dibangun berdasarkan kekerasan, rakyat selalu berada di bawah ancaman atau pukulan yang siap menghajar kepala mereka. Ancaman tersebut sesugguhnya bisa
saja dienyahkan oleh rakyat dengan kembali kepada tradisi mereka untuk mendapatkan kembali hak-hak pribadi mereka. Hal itu disebabkan, dalam
masyarakat yang berhaluan Marxist, negara selalu diperkuat dengan cara mengontrol semua kekayaan, kekuasaan dan persenjataan dengan tujuan memaksa
semua orang menanggalkan kepentingan pribadinya serta mengabdikan sepenuhnya kepada komunisme.”
148
Cepat atau lambat, rakyat akan melakukan suatu tindakan yang tak terbendung
untuk melakukan revolusi melawan sistem tiran tersebut. Sebagai mana yang terjadi di hampir seluruh negara sosialis Eropa Timur, bahkan di negara biangnya
komunisme, Uni Soviet yang telah menemui ajalnya.
a. Basis ekonomi Perburuhan
Setelah mengkritik habis-habisan sistem kapitalis maupun sosialis, Qadhafi melanjutkan kritiknya pada nasib buruh. Qadhafi mengakui, salah
satu perkembangan sejarah selalu diwarnai oleh pembentukan kepentingan kelas. Bagi Marx, kelas yang berkonflik tersebut adalah kaum buruh atau
pekerja dengan majikan atau tuan tanah. Qadhafi juga mengakui akan perkembangan sejarah tersebut sebagai suatu yang penting dalam menentukan
arah gerak perjalanan umat manusia. Dimana hubungan antara kerja dan upah, buruh dan majikan, pekerja dan pemilik modal menjadi aktor utama.
149
148
. Muammar Qadhafi, Comentary on The Green Book ,h.67.
149
. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.9.
Qadhafi mengkritik keadaan pekerja yang terasing karena mereka tidak dapat menikmati hasil kerja mereka yang menjadi produk tertentu. Hal itu
disebabkan mereka telah menukarnya dengan upah yang tidak dapat memenuhi daya beli terhadap produk yang mereka buat sendiri, Qadhafi
menyatakan “orang yang menghasilkan atau membuat suatu produk harus dapat menikmati produk tersebut.”
150
Solusi atas masalah tersebut menurut Qadhafi, adalah dengan mengembalikan hak milik alat-alat produksi semua rakyat yang diatur oleh
kongres dan komite rakyat. Dengan cara ini, akan tercipta sebuah kemitraan dalam kerja, bukannya buruh upahan. Selain itu juga Qadhafi menganjurkan
agar kembali kepada prinsip alamiah yang merupakan satu-satunya sumber dan rujukan hubungan antar manusia. Prinsip itu adalah orang yang
memproduksi barang secara otomatis dapat mengkonsumsi atau menikmati hasil kerjanya. Penyimpangan terhadap prinsip alamiah ini akan menindas hak
orang lain.
151
b. Kebutuhan Dasar
kebutuhan dasar setiap orang mencakup makanan, air, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, pendidikan dan partisipasi dalam pengambilan
150
. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.11.
151
. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme,
. H.181.
keputusan.
152
Semua kebutuhan dasar tersebut harus dapat dipenuhi, kalau tidak, akan terjadi ketimpangan. Karena, nilai kebebasan manusia menjadi
tidak sempurna. Kebutuhan merupakan akar permasalahan terjadinya konflik. Hanya saja, dalam hal ini Qadhafi memfokuskan pada kebutuhan dasar fisik
sebagai pemenuhan kesejahteraan standar. kebutuhan yang sangat mendasar bagi setiap orang sebagaimana dalam
sebuah keluarga adalah rumah. Seseorang dianggap tidak memiliki kebebasan selama ia tinggal di rumah orang lain, walaupun ia membayar uang sewa atau
gratis. Oleh karena itu, slogan yang sangat terkenal dari The Green Book dalam masalah ini ialah “ Rumah adalah milik orang menempatinya Al-Baiti
Li Sakinihi .
153
Oleh karena itu, tidak seorang pun berhak, termasuk negara atau perusahaan real estet, atau tuan tanah, untuk menerima bayaran sewa dari
yang menempati rumah. Kemudian Qadhafi menegaskan “Tak seorang pun berhak membangun rumah di luar kebutuhannya untuk tinggal karena rumah
itu merupakan kebutuhan bagi orang lain.
154
Kebuthan mendasar lainnya ialah memiliki pendapatan sendiri untuk hidup yang layak. Pendapatan tersebut bukan berasal dari kebaikan atau upah
orang lain terhadap dirinya. Untuk itu, Al-Kitab Al-Akhdhar berkali-kali menegaskan bahwa dalam masyarakat sosialis tidak ada istilah upah; yang ada
152
. Mansour Fakih, Runtuhnya Pembangunan dan Globalissasi, Yogyakarta: Insist Press, 2002 cet.II h.65
153
. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.26
154
. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.28
adalah mitra kerja. Berkaitan dengan masalah ini, Mauammar Qadhafi menyatakan , arti dari kehidupan yang layak bagi masyarakat sosialis ialah,
seluruh hak milik anda mesti anda atur sendiri sesuai dengan kebutuhan anda. Atau anda membaginya sebagai hasil dari produksi yang di situ anda menjadi
salah satu bagian dari proses produksi itu. Jadi, keikutsertaan anda tidak dibayar dengan upah dalam proses produksi tersebut.”
155
c. Tanah