sampling adalah daftar nama populasi sampling yang di dapat dari ketua RT 26 dan RT 28. Pengambilan sampel responden dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik simple random sampling, dengan menggunakan undian. Setiap unit rumah tangga hanya terpilih satu reponden, apabila dalam satu rumah
tangga terpilih dua orang maka salah satunya akan gugur menjadi responden. Apabila terpilih ayah dan anak, maka anak akan mgugur menjadi responden.
Responden terpilih akan diwawancarai sesuai dengan kuesioner yang teah disusun Lampiran. Responden dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang terdiri dari
pria dan wanita, yang memiliki mata pencaharian yang beragam seperti: ibu rumah tangga, pegawai swasta, wiraswasta, pemilik warung, petani, dan buruh
kasar.
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Dalam mengetahui dampak apa yang dirasakan masyarakat dengan keberadaan perusahaan pertambangan batubara terhadap aspek sosial dan
ekonomi dan ekologi dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif ini peneliti memperoeh data dan informasi melalui
wawancara mendalam dan terbuka, dokumen-dokummen yang terkait dan relevan serta observasi secara langsung yang disajikan dalam bentuk deskriptif.
Skala pengukuran yang digunakan di dalam mengukur sikap masyarakat terhadap dampak keberadaan perusahaan pertambangan pada aspek sosial dan
ekonomi, dan aspek ekologi dengan menggunakan skala likert. Data hasil kuisioner dari responden, diolah dengan menggunakan tabulasi silang untuk
pernyataan tunggal dan program microsoft excel dan SPSS 17.0 for Windows. Kemudian dilakukan analisis secara statistik dengan menggunakan uji statistik
Rank spearmen dengan nilai taraf nyata alpa sebesar 10. Langkah awal proses pengujian ini yaitu dengan memberikan skor pada setiap pernyataan aspek
ekologi, sosial dan ekonomi di dalam kuesioner, setelah itu hasil skor setiap pertanyaan di rata-ratakan dan dibuat pengkodean. Setelah pengkodean selesai,
selanjutnya dilakukan uji Rank Spearmen dengan menggunakan SPSS 17.0 For Windows. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara
faktor internal masyarakat usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga dengan sikap masyarakat pada dampak keberadaan
perusahaan pertambangan batubara pada aspek sosial dan ekonomi dan ekologi.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan
Kelurahan Sempaja Utara terdapat di Samarinda Utara, Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur. Kelurahan Sempaja Utara merupakan daerah
pemekaran dari Kelurahan Sempaja, sesuai Perda No. 1 Tahun 2006 dengan luas wilayah 45,33 km 4.533 Ha dengan jumlah perangkat Rukun Tetangga RT 36,
Kepala Keluarga 3.159 per Januari tahun 2010 dan 12.124 jiwa. Kelurahan Sempaja Utara merupakan perbatasan wilayah kota Samarinda dengan masing-
masing batas Kutai Kartanegara di sebelah utara, Kelurahan Lempake di sebelah timur, Kukar dan Kelurahan Air Putih di sebelah selatan dan Kelurahan Sempaja
Selatan sebelah barat. Kelurahan Sempaja Utara merupakan suatu kawasan yang dikelilingi oleh
bukit dan lereng gunung. Sempaja Utara memiliki ketingiandari perukaan tanah sebesar 75 M dengan curah hujan 190 mmth serta suhu udara rata-rata di
kelurahan Sempaja Utara ini 29-30 ℃ . Akses menuju Kelurahan Sempaja sangtlah
mudah, di sana sudah terdapat jalan arteri yang mudah dilewati. Orbitasi jarak dari pusat pemerintah kelurahan ke kecamatan dengan jarak 7 Km, ke pemerintah Kota
15 Km dan jarak dari pusat pemerintahan proponsi 15 Km. Berdasarkan data monografi Kelurahan Sempaja Utara banyak terdapat status pertanahan yang
terdapat di Kelurahan Sempaja Utara pada tahun 2010, sebagai berikut : Tabel 1. Luas Lahan Menurut Legilitas Pertanahan di Kelurahan Sempaja Utara
Tahun 2010 No
Status Luas Ha
Persentase 1
Sertifikat Hak Milik 26
2 2
Sertifikat Hak Guna Usaha 47
4 3
Tanah Bersertifikat 689
54 4
Tanah Bersertifikat
Melalui PRONA
510 40
Jumlah 1.272
100 Sumber: Data Monografi Kelurahan Sempaja Utara, 2010
Pertanahan di Kelurahan Sempaja Utara ini juga banyak digunakan untuk kepentingan umum, seperti jalan raya, daerah pertanian, pemukiman hingga
tempat penguburan dan lain sebaginya.