26
D. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian Variabel yang digunakan
Metode yang digunakan Hasil Penelitian
Analisis Korelasi
Invesment Opportunity
Set Terhadap
Return Saham.
Agustina M. V Nopratiwi
2001 Variabel
devendenY Commulative
abnormal return.Variabel
indevendennyaX adalah
MKTBKASS, MKTBKEQ, CAPBVA,EP RASIO.
Pengujian penelitian menggunakan
Nonparametric correlatioan Kendall’s Tau-b. Data
pusposive sampling, dengan menggunakan
laporan keuangan dari tahun 2001-2003 yang
dipublikasikan di BEJ Hasil pengujian penelitian ini
ditunjikan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara
proksi IOS dengan return saham.
Analisis Hubungan Invesment
Opportunity Set
IOS dengan
Realisasi Pertumbuhan Serta
Perbedaan Perusahaan
yang Tumbuh dan tidak
Timbuh Terhadap kebijakan
Pendanaan dan
Dividen. Isnaeni
Rokhayati 2005 Variabel –variabel utama
dalam penelitian ini adalah Dependen
IOS, dan
Variabel Indevenden adalah MVEBVE,
MVABVA ,PER,
CAPBVA, CAPMVA, VPPE, COANS
Teknik analisa
yang digunakan
adalah Data
sekunder dan laporan keuangan tahunan yang
terdiri dari neraca dan laporan labarugi, dari
tahun 1999-2002
yang diperoleh dari BEI
Hasil pengujian penelitian IOS mempunyai
korelasi terhadap
semua unsur
realisasi pertumbuhan perusahaan, baik
untuk perusahaan yang tumbuh maupun
yang tidak
tumbuh .korelasi positif signifikan untuk
perusahaan yang tumbuh terjadi antara
MVEBVE, terhadap
pertumbuhan penjualan
dan pertumbuhan ekuitas, MVABVA,
terhadap pertumbuhan ekuitas, CAPMVA terhadap pertumbuhan
asset dan
VPPE terhadap
pertumbuhan penjualan
dan ekuitas, untuk perusahaan yang
tidak tumbuh antara CAPBVA terhadap pertumbuhan laba dan
CAPMVA terhadap pertumbuhan asset. Korelasi yang negatif
signifikan untuk perusahaan yang tumbuh terjadi antara CAPMVA,
terhadap pertumbuhan ekuitas, untuk perusahaan yang tidak
tumbuh
terjadi antara
PER terhadap
laba dan
CAONS terhadap pertumbuhan penjualan
dan pertumbuhan ekuitas. Rasio market debt to equity tidak
signifikan terhadap kebijakan pendanaan
perusahaan Rasio
deviden payout
mempunyai korelasi yang tidak signifikan
terhadap kebijakan
deviden perusahaan.
Pengaruh Invesment
opportunity set
IOS dengan
Tingkat Pertumbuhan
Sustainable Growth
RM. Riadi, Ngadlan
Variabel Devenden
Y adalah IOS dan Variabel
Indevenden adalah
MVEBVE, MVEBVA,
PER, CAPBVA,
CAPMVA, VPPE, COANS. Penguijian
penelitian menggunakan
program Mikrosof Excell dan SPSS
versi 13.00. Data sekunder yang difublikasikan dari
tahun 2004-2005.
yang terdaptar di BEI
Hasil pengujian
penelitian menunjukan pada korelasi antara
variable bebas yakni berupa marjin laba, kebijakan deviden,
kebijakan keuangan,
dan perputaran
aktiva, hanya
kebijakan keuangan
dan perputaran
aktiva saja
yang mempunyai hubungan yang kuat
yakni sebesar 0,642 akan tetapi tidak
terlalu signifikan,
sedangkan factor
lainnya berkorelasi
lemah dan tidak
mempunyai hubungan
yang signifikan.
27
Penelitian Variabel yang digunakan
Metode yang digunakan Hasil Penelitian
Dampak Set
Peluang Invesment Terhadap
Nilai Perusahaan Publik
di Bursa
Efek Jakarta
Sri Hasnawati 2005
Variabel yang digunakan adalah data yang realisasi
pertumbuhan investasi. Alas an
menggunakan data
realisasi kerena keputusan investasi perusahaan public
pada umumnya sehingga sulit diobservasi dan apabila
keputusan investasi
diumumkan hal tersebut merupakan resolusi
Analisa yang digunakan adalah model Struktural
Equation Modeling SEM, populasi
target yang
dijadikan unit penelitian ini sebanyak 256 perusahaan
dari kelompok
industri yang tedaptar di BEI tahun
2002. Hasilnya nilai loadingi factor
indicator keputusan
investasi menunjukan nilai diatas nilai
kritis sebesar 0.30 Bachurudin dan
Tobing, 2003
dengan demikian
semua indicator
bermakna sebagai indicator yang membentuk variable keputusan
investasi. Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan sebesar
12,25, sisanya dipengaruhi oleh factor
lain seperti:
keputusan pendanaan,
kebijakn deviden,
factior eksternal
perusahaan seperti: tingkat inflasi, kurs mata
uang, pertumbuhan
ekonomi, politik, dan psychology pasar,
Searcing Proxies
Of Invesment
Opportunity Set
and Identifying
Information Content.
Hermeindito Kaaro 2002
Variabel tidak terukur : IOS, variabel laten : proksi
IOS berdasarkan
harga, investasi, varian.
Penelitian ini
menggunakan structural
equation models SEM dengan
pendekatan confirmatory
model. Universitas Kristen Petra
Hasil penelitian menunjukkan bahwa IOS tidak dapat dilakukan
observasi langsung harus melalui proksi-proksi
sesuai dengan
laporan keuangan
perusahaan yang ada.
Invesment Opportunity
Set, Corporate
Governance Practices and Firm
Performance. Marion Hutchinson
dan Ferdinant A. Gul
2004 Variabel independen : IOS
dengan menggunakan tiga variabel
proksi yaitu
: MBVA,
MBVE, PPEMVA.
Variabel dependen : ROE Return on
Equity. Variabel kontrol : ukuran
perusahaan termasuk
pada variabel
kontrol dalam
analisis karena untuk menentukan
hubungan dari karakteristik variasi perusahaan
Penelitian ini
menggunakan analisis
cross-sectional dari 500 perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Australia. Sampel yang digunakan
dari tahun 1998-1999. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa penelitian
mendukung hipotesis
yaitu hipotesis
ini berdasarkan
pada perusahaan
yang negatif dan diramalkan pada perusahaan yang negatif tersebut
menunjukkan lemahnya
perusahaan.
28
E. Kerangka pemikiran