Proksi berbasis pada harga saham Proksi berbasis pada investasi

41 atau lebih kecil maka model dianggap layak. Sebaliknya jika nilainya di atas 0.08 maka model dianggap tidak layak

e. Tucker-Lewis Index TLI

Tucker-Lewis Index atau dikenal dengan nonnormed fit index NNFI pertama kali diusulkan sebagai alat untuk mengevaluasi analisis faktor, tetapi sekarang dikembangkan oleh SEM. Ukuran ini menggabungkan ukuran parsimony kedalam indek komparasi antara proposed model dengan null model dan nilai TLI berkisar dari 0 sampai 1.0. nilai TLI yang direkomendasikan adalah ≥ 0.90.

f. Normed Fit Index NFI

Normed Fit Index merupakan ukuran perbandingan antara proposed model dan null model. Nilai NFI akan bervariasi dari 0 no fit all sampai 1 perfect fit. Seperti halnya TLI tidak ada nilai absolut yang dapat digunakan sebagai standar, tetapi umumnya direkomendasikan sama atau 0.90.

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Proksi IOS

a. Proksi berbasis pada harga saham

1. Market to Book Value of Asset Ratio Aset – Total Ekuitas + Lembar Saham Beredar x Harga Penutupan Saham MVABVA = Total Asset 42 Rasio Market to book value of asset MVABVA dengan dasar pemikiran bahwa prospek pertumbuhan perusahaan terefleksi dalam harga saham. Pasar penilai perusahaan yang sedang tumbuh lebih besar dari nilai bukunya Isnaeni Rokhayati, 2005. 2. Market to Book Value of Equity Ratio Rasio Market to book value of equity MVEBVE dengan dasar pemikiran bahwa pasar menilai return dari investasi perusahaan dimasa yang akan depan lebih besar dari pada return yang diharapkan dari ekuitasnya Isnaeni Rokhayari, 2005. 3. Earnings to Price ratio Houston and Brigham 2001 berpendapat, laba per lembar saham atau EPS adalah kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan yang diperoleh kepada pemegang sahamnya. Semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan pendapatan kepada pemegang saham, mencerminkan semakin besar keberhasilan usaha yang dilakukannya. Jumlah Lembar Saham Beredar x Harga Penutupan Saham MVEBVE = Total Ekuitas Laba per lembar saham EP Price = Harga saham akhir periode 43 4. Price to Earnings Ratio Rasio price to earning ratio PER dengan dasar pemikiran bahwa nilai ekuitas merupakan jumlah nilai kapitalisasi laba yang dihasilkan dari pengelolaan asset plus nilai sekarang neto NPV dari pilihan investasi dimasa datang. Semakin besar rasio PER maka semakin besar pula perusahaan kemungkinan untuk tumbuh Isnaeni Rokhayati, 2005.

b. Proksi berbasis pada investasi

1. Rasio Investment to net sales Rasio invesment to net sales IONS menggunakan investasi modal sesungguhnya sebagai suatu ukuran nilai buku gross property, plant dan equipment Hartono,1999. 2. Rasio capital expenditure to book value asset Rasio Capital expenditure to book of assets CAPBVA menunjukan adanya aliran tambahan modal saham perusahaan Harga Penutupan Saham PER = Laba per lembar saham beredar Investasi IONS = Penjualan bersih Nilai Buku Aktiva Tetap t – Nilai Buku Aktiva Tetap t-1 CAPBVA = Total Asset 44 yang dapat digunakan untuk tambahan investasi aktiva produktifnya Isnaeni Rokhayati, 2005. 3. Rasio capital expenditure to market value of assets Rasio Capital expenditure to market value of asset CAVMVA dengan dasar pemikiran bahwa perusahaan yang tumbuh memiliki level aktivitas investasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang tidak tumbuh Isnaeni Rokhayati, 2005.

2. Realisasi Pertumbuhan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Investment Oportunity Set Terhadap volume perdagangan Saham Perusahaan Go Public Di...

0 18 3

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, LIKUIDITAS DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

3 7 15

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 8

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITY SET DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 94