosialisme muncul di Eropa pada awal abad ke-19 ia lahir dari suatu hentakan keprihatinan atas akses-akses revolusi industri. Pada awal abad ke-19 kemajuan-kemajuan dan penemuan-penemuan baru di bidang teknologi berkembang dengan pesat dan membuka cakrawala baru di bidang produksi dan perdagangan. Perubahan-perubahan terjadi dengan kecepatan luar biasa sehingga dikatakan bahwa dalam lima puluh tahun transformasi masyarakat lebih besar dari pada dalam masa tiga abad sebelumnya. 25 Akan tetapi perubahan-perubahan tersebut juga membawa kesengsaraan yang luar biasa, terutama bagi rakyat kecil, yaitu petani di daerah pedesaan dan pengrajin di kota-kota. Struktur masyarakat feodal hancur begitu juga terhadap para pengrajin yang berkarya menjadi hancur dengan didirikannya pabik-pabrik sehingga buruh hanya mengerjakan sebagian kecil dari produk yang dihasilkan. Petani yang tidak lagi memperoleh nafkah di daerah pedesaaan karena disintegrasi sistem feodal lari ke kota, kota-kota menjadi penuh sesak, 24 . Paul-Heiniz Koesters. Tokoh-Tokoh Ekonomi Mengubah Dunia; Pemikiran-Pemikiran yang Mempengaruhi Hidup Kita . Jakarta: Gramedia, 1987 Cet I,h. 8-9 25 . Miriam Budiarjo.,ed Simposium Kapitalisme, h.5 perumahan menjadi kebutuhan rakyat banyak, tetapi penyediannya sangat terbatas. Timbulah penyakit tifus, kolera dan kemelaratan merajalela di kota- kota. 26 Mereka terpaksa bekerja di pabrik-pabrik tetapi jumlah pencari kerja lebih besar dari kesempatan kerja yang ada. Timbulah persaingan tajam antara pria dan wanita serta anak-anak, yang upahnya lebih sedikit dari pria. Jam kerja sangat panjang yaitu 16-18 jam sehari, lingkungan kerjanya kotor, pengap, serta sama sekali tidak memennuhi syarat-syarat kesehatan,. Sementara itu kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin semakin tajam. Sosialisme mula-mula dikembangkan oleh Francois-Noel Babeuf 1760- 1797 dari Perancis. 27 Tujuan dari penerapan ideologi ini adalah kesamaan. Babeuf mempermaklumkan perang kaum miskin melawan kaum kaya sebagai upaya untuk mewujudkan sosialisme yang diyakininya. Kemudian terdapat Claude Hendri Saint Simon, keturunan bangsawan Perancis. 28 Pria kelahiran 1760 ini mengkritik keras keadaan terlantar kaum buruh serta menuntut emansipasi proletariat. Hal itu dilakukan melalui penataan masyarakat dari atas, bukan melalui perjuangan kelas buruh. Penataan model ini membuat Simon dianggap bukan seorang sosialis. Tetapi, Simon memiliki penganut yang disebut sebagai Saint Simonian yang berjumlah tidak sedikit sehingga Simon tetap saja diakui sebagai tokoh sosialisme. . 26 . Oscar Jaszi “ Sosialism”, h. 507 27 . Franz Magnis- Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Keperselisihan Revisionisme , Jakartal PT Gramedia Pustaka Utama, 1999, Cet. I, h.20. 28 . Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Keperselisihan Revisionisme, h.21 Di Inggris Robert Owen 1772-1858, seorang industriawan, berusaha melaksanakan ajarannya dalam praktik. Dalam suatu pabrik tekstilnya di New Lanark, Skotlandia, Owen mengurangi jam kerja dan melarang anak dibawah umur 10 tahun untuk bekerja. Owen memperbaiki upah buruh dan menggunakan sebagian keuntungannya untuk memperbaiki nasib para pekerja. Karena Owen sangat mementingkan pendidikan, dia mendirikan sekolah tanpa memungut biaya. Disamping itu, Owen mendirikan pemukiman di Amerika Serikat pada 1824 bernama New Harmony. Akan tetapi ternyata pemukiman ini hanya bertahan 2 tahun hingga 3 tahun karena masalah keuangan, Pengelolaan yang kurang baik dan tidak disiplinnya warga pemukiman. Dia lebih berhasil dalam mendirikan usaha dibidang koperasi dan konsumsi, dan membantu pendirian koordinasi antara serikat-serikat pekerja. Owen dikenal sebagai “Bapak Koperasi” Inggris. 29 Seorang yang juga sangat terkesan dangan kesenjangan ekonomi antara kaya-miskin yang muncul akibat revolusi industri ini adalah Karl Marx 1818- 1883. Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak dapat diperbaiki secara tambal sulam, tetapi sendi-sendinya perlu dirombak secara radikal sampai terjadi transformasi sosial secara total. Ia menyusun suatu teori sosial yang menurutnya didasari hukum-hukum ilmiah dan oleh karena itu pasti akan terwujud. 30 29 . Miriam Budiarjo.,ed Simposium Kapitalisme, h.10-11. 30 . Oscar Jaszi “ Sosialism”, h. 508 Marx dengan memakai ajaran filusuf Jerman Hegel 1770-1831, mengatakan bahwa perkembangan terjadi melalui dialektik, yaitu melalui pertentangan antara tesis dan anti tesis, dan sesudah berproses terus menerus menjadi sintesis. Setiap sintesis lambat laun menjadi tesis lagi dan proses dialektika mulai lagi dari permulaan. Setiap sintesis baru terjadi pada tahap yang lebih tinggi sehingga pada suatu ketika sintesis tertinggi akan tercapai dan gerakan dialektika berakhir. 31 Jadi, dialektik adalah gerakan maju dari taraf rendah ke taraf yang lebih tinggi dengan suatu irama dari pertentangan serta antagonisme ke rekonsiliasi serta perpaduan. Proses dialektik antara pertautan gerakan-gerakan yang bertentangan satu sama lain dalam upaya yang tiada akhir untuk mencapai sempurna. Kongkritnya, sosialisme secara umum menggambarkan seperangkat nilai- nilai, aspirasi dan asas-asas yang ingin dilihat oleh para sosialis terwujud dalam sebuah organisasi masyarakat. Menurut Anthony Crosland, mantan menteri ekonomi Inggris, nilai-nilai tersebut adalah; 32 Pertama , suatu keprihatinan yang mendalam terhadap nasib orang miskin yang serba kekurangan dan pada umumnya tertindas sedemikian rupa sehingga perlu dipertimbangkan berbagai tuntutan atas sumber dana yang tersedia, 31 . Harry Hamersma, Tokoh-Tokoh Filsafat Barat Modern, Jakarta PT. Gramedia 1986, cet ke-3, h. 87 32 . Anthony Crosland, “ Sosialisme dan sector Swasta, dalam Miriam Budiardjo, Simposium Kapitalisme , h 66. memberikan prioritas yang sangat tinggi kepada usaha meringankan kemiskinan, kesengsaraan dan kesenjangan sosial. Kedua , suatu keyakinan akan persamaan hak. Persamaan hak itu adalah persamaan sosial yang lebih luas, mencakup distribusi kekayaan sistem pendidikan, hubungan kelas sosial, kekuasaan serta hak dalam industri. Ketiga , pengendalian sosial yang ketat atas lingkungan untuk mengatasi ledakan masalah menyangkut kehidupan kota, untuk merencanakan pemakaian tanah bagi kepentingan masyarakat dan mengurangi perbedaan antara swasta dan biaya sosial. 2. Perbedaan Kapitalisme dan Sosialisme Menurut kamus sosiologi modern, sosialisme adalah filsafat sosial atau yang berhubungan dengan organisasi sosial yang di bangun berdasarkan prinsip kepemilikan bersama dan control alat-alat produksi, khususnya industri skala besar atau industri berat. Sosialisme juga dapat menjadi bagian dari sistem pemerintahan demokrasi atau totaliter. 33 Sementara itu Franz Magnis Suseno menyatakan bahwa sosialisme bisa berarti dua hal; 34 Pertama, ajaran dan gerakan yang menganut prinsip bahwa peradilan sosial tercapai melalui penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat 33 . Thomas Ford Hoult, Dictionary of modern sociology, New Jersey: little field, Adams CO, 1977, h.299 34 . Franz Magnis Suseno, Pemikiran Karl Marx; dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme , Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999, h. 270. produksi. Kedua, keadaan masyarakat di mana hak milik pribadi atas alat-alat produksi telah dihapus. Sosialisme di kontraskan dengan kapitalisme yang menganut pemusatan modal dalam sekelompok golongan dan menyetujui adanya kepemilikan peribadi. Oleh karena itu, secara umum dapat kita bedakan antara sosialisme dan kapitalisme dalam beberapa hal: Sosialisme; Pertama, penghapusan atau pembatasan yang tegas terhadap kepemilikan pribadi. Kedua, nasionalisasi perusahaan atau sektor pertanian, ketiga , pertanian kolektif, Keempat, kontrol negara atas distribusi barang dan jasa, kelima, pemapanan perencanaan birokrasi dan elaborasi sistem negara berdasarkan partai tunggal dan ideologi yang seragam. 35 Kapitalisme; pertama, kapitalisme menghasilkan sistem kelas yang memecah masyarakat dan membuat pertentangan kelas antara orang kaya dan orang miskin, pertentangan ini melibatkan perbedaan kekayaan, kekuasaan dan kesempatan dalam kerangka kitidaksetaraan. Ketidaksetaraan yang dimaksud adalah sebuah situasi di mana beberapa orang memiliki kekuasaan atas kehidupan orang lain. Kedua, kapitalisme juga sebuah sistem yang sangat tidak efisien di mana produksi di pakai untuk mencari keuntungan, bukan didasarkan kebutuhan, keuntungan sebagai basis kapitalisme berakibat pada berubahnya kapitalisme menjadi sebuah sistem yang tidak bisa dikontrol yang dapat 35 . Forret, D Colburn Dessailegn Rahmato” Rethinking Socialim in The Third World. Third “ World Quarterly Journal of Emerging Areas, Volume 13 Number1, 1997, h. 159. mengakibatkan kemiskinan dan penggangguran, ketiga, sistem kapitalis cenderung membuat orang berperilaku kompetitif, tamak, egois dan kejam, nilai-nilai manusia yang penting seperti kerja sama dan kasih sayang di tekan, pada aras ini, setiap orang akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri sedangkan makna komunitas yang dibutuhkan manusia dikurangi. 36 Kritik terhadap kapitalisme di atas menurut Adams adalah kombinasi antara kritikan yang praktis dan etis. 37 Di tataran etis, kapitalisme dianggap jahat karena kapitalisme bersikap tidak adil; hak orang dirampas dengan cara tidak diberi imbalan yang pantas atas kerja mereka. Dari alasan praktis, kapitalisme juga merupakan sesuatu yang salah di mata kaum sosialis karena sifatnya menghambur-hamburkan dan tidak efisien. Sosialisme selain mengkritisi kapitalisme, juga menghendaki suatu tata kehidupan tanpa penindasan dan penghisapan dan menjamin adanya kemakmuran dan kepastian penghidupan serta perkembangan kepribadian rakyat. 38

3. Perbedaan Sosialisme dan Komunisme

Asas dasar perjuangan antara sosialisme dan komunisme sebenarnya sama, keduanya merupakan antitesa terhadap kapitalisme yang menindas 36 . Ian Adams, Political Ideology Today. Terj, Ali Noerzaman, Yogyakarta: Penerbit Qalam,2004, cet, Pertama, h.161. 37 . Ibid., h.162. 38 . Mohammad Hatta, Demokrasi Kita, Bebas, Aktif, Ekonomi Masa Depan,Jakarta: UI Press, 1997, cet, ke-tiga, edisi 2, h.142. pekerja atau buruh dengan mengambil nilai lebih yang seharusnya dimiliki oleh buruh tetapi dinikmati oleh kapitalis, buruh menjadi sengsara dengan jam kerja yang banyak dan gaji yang minim. Perbedaan antara sosialisme dan komunisme adalah pada pola perlawanan terhadap kapitalisme, perlawanan yang dilakukan oleh sosialisme terhadap kapitalisme dilakukan dengan cara gradual lewat aksi-aksi masa dan pertarungan di parlemen dengan tujuan perbaikan nasib pekerja, perlawanan sosialisme ini dilakukan dengan tidak radikal dan sistematis. Sedangkan pola perlawanan komunis adalah dengan cara radikal dengan merebut kekuasaan baik dengan senjata atau tidak kemudian membentiuk Diktatur Proletariat yang salah satunya untuk menghabiskan sisa-sisa kapitalisme. 39 Singkatnya sosialisme menginginkan perubahan secara evolusi sedangkan komunisme secara revolusi. Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa sosialisme memiliki banyak jenis tergantung dari tokoh dan latar belakang yang muncul. Ada sosialisme Demokrat 40 , sosialisme Marxisme 41 , sosialisme Leninisme 42 , sosialisme Pribumi 43 , dan sosialisme Utopis 44 . 39 . DR. Winardi,SE. Kapitalisme Versus Sosialisme Bandung ; remaja Karya, 1986 cet I H 199 40 . Ajaranfaham yang bermaksud membangun masyarakat tanpa kelas dengan cara damai tanpa kekerasaan. 41 . Ajaranfaham yang bermaksud membangun masyarakat tanpa kelas dengan jalan revolusi

B. Sosialisme dalam Perspektif Islam 1. Sosialisme dalam Islam