bahan pertimbangan bagi insiders dalam menjalankan usaha dan melalui RUPS Brigham dan Gapenski, 1996. Struktur kepemilikan institusional ditentukan dengan
rumus Cruthley et al., 1999
2.2.3 Nilai Perusahaan
Tujuan utama perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan value of the firm Salvatore, 2005.
Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran
pemegang saham yang merupakan tujuan utama perusahaan Euis dan Taswan, 2002. Menurut Husnan 2000 nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh
calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Sedangkan menurut Keown dan Scott 2004 nilai perusahaan merupakan nilai pasar atas surat berharga hutang dan ekuitas
perusahaan yang beredar. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan
perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang
tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.
Nilai perusahaan sering diproksikan dengan price to book value Ahmed dan Sudir, 2000. Price to book value dapat diartikaan sebagai hasil perbandingan antara
harga saham dengan nilai buku per lembar saham. Menurut Ang 1997 secara
Universitas Sumatera Utara
sederhana menyatakan bahwa PBV merupakan rasio pasar yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.
Keberadaan PBV sangat penting bagi investor untuk menentukan strategi investasi di pasar modal karena melalui price book value, investor dapat memprediksi
saham-saham yang overvalued atau undervalued Ahmed dan Sudir, 2000. Price book value menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu
perusahaan. Perusahaan yang berjalan dengan baik, umumnya memiliki rasio price book value di atas satu, yang mencerminkan bahwa nilai pasar saham lebih besar dari nilai
bukunya. Price book value yang tinggi mencerminkan tingkat kemakmuran para pemegang saham, dimana kemakmuran bagi pemegang saham merupakan tujuan utama
dari perusahaan Weston dan Brigham, 2000.
2.2.4 Kebijakan hutang