17
B. Alternatif Proksi IOS
Berbagai  proksi  IOS  telah  digunakan  dalam  bidang  keuangan  untuk memahami  pemikiran  IOS.  Kallapur  dan  Trombley  yang  dikutip  prasetyo
2000,  menyatakan bahwa proksi-proksi tersebut dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Proksi IOS berbasis pada Harga Saham,
Merupakan  proksi  yang  menyatakan  bahwa  prospek  pertumbuhan perusahaan  sebagian  dinyatakan  dalam  harga  pasar.  Proksi  ini  didasari
pada  anggapan  yang  menyatakan  bahwa  prospek  pertumbuhan perusahaan  secara  persial  dinyatakan  dalam  harga-harga  saham,dan
perusahaan  yang  tumbuh  akan  memiliki  nilai  pasar  yang  lebih  tinggi secara  relatif  untuk  aktiva-aktiva  yang  dimiliki  asset  in  place
dibandingkan  perusahaan  yang  tidak  tumbuh.  IOS  yang  didasari  pada harga saham akan berbentuk suatu rasio sebagai suatu ukuran aktiva yang
dimiliki  dan  nilai  pasar  perusahaan.  Pendekatan  ini  dimaksudkan  untuk membandingkan  antara  nilai  buku  perusahaan  dengan  nilai  pasar  yang
terefleksi dalam harga saham. a.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham Dalam  melakukan  investasi  pada  pasar  modal  khususnya
saham,  perubahan  harga  saham  menjadi  perhatian  penting  bagi investor selain kondisi emiten dan keadaan perekonomiannya. Harga
saham  yang  digunakan  dalam  melakukan  transaksi  dipasar  modal adalah harga yang terbentuk dari mekanisme pasar yaitu permintaan
18 dan  penawaran  pasar.  Jadi  harga  saham  yang  digunakan  bukanlah
harga nominal dari saham tersebut. Menurut Agus Sartono 2000;41 harga  saham  adalah:  Sebesar  nilai  sekarang  atau  present  value  dari
aliran  kas  yang  diterima.  Sedangkan  menurut  Ridwan  S.  Sundjaja 2003;349  adalah:  Saham  yang  dinilai  per  lembarnya  telah
tercantum dalam akta pendirian perusahaan. Harga  saham  dibursa  dipengaruhi  oleh  faktor,  baik  yang
bersifat  kuantitatif  maupun  kualitatif  antara  lain  adalah:  pengaruh peraturan  saham,  ketat  tidaknya  pengawasan  atas  pelanggaran  oleh
pelaku bursa, psikologi, pemodal, dan sebagainya. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi harga saham di pasar modal:
1. Penawaran dan Permintaan
Harga  saham  akan  terbentuk  melalui  jumlah  penawaran  dan permintaan  akan  mencerminkan  kekuatan  pasar.  Jika  jumlah
penawaran  lebih  besar  daripada  jumlah  permintaan,  pada umumnya  kurs  harga  akan  turun  sebaliknya  jika  permintaan
lebih  besar  dari  pada  jumlah  penawaran  maka  harga  saham akan cenderung naik.
2. Perilaku Investor,
Pasar  investor  yang  masuk  kepasar  modal  berasal  dari bermacam-macam  kalangan  masyarakat  dan  berbagai  tujuan.
Jika  ditinjau  dari  tujuannya,  maka  investor  dapat  dibagi kedalam empat kelompok :
19 a. Kelompok investor yang bertujuan memperoleh dividen.
b. Kelompok investor yang bertujuan berdagang. c.  Kelompok  investor  yang  berkepentingan  dalam  pemilihan
saham perusahaan. d. kelompok spekulator. 3.
Kondisi ekonomi dan politik pada umumnya, Faktor  ini  akan  mempengaruhi  supply  dan  demand  akan
saham.  Keadaan  ekonomi  yang  stabil dan  situasi  politik  yang aman  akan  menarik  minat  investor  terutama  investor  asing
untuk berinvestasi. b.  Rasio-rasio  perusahaan  yang  telah  digunakan  dalam  beberapa
penelitian  yang  berkaitan  dengan  proksi  pasar  adalah  sebagai berikut:
1.  Market  to  book  value  equity,  MKTBKEQ  Collins  dan  Kothari, 1989; Lewellwn et al., 1987; Chung dan Charoenwong, 1991
2.  Tobin’s  Q  Skinner,1993;  Kallapur  dan  Trombley  1999;  dan Denis 1994
3.  Ratio of proferty,plan, and aquipment to firm valie, PPE Skinner 1993;  Ho,  et  al  1999;  Subekti  dan  Kusuma  2001;  Jones  dan
Sharma,2001 4.  Ratio  of  depreciatiaon  to  firm  value,  VDEP  Amith  dan  Watts
1992; Kallapur dan Tombley 1999; Ho, Lam, dan Sami 1999, dan Jones dan Sharma,2001
20 5.  Market  to  book  value  of  assets,  MKTBKASS  Belkaouli  dan
picur  1998,  smith  dan  Watts  1992;  Cahan  danHossain  1996; Baber,  Janakiraman,  dan  Hyon  Kang  1996;  Ho,  Lam,  dan  Sami
1999;  Kallapur  dan  Trombley  1999;  Gul  dan  Kealey  1999; Hartono 1999: Adam dan goyal 2000; Subekti dan Kusuma 2001,
alnajjar  dan  Belkaouli  2001;  Belkaouli  dan  Picur  2001,  About 2001; Jones dan Sharma 2001
6.  Earnings  to  price  ratio  EP  Kester  1984;  Belkaouli  dan  Picur 1998;  Chung  dan  Charoenwong,1991,  Baber,  Janakiraman,  dan
Hyon Kang 1996, Cahan dan Hossein 1996,  Ho, Lam, dan Sami 1999;  Kallapur  dan  Trombley  1999;  Gul  dan  Kealey  1999;
Hartono 1999, Adam dab Goyal 2000; Subekti dan Kusuma 2001; Alnajjar dan Belkaouli 2001; Bekaouli dan Picur 2001; Jones dan
Sharma 2001
2. Proksi IOS Berbasis pada Investasi,