Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2006 hingga Desember 2009.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel digunakan dengan metode purposive sampling, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI sejak tahun 2006; 2 Mempublikasikan datanya berupa laporan keuangan, harga penutupan saham, dan jumlah saham yang beredar yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory; 3 Tidak memiliki laba dan total ekuitas negatif pada tahun 2006 sampai tahun 2009. Berdasarkan kriteria tersebut di atas maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 25 dua puluh lima perusahaan, sebagaimana diuraikan di bawah ini: 33 Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Tanggal Pencatatan 1 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk 1 Januari 1992 2 KBLI PT. GT Kabel Indonesia Tbk 6 Juli 1992 3 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 24 Maret 1982 4 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 8 Mei 1995 5 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 30 Nopember 1991 6 UNTR PT. United Tractor Tbk 19 September 1989 7 SMGR PT. Semen Gresik Persero Tbk 8 Juli 1991 8 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk 27 Juli 1995 9 SMSM PT. Selamet Sempurna Tbk 9 September 1996 10 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 15 Juni 1998 11 LTLS PT. Lautan Luas Tbk 21 Juli 1997 12 AKRA PT. AKR Corporindo Tbk 3 Oktober 1994 13 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing Commerce Tbk 20 Juli 1982 14 ASII PT. Astra International Tbk 4 April 1990 15 BRAM PT. Branta Mulia Tbk 5 September 1990 16 SRSN PT. Indo Acidatama Tbk 11 Januari 1993 17 INTA PT. Intraco Penta Tbk 23 Agustus 1993 18 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 21 Januari 1991 19 JECC PT. Jembo Cable Company Tbk 18 Nopember 1992 20 TURI PT. Tunas Ridean Tbk 6 Mei 1995 21 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 30 Oktober 1990 22 MERK PT. Merk Tbk 23 Juli 1991 23 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 11 Januari 1982 24 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 4 Juli 1990 25 AQUA PT. Aqua Golden Mississippi Tbk 1 Maret 1990

C. Metode Penentuan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Investment Oportunity Set Terhadap volume perdagangan Saham Perusahaan Go Public Di...

0 18 3

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 8

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 94