Realisasi Perusahaan Pertumbuhan Perusahaan

23 transaksi akan diminimumkan. Para pemodal dapat menganut strategi investasi sesuai dengan indeks pasar. 2. Strategi investasi aktif Strategi ini mendasarkan diri pada asumsi bahwa a pasar modal melakukan kesalahan dalam penentuan harga mispriced, dan b para pemodal berpendapat bisa mengidentifikasikan mispriced ini dan memanfaatkannya. Dalam strategi ini, digunakan tiga analisis yaitu, technical analysis, fundamental, dan market timing. Market timing pada dasarnya menentukan kapan seharusnya pemodal membeli atau menjual. Dengan demikian analisis ini merupakan variasi dari analisis teknikal.

C. Realisasi Perusahaan Pertumbuhan Perusahaan

Kallapur dan Trombley 2001 dalam Riyadi 2008:19 memberi penjelasan bahwa untuk membedakan antara IOS dengan growth, kata growth pada umumnya merujuk kepada kemampuan perusahan untuk meningkat dalam ukuran size, sedangkan IOS adalah pilihan untuk berinvestasi pada proyek-proyek yang memiliki net present value positif. Disebutkan pula bahwa investment opportunities juga menghasilkan peningkatan dalan ukuran perusahaan, namun tidak semua growth opportunities memiliki net present value positif. Dalam hampir setiap studi, ukuran perusahan dinyatakan sebagai determinan dari struktur keuangan perusahaan. Ukuran perushaan dapat 24 menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana dari pasar modal Sawir, 2004. Perusahaan yang sedang tumbuh akan membutuhkan dana yang besar sehingga cenderung untuk menahan sebagian besar pendapatannya. Semakin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan semakin besar pula kebutuhan akan dana untuk membiayai pertumbuhan perusahaan tersebut. Dan semakin besar kebutuhan dana untuk waktu mendatang untuk membiayai pertumbuhannya, perusahaan tersebut biasanya lebih senang untuk menahan earning nya daripada dibayarkan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa makin cepat tingkat pertumbuhan perusahaan makin besar dana yang dibutuhkan, makin besar kesempatan untuk memperoleh keuntungan, makin besar bagian pendapatan yang ditahan dalam perusahaan, yang ini berarti makin rendah dividen payout ratio. Apabila perusahaan telah mencapai tingkat pertumbuhan sedemikian rupa sehingga perusahaan telah well establish dimana kebutuhan dananya dapat dipenuhi dengan dana yang berasal dari pasar modal atau sumber dana eksternal lainnya maka keadaan adalah berbeda. Dalam hal yang demikian perusahaan dapat menetapkan dividen payout ratio yang tinggi. Tingkat pertumbuhan yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan sedang mengadakan ekspansi. Semakin tinggi tingkat ekspansi perusahaan, semakin besar kebutuhan akan dana untuk mendanai ekspansi tersebut. Semakin besar kebutuhan dana masa depan semakin besar kemungkinan perusahaan menahan labanya. Memang bisa saja kebutuhan dana dipenuhi 25 dengan emisi saham baru, tetapi bila pendapatan semuanya dibayarkan sebagai dividen yang juga merupakan subyek pajak pendapatan yang tinggi hanya sebagian kecil yang dapat di investasikan kembali. Dengan demikian perusahaan yang sedang berkembang cenderung menahan laba disamping menerbitkan emisi baru. Pertumbuhan suatu perusahaan diharapkan dapat memberikan aspek yang positif bagi perusahaan seperti dapat menarik minat para investor untuk melakukan investasi diperusahaan tersebut. Investor dapat memilih akan melakukan investasi dalam bidang apa saja. Prospek perusahaan yang bertumbuh bagi investor merupakan suatu prospek yang menguntungkan, karena investor yang ditanamkan diharapkan akan memberikan return yang tinggi. Penelitian Vogt 1997 menunjukan bahwa perusahaan yang bertumbuh akan direspon positif oleh pasar. Pertumbuhan perusahaan dapat diketahui dengan cara mengetahui nialai buku dan nilai pasar. Menurut Hartono 2003 nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan emiten dan nilai pasar merupakan nilai saham di pasar saham. Pertumbuhan perusahaan menunjukan Investment Opportunity Set IOS atau Set Kesempatan Investasi dimasa datang. 26

D. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Investment Oportunity Set Terhadap volume perdagangan Saham Perusahaan Go Public Di...

0 18 3

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 8

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 94