Uji Koefisien Determinasi R Uji Simultan Uji F Substruktur Pertama

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas, sehingga hasil penelitian ini dapat diterima dan dilanjutkan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regressi linear berganda.

4.1.3.3. Hasil Uji Hipotesis Substruktur Pertama

4.1.3.3.1. Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian hipotesis jalur pertama yaitu menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional serta kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen. Langkah awal dilakukan dengan menentukan nilai koefisien determinasi yang ditunjukkan dengan nilai adjusted R-Square. Nilai adjusted R-Square dari model regresi Universitas Sumatera Utara digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas independen dalam menerangkan variabel terikat dependen. Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Substruktur Pertama R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .921 a .687 .642 5.975005 1.580 Sumber: Hasil Penelitian, diolah Dari tabel 4.6 diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,642. Hal ini berarti bahwa 64,2 kebijakan dividen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yaitu kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan kebijakan hutang perusahaan, sisanya sebesar 37,6 100 - 64,2 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model yaitu return on asset, price earning ratio dan net profit marjin

4.1.3.3.2 Uji Simultan Uji F Substruktur Pertama

Untuk menguji apakah parameter koefesien R 2 variabel independen secara keseluruhan signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher Uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95 . Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila tingkat signifikan pada hasil uji simultan lebih kecil dibandingkan uji signifikan yang ditetapkan maka hipotesis diterima dan apabila hasil pengujian lebih besar dibandingkan uji simultan signifikan yang ditetapkan maka hipotesis ditolak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan Uji F Substruktur Pertama Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 15127.805 3 5042.602 141.247 .000 a Residual 2713.252 76 35.701 Total 17841.058 79 Sumber: Hasil Penelitian, diolah Tabel 4.7 menunjukkan bahwa tingkat signifikan sebesar 0,000 jauh dibawah 0.05 dan nilai Fhitung adalah 141,247. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama- sama simultan kebijakan dividen dipengaruhi oleh kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional dan kebijakan hutang.

4.1.3.3.3 Uji t Signifikansi Substruktur Pertama

Dokumen yang terkait

Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, risiko, kebijakan utang dan kebijakan dividen

0 2 65

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 13

Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Serta Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Penanaman Modal Asing Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Penelitian Terdahulu - Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Serta Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Penanaman Modal Asing Di Bursa Efek Indonesia

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan - Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Serta Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Penanaman Modal Asing Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN INSTITUSIONAL SERTA KEBIJAKAN UTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENANAMAN MODAL ASING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19