Ideologi Qadhafi : Islam sebagai Sosialisme Sejati

BAB IV PEMIKIRAN POLITIK DAN VISI MUAMMAR QADHAFI

A. Ideologi Qadhafi : Islam sebagai Sosialisme Sejati

Qadhafi meyakini bahwa Al-Qur’an dengan penafsiran yang baru sarat dengan konsep perubahan secara revolusioner. Oleh karena itu, menurut Qadhafi, prinsip-prinsip fundamental dari sosialisme sejati akan ditemukan dalam Al- Qur’an. 106 Pada sebuah konferensi mahasiswa yang diselenggarakan Univeritas Libya di Benghazi pada 6 November 1969, Qadhafi diminta untuk mendefinisikan sosialismenya beserta perangkat-perangkatnya untuk mengimplementasikannya, Qadhafi menjawab: 106 . Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, Writings, Speeches And Pronouncements Of Muammar Qadhafi vol.14, h.52. “ Sosialisme kita berpijak pada Arab dan Islam. Kita berada di tengah-tengah antara sosialisme dan komunisme, atau sosialisme dan kapitalisme. Sosialisme kita secara langsung bersumber dari kebutuhan dan kehendak Arab warisan kebutuhan masyarakatnya. Ia terdiri dari suatu keadilan sosial dengan arti kecukupan keadilan dalam produksi dan distribusi.prinsip-prinsip tersebut dapat ditemukan dalam agama Islam, khususnya pada hukum zakat”. 107 Sebagaimana telah dikemukakan bahwa ide sosialisme Islam bukan merupakan barang baru bagi Qadhafi. Ide ini merupakan gagasan orisinal Jamal Abdul Naseer yang berlandaskan pada nasionalisme Arab. Namun demikian, Qadhafi merupakan orang pertama yang menggunakan istilah sosialisme Arab Islam sebagai basis ideologi Revolusi 1 September 1969. Baginya, sosialisme merupakan dasar bagi kemerdekaan sosial dan politik. Sosialisme dalam konsep Arab dan Islam mengakui adanya kepemilikan pribadi private ownership dan menganggapnya sebagai sesuatu yang sakral dilindungi. 108 Sosialisme sejati merupakan ajaran yang hendak mewujudkan persamaan dalam kesempatan equal oppotunity, keadilan sosial social justice dan pengakuan terhadap ikatan sakral antara elemen masyarakat. Sosialisme ini adalah sosialisme Arab dan Islam yang merupakan ideologi masyarakat Dunia Ketiga. Dengan demikian, menurut Qadhafi, Islam telah mengajarkan sosialisme sebelum Marx dan Lenin. 109 107 . Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, vol 1, h.110. 108 . Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006. h.153-154. 109 . Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi,vol 3, h.23. Sosialisme yang berdasarkan Islam dan Arab ini, menurut Qadhafi, tidak memakai istilah sosialisme Islam atau Sosialisme Arab, tetapi cukup dengan kata sosialisme. Artinya, dia bukan komunisme, juga bukan kapitalisme, karena sosialisme merupakan nilai yang absolut sebagaimana kebaikan itu sendiri sebagai nilai yang absolut. Hal itu, menurut Qadhafi, disebabkan karena Al- Qur’an sendiri menyuruh manusia untuk mengikuti sosialisme. 110 Prinsip-prisip dasar sosialisme yang diajarkan Islam baik dari Al-Qur’an maupun sunnah Rasulullah dan para shahabatnya itu adalah pengakuan atas milik pribadi, kerja sama dalam berproduksi, persamaan dan keadilan sosial. 111 Kepemilikan pribadi dalam Islam merupakan salah satu bentuk tanggung jawab manusia untuk mengelola kekayaan sebagai titipan dari Allah SWT. Oleh karena itu, kepemilikan tersebut disesuiakan dengan kepentingan umum lewat media amal shaleh dalam konsep zakat dan shadakah. Untuk mengokohkan pendapatnya itu, Qadhafi merujuk pada Al-Hadid ayat 7. T P O d ‚ T U[ VB ˜S OPJG+z =Q VGK• H q . T =8 \ -. T P PJ T U[ VB vC• 4 ž gz sm , ŸL Artinya “ Berimanlah kalian pada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari harta kakayaan yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya. 110 . Interview Qadhafi dengan masyarakat Libya, Al-Majalis Al-Musyawarah, April 1973. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, vol 4 h. 445-446. 111 . Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006,h. 154-155. Maka orang-orang beriman dan berinfaq di antara kalian, pasti akan memperoleh pahala yang besar.” Al-Hadiid: 7. 112 Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa apa yang telah Dia titipkan kepada seseorang sebagai miliknya harus diinfaqkan kepada manusia lainnya. Itu artinya , pada kepemilikan seseorang ada hak orang lain. Namun, hak atas kepemilikan pribadi itu tidak termasuk atas kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak, karena itu adalah kekayaan bersama atau milik masyarakat secara keseluruhan. Sumber kekayaan alam tersebut harus dibagikan kepada rakyat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jenis kekayaan alam yang paling penting adalah tanah. Menurut Qadhafi tanah tidak boleh dimiliki oleh perorangan, tanah harus dibagikan kepada rakyat sesuai dengan kemampuan mengelolanya sebagai lahan garapan. Peristiwa solidaritas kaum Anshar yang membagikan kekayaan dan tanah mereka kepada kaum Muhajirin, menjadi rujukan Qadhafi. 113 Kemudian Qadhafi menjelaskan prinsip kerja dan berproduksi dalam Islam, yang memastikan adanya larangan penimbunan dan praktik riba. Karena hal itu melanggar nilai moral dan hanya memikirkan keuntungan belaka. Bahkan Qadhafi menolak konssp bagi hasil cro-sharing, karena dianggap sebagai 112 . Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme, h.155. 113 . Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme, h.155. budaya feodal dan kapitalisme. 114 Hal itu disebabkan karena dalam konsep bagi hasil masih ada kelas pemilik modal dan pekerja. Padahal, menurut Qadhafi, Islam tidak memperkenankan orang memperoleh keuntungan dari hasil keringat orang lain. Bila seseorang mempunyai sebidang tanah, tapi ia tidak bisa menggarapnya, karena alasan fisik, maka ia harus memberikannya pada orang lain untuk menggarapnya. Jika ia ingin ikut menikmati hasil garapan itu, ia harus ambil bagian dari proses pengolahan itu. Kalau tidak, ia tidak dapat bagian apapun. Untuk memahami konsep sosialisme Qadhafi dalam bentuknya yang lebih konkret, Al-Kitab Al-Akhdhar adalah jawabannya. Karena disitulah visi Qadhafi dituangkan sebagai solusi atas berbagai persoalan yang belum diselesaikan secara tuntas.

B. Visi Muammar Qadhafi; Al-kitab Al-Akhdar