menentang eksploitasi kekayaan alam di puncak gunung oleh perusahaan pertambangan Freeport.
Faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya sikap keras Orang Amungme adalah lingkungan alam yang melingkupi kehidupan sehari-hari. Sebagai orang
yang biasa hidup dalam alam lingkungan yang keras, penuh tantangan dan marabahaya, membuat sikap Orang Amungme lebih ulet dan lebih dinamis.
Sebagian besar Orang Amungme tidak suka terhadap Freeport karena telah merusak lingkungan yang merupakan sumber penghidupan Orang Amungme
berupa sagu, sungai, dan sampan yang telah hancur. Orang Amungme melakukan aksi demo, protes dan melakukan gerakan sosial sebagai bentuk ketidaksukaan
terhadap perusahaan.
2.2 Kerangka Pemikiran
Berdirinya perusahaan pertambangan batubara tersebut akan memberikan pengaruh, baik itu positif maupn negatif. Terlihat dari keberadaan perusahaan
pertambangan batubara tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap tingkat pendapatan daerah. Akan tetapi, tingginya tingkat eksploitasi
yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sering kali aspek lingkungan tidak diperhatikan atau menjadi hal yang diabaikan.
Keberadaan perusahaan bukan hanya dirasakan oleh pemerintah daerah akan tetapi juga pada masyarakat sekitar perusahaan beroperasi, yang mana masyarakat
disini adalah aktor utama yang dapat langsung merasakan dampaknya. Dengan adanya perusahaan tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruhnya
terhadap aspek ekologi, aspek sosial dan ekonomi masyarakat? Pada aspek ekologi, penulis ingin mengetahui bagaimana penurunan kualitas lingkungan pada
masyarakat sekitar akibat dari kegiatan pengelolaan sumberdaya alam pertambangan.
Dampak pada aspek ekologi disini dapat dilihat bagaimana terjadinya pembabatan hutan, yang mana lahanya akan digunakan untuk areal pertambangan,
dari kegiatan pembabatan hutan tersebut dapat menganggu ekosistem yang ada. Dampak akitivitas dari perusahaan pertambangan tersebut dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran air akibat dari terkontaminasinya air bersih dengan limbah sisa aktivitas perusahaan yang dapat berimplikasi terhadap susahnya mendapatkan
air bersih. Selain dapat mencemari air, aktivitas perusahaan juga dapat mencemari
udara, pencemaran suara dan dapat memicu terjadinya banjir serta erosi. Aktivitas perusahaan pertambangan diketahui memberikan dampak yang negatif terhadap
penurunan kualitas lingkungan hidup, akan tetapi adakah pihak perusahaan melakukan reboisasi ataupun penghijauan kembali di areal pertambangan pasca
kegiatan penambangan dalam rangka mengembalikan kualitas lingungan yang rusak.
Dilihat pada aspek sosial dan ekonomi, yang mana keberadaan perusahaan tersebut diduga akan dapat memberikan nilai positif terhadap Peluang kerja pada
sektor pertambangan, dapat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat sekitar, peluang berusaha serta dapat memicu masuknya masyarakat pendatang atau
terjadinya migrasi penduduk yang akan berpengaruh terhadap interaksi antar masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal.
Dari keberadaan perusahaan tersebut juga dapat membentuk sikap masyarakat terhadap aspek sosial dan ekonomi dan ekologi, yang mana
pembentukan sikap masyarakat tersebut memiliki hubungan faktor internal masyarakat yang dilihat dari variabel umur, tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bagaimana dampak perusahaan terhadap aspek ekologi, sosial dan
ekonomi masyarakat dan melihat adanya hubungan antara sikap masyarakat terhadap keberadaan perusahaan dengan faktor internal masyarakat
Sikap masyarakat terhadap dampak keberadan perusahaan
pada aspek : -
Sosial dan Ekonomi -
Ekologis Keberadaan perusahaan pertambangan Batubara
Masyarakat di Sekitar Beroperasinya Perusahaan Dampak
Faktor internal individu -
Umur -
Tingkat Pendapatan -
Tingkat Pendidikan -
Jumlah Tanggungan Keluarga
Aspek Sosial dan Ekonomi :
Peluang Kerja pada Sektor pertambangan
Tingkat Pendapatan
Masyarakat
Migrasi Masuk
Peluang Berusaha Aspek Ekologi :
Pembabatan hutan
Pencemaran air
Pencemaran suara
Pencemaran udara
Banjir
Gambar 1 Kerangka Pemikiran