Latar Belakang Dampak Keberadaan Perusahaan Pertambangan Terhadap Ekologi, Sosial- Ekonomi Masyarakat di Era Otonomi Daerah (Kasus Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda)

kegiatan operasinya. Keberadaan perusahaan pertambangan batubara tersebut dapat memberikan kontribusi baik itu positif maupun negatif terhadap masyarakat sekitar perusahaan. Masuknya perusahaan pertambangan batubara di Kecamatan Samarinda Utara, Kelurahan Sempaja Utara diduga akan membawa pengaruh, baik itu besar maupun kecil terhadap kehidupan masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan pertambangan. Seperti yang telah dipaparkan pada UU No. 4 tahun 2009, usaha pertambangan harus dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar- besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Keberadaan perusahaan berpengaruh pada berbagai aspek dalam kehidupan manusia, diantaranya aspek ekologi, aspek sosial dan aspek ekonomi. Dampak pada aspek ekologi dapat dilihat dari fenomena terjadinya pembabatan hutan, yang mana lahannya akan digunakan untuk areal pertambangan, sehingga pada akhirnya dapat menganggu eksistensi ekosistem yang ada. Dampak akitivitas dari perusahaan pertambangan tersebut pada akhirnya juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air akibat dari terkontaminasinya air bersih dengan limbah sisa aktivitas perusahaan yang dapat berimplikasi terhadap sulit mendapatkan air bersih. Selain dapat mencemari air, aktivitas perusahaan juga dapat mencemari udara. Aktivitas perusahaan pertambangan diketahui memberikan dampak yang negatif terhadap penurunan kualitas lingkungan hidup, Keberadaan perusahaan pertambangan batubara juga berpengaruh terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Seperti halnya dalam penyerapan tenaga kerja, berdirinya perusahaan akan dapat menyerap tenaga kerja pada sektor pertambangan dari masyarakat sekitar, dapat memberikan peluang berusaha bagi masyarakat, sehingga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat yang akan berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan perusahaan tersebut dapat memicu terjadinya mobilitas penduduk yaitu terdapat penduduk pendatang ke daerah sekitar perusahaan pertambangan batubara. Keberadaan penduduk pendatang akan berpengaruh terhadap tingkat interaksi antara penduduk lokal dan penduduk pendatang serta terdapatnya persaingan yang dapat juga memicu konflik antara dua kelompok masyarakat. Menurut beberapa literatur dan data-data menunjukan bahwa pertambangan batubara memberikan dampak positif, seperti halnya pada penelitian Retna 2003 perusahaan pertambangan batubara khususnya di Kabupaten Banjar adalah kegiatan perusahaan pertambangan batubara menambah usaha dan memberikan lapangan kerja pada masyarakat sehingga meningkatkan pendapat bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pertambangan. Akan tetapi ada pula yang meragukan hal tersebut, seperti halnya Ismono 2010 2 yang menyatakan bahwa aktivitas pertambangan, terutama batu bara di Kalimantan Timur selama ini harusnya benar-benar bisa mensejahterakan rakyat, jangan sampai malah membuat masyarakat sengsara. Pernyataan tersebut juga didukung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang mengaku sangat prihatin dengan kenyataan di lapangan saat ini. Betapa banyak perusahaan tambang dan lokasi yang dieksploitasi untuk pertambangan, tetapi ternyata tak membawa dampak apapun bagi masyarakat sekitar. Jangankan untuk membuat masyarakat sejahtera, untuk membuat masyarakat nyaman dalam beraktivitas saja tak mampu. Terdapatnya dua pandangan yang berbeda di atas dalam melihat dampak keberadan perusahaan pertambangan terhadap masyarakat. Dari uraian di atas lah, yang menjadi latar belakang pentingnya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak keberadaan perusahaan pertambangan terhadap aspek ekologis, sosial dan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan pertambangan batubara di era otonomi daerah pada Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

1.2 Masalah Penelitian

Berdirinya perusahaan pertambangan batubara dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap aspek ekologi, sosial dan ekonomi masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan. Menurut beberapa literatur dengan pandangan- pandangan yang berbeda, keberadaan perusahaan memberikan dampak yang positif, seperti pada penelitian Retna 2003, dimana perusahaan pertambangan batubara, khususnya di Kabupaten Banjar merupakan perusahaan pertambangan batubara yang menerapkan strategi pengembangan usaha dan memberikan lapangan kerja pada masyarakat lokal sehingga meningkatkan pendapat bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pertambangan. Akan tetapi Ismono 2 Ismono. 2010. [internet]. [diunduh pada tanggal 31 Januari 2011] Diunduh dari http:TambangHarus.Mensejahterakan.Rakyat.html 2010 menyatakan keberadaan perusahaan pertambangan belum tentu memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat. Jangankan untuk membuat masyarakat sejahtera dan nyaman, dalam beraktivitas saja tak mampu. Kelurahan Sempaja Utara merupakan salah satu kawasan yang banyak terdapat perusahaan pertambangan, baik itu perusahaan skala besar maupun perusahaan skala kecil. Akan tetapi dalam kegiatannya, masyarakat lokal belum begitu terlibat, oleh sebab itu penelitian ini ingin melihat bagaimana dampaknya terhadap masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan pertambangan batubara. Selain itu juga penelitian ini ingin mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap dampak keberadaan perusahaan pertambangan batubara pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi.Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian yaitu: 1. Bagaimana dampak keberadaan perusahaan pertambangan batubara terhadap sosial-ekonomi masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan di Kelurahan Sempaja Utara? 2. Bagaimana dampak keberadaan perusahaan pertambangan batubara terhadap aspek ekologi di sekitar beroperasinya perusahaan di Kelurahan Sempaja Utara ? 3. Bagaimana sikap masyarakat terhadap keberadaan perusahaan pertambangan batubara pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi di Kelurahan Sempaja Utara ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Menganalisis dampak keberadaan perusahaan pertambangan batubara terhadap aspek sosial-ekonomi masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan di Kelurahan Sempaja Utara, 2. Menganalisis dampak keberadaan perusahaan pertambangan batubara terhadap aspek ekologi sekitar beroperasinya perusahaan di Kelurahan Sempaja Utara, 3. Menganalisis bagaimana sikap masyarakat terhadap keberadaan perusahaan pertambangan batubara pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi di Kelurahan Sempaja Utara

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat untuk mahasiswa selaku pengamat dan akademisi, masyarakat dan pemerintah. Adapun manfaat yang dapat diperoleh yaitu: 1. Bagi Mahasiswa Penelitian ini memberikan tambahan hazanah pengetahuan kepada mahasiswa mengenai dampak yang ditimbulkan baik itu positif maupun negatif oleh keberadaan perusahaan pertambangan batubara dan membuka realitas pikiran bagi mahasiswa dalam menanggapi permasalahan 2. Bagi Masyarakat Penelitian ini membantu kepada masyarakat khususnya masyarakat di sekitar beroperasinya perusahaan pertambangan batubara untuk mengetahui dampak-dampak apa yang ditimbulkan dari keberadaan perusahaan tersebut terhadap aspek ekologis, sosial-ekonomi masyarakat dan membantu masyarakat dalam menyikapi dampak tersebut 3. Bagi Pemerintah dan Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pemberian izin lokasi usaha pertambangan yang dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap kelangsungan hidup masyarakat dan pemerintah memperhatikan kepentingan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Kepada perusahaan agar lebih respect terhadap masyarakat dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat.