Evaluasi Multikolinieritas Proksi Berbasis Harga Saham Uji Discriminant Validity Proksi Berbasis Harga Saham

56

F. Evaluasi Multikolinieritas Proksi Berbasis Harga Saham

Multikolinieritas dapat dilihat melalui determinan matriks kovarians. Nilai determinan yang sangat kecil menunjukan indikasi terdapatnya masalah Multikolinieritas atau singularitas, sehingga data tersebut tidak dapat digunakan untuk penelitian. Tabel 4.9 Sample Covariances Uji Multikolonieritas GROWSAL GROWEAR GROWEQ GROWAS MVABVA MVEBVE PER EP GROWSAL .049 GROWEAR -2.332 6086.042 GROWEQ -3.299 7251.454 20832.851 GROWAS -1.095 -107.127 10546.980 9877.04 MVABVA 1.013 -321.796 -775.610 -470.98 13611.616 MVEBVE 4.839 -675.282 -2907.583 -1675.40 28210.676 177440.35 PER 4.339 -201.672 -412.366 -211.43 1714.227 7913.111 10040.86 EP .053 -23.007 -33.229 -9.940 -106.816 -387.099 -55.114 36.95 Condition number = 4042397.832 Eigenvalues 182624.179 28865.748 9814.041 8730.368 7680.153 175.688 35.538 .045 Determinant of sample covariance matrix = 978459627486742000000000.000 Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4.9 hasil output AMOS memberikan nilai determinan of sample covariance matrix sebesar 978459627486742000000000.000. Nilai tersebut jauh dari angka nol sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinieritas dan singularitas pada data yang dianalisis.

G. Uji Discriminant Validity Proksi Berbasis Harga Saham

Uji Discriminant validity merupakan uji yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh suatu konstruk benar-benar berbeda dari konstruk yang lainnya. Nilai discriminant validity yang tinggi memberikan 57 bukti bahwa suatu konstruk adalah unik dan mampu menangkap fenomena yang diukur. Cara pengujiannya adalah membandingkan nilai akar kuadrat dari Analysis Variance Extracted AVE dengan nilai korelasi antar konstruk. Jumlah kuadrat standar loading    2 i  didapat dari table 4.7 : Proksi basis Saham : 0.199 2 + -0.227 2 + -.807 2 + -0.711 2 = 1.248 Realisasi : 0.735 2 + 1 2 + 0.644 2 + -0.103 2 = 1.966 Jumlah kesalahan pengukuran   2 1 i   atau variansi error : Proksi basis Saham : 1-0.199 2 + 1--0.227 2 + 1--0.807 2 + 1-- 0.711 2 = 2.752 Realisasi : 1-0.735 2 + 1-1 2 + 1-0.644 2 + 1--0.103 2 = 2.034               n i n i n i i i i AVE 1 1 2 1 2 var    Jadi untuk setiap variable konstruk adalah sebagai berikut nilai AVE: Proksi basis Saham : 312 . 752 . 2 248 . 1 248 . 1   Realisasi : 4915 . 034 . 2 966 . 1 966 . 1   Berikut ini adalah nilai akar kuadrat AVE dari setiap variable konstruk : Proksi basis Saham : 559 . 312 .  Realisasi : 701 . 4915 .  58 Tabel 4.10 Hubungan Proksi Berbasis Harga Saham terhadap Realisasi Pertumbuhan Estimate Proksi berbasis_harga saham -- Realisasi_pertumbuhan .059 e8 -- e6 -.940 Sumber : data diolah Tabel 4.11 Korelasi antar Konstruk dan Akar Kuadrat AVE Proksi Harga Saham Saham Realisasi Saham 0.559 Realisasi 0.059 0.701 Sumber : data diolah Berdasarkan table 4.11 dapat disimpulkan bahwa semua konstruk laten yang ada pada model memiliki nilai akar kuadrat AVE yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antar konstuk dan ini menunjukan convergent validity yang baik. Sehingga hal ini sama dengan pengujian multikolinieritas dengan menggunakan nilai Determinant of sample covariance matrix yang menyatakan bahwa suatu konstruk benar- benar berbeda dengan konstruk lainnya independen. Berdasarkan tabel 4.10 maka dapat terlihat bahwa nilai korelasi dari proksi berbasis harga saham terhadap realisasi pertumbuhan bernilai positif yaitu 0.059. sehingga sama dengan penelitian sebelumnya dan sama dengan teori yang menyatakan korelasi antara proksi berbasis harga saham memiliki nilai korelasi yang positif terhadap realisasi pertumbuhan. Dan hal tersebut baik untuk suatu perusahaan. 59

H. Analisis Data Investasi dengan Menggunakan SEM

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Investment Oportunity Set Terhadap volume perdagangan Saham Perusahaan Go Public Di...

0 18 3

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 8

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 94