4.1.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia
Visi BEI adalah Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Misi BEI adalah Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten,
melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan
good governance
.
4.1.1.3. Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia Gambar 4.1
Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia
Sumber: www.idx.co.id
4.1.2 Deskripsi Objek Penelitian
Perusahaan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan Penanaman Modal asing PMA manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1 mempublikasikan laporan keuangan 2 membagikan
Universitas Sumatera Utara
dividen yang dapat diukur dengan dividend payout ratio; 3 tersedia data tentang debt equity ratio 4 tersedia data tentang persentase saham yang dimiliki oleh manajemen
managerial ownership dan institusi institutional ownership; 5 mempunyai informasi yang berkaitan dengan data nilai perusahaan yang diproyeksikan price book
value.
4.1.3 Karakteristik Responden
Data penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan selama empat tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Jenis data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel indikator penelitian, yaitu jumlah saham institusi, jumlah saham manajemen,
dividend per lembar saham, laba per lembar saham, total hutang, total modal, harga pasar per lembar saham, nilai buku perlembar saham.
4.1.4 Analisis Statistik Deskriptif
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pada perusahaan PMA manufaktur periode tahun 2008 sampai tahun 2011 diperoleh gambaran penelitian yang dilakukan
dengan statistik deskriptif untuk seluruh variabel yang dianalisis yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, kebijakan dividen dan nilai
perusahaan. Statistik deskriptif ini dipaparkan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dari variabel yang dianalisis secara terperinci yang meliputi jumlah
sampel, range, rata-rata, minimum, maksimum, dan standar deviasi. Berikut adalah Tabel 4.1 yang menunjukkan statistik deskriptif yang dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Nama Variabel N
Mean MIN
MAX Std.
Deviation
Kepemilikan Manajerial 80
0,025 0,001
0,2876 0,041
Kepemilikan Institusional 80
0,569 0,129
0,896 0,218
Kebijakan Dividen 80
8,783 0,120
21,900 8,029
Kebijakan Hutang 80
2,412 0,070
3,200 1,897
Nilai Perusahaan 80
6,878 0,486
12,904 6,023
Sumber: sampel penelitian yang diolah 2012 Berdasarkan statistik deskriptif Tabel 4.1 menunjukkan nilai minimum
kepemilikan manajemen adalah sebesar 0,0001 PT. Century Textile Industry ,Tbk dan nilai maksimum 0,2876 PT. Indo kordsa Tbk dan Goodyear Indonesia. Nilai Mean
kepemilikan manajemen adalah 0,025 dengan standar deviasi 0,041 dengan jumlah sampel pengamatan sebesar 80 data.
Nilai minimum kepemilikan institusional seperti Tabel 4.2 adalah sebesar 0,129 dan nilai tertinggi adalah sebesar 0,896. Nilai rata-rata PMA manufaktur dari sampel
penelitian sebanyak 80 selama empat tahun adalah 0,569 atau 56,9 dengan standar deviasi sebesar 0,218. Artinya kepemilikan institusional jauh lebih besar dibandingkan
kepemilikan manajerial dalam mengambil keputusan dan sekaligus lebih kuat untuk memonitoring mengawasi kinerja manajemen perusahaan.
Berdasarkan Tabel 4.1 tampak jelas nilai minimum kebijakan hutang PMA manufakur dari 80 sampel penelitian adalah sebesar 0,070 dengan nilai maksimum
4,200. Berdasarkan statistik deskriptif, nilai rata-rata hutang adalah 2,412 dengan standar deviasi sebesar 1,897, artinya perusahaan PMA manufaktur mengutamakan laba
Universitas Sumatera Utara
bersih untuk pendanaan perusahaan dibandingkan hutang. Hal ini diperuntukkan untuk menghindari kelebihan cash flow perusahaan yang salah digunakan manajemen.
Nilai minimum kebijakan dividen seperti Tabel 4.1 adalah sebesar 0,12 dan nilai tertinggi adalah sebesar 21,900. Nilai rata-rata PMA manufaktur dari sampel penelitian
sebanyak 80 selama empat tahun adalah 13,029 dengan standar deviasi sebesar 8,029. Berdasarkan Tabel 4.1 tampak jelas nilai perusahaan minimum PMA manufakur
dari 80 sampel penelitian adalah sebesar 0,486 dengan nilai maksimum 12,904. Berdasarkan statistik deskriptif, nilai rata-rata perusahaan adalah 6,878 dengan standar
deviasi sebesar 6,023.
4.1.5 Analisis Statistik Infrential