galian yang ditentukan dalam Pasal 13 undang-undang ini dan atau yang perjanjian kerjanya berbentuk penanaman modal asing.
4. Prosedur dan Syarat-syarat Permohonan Kontrak Karya
Setiap perusahaan pertambangan yang ingin memperoleh kontrak karya, harus mengajukan permohonan kontrak karya dalam rangka penanaman modal
asing kepada pejabat yang berwenang. Pejabat berwenang menandatangani kontrak karya adalah BupatiWalikota, Gubernur dan Menteri Energi Sumber
Daya Mineral. Penandatanganan kontrak karya oleh pejabat ini disesuaikan dengan kewenangannya. Apabila wilayah kontrak yang dimohon berada dalam
wilayah kabupaten, pejabat yang berwenang menandatangani kontrak karya adalah bupatiwalikota, jika di dua kotakabupaten yang berbeda maka yang
menandatangani adalah gubernur. Sementara itu, apabila wilayah pertambangan yang dimohon berada di dua wilayah provinsi yang berbeda, yang berwenang
menandatanganinya adalah Menteri Energi Sumber Daya Mineral dengan pemohon.
33
i. Permohonan diajukan kepada bupatiwalikota ,di dalam Keputusan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K29MEM2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan di Bidang
Pertambangan Umum, telah ditentukan contoh format permohonan kontrak karya yang diajukan kepada bupatiwalikota,
Prosedur permohonan kontrak karya pada wilayah kewenangan bupatiwalikota, disajikan sebagai berikut:
33
Ibid , hal 142.
ii. Bupatiwalikota memberikan persetujuan prinsip,
iii. Bupatiwalikota melakukan konsultasi kepda DPRD kabupatenkota
standar kontrak disusun oleh pemerintah, iv.
Permohonan rekomendasi ke Dinas Penanaman Modal, v.
Dinas Penanaman modal memberikan rekomendasi, dan vi.
Bupatiwalikota bersama pemohon menandatangani kontrak. Kontrak yang ditandatangani tersebut ditembuskan kepada provinsi dan
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Prosedur permohonan kontrak karya pada wilayah gubernur disajikan sebagai berikut:
a. Permohonan diajukan ke gubernur Format permohonan untuk mengajukan permohonan kontrak karya kepada
gubernur adalah sama dengan format permohonan yang diajukan kepada bupatiwalikota.
1 Gubernur memberikan persetujuan,
2 Gubernur melakukan konsultasi kepada DPRD provinsi standar kontrak
disusun oleh pemerintah, 3
Permohonan rekomendasi ke BMKMD, 4
DPRD provinsi memberikan rekomendasi, 5
BKPMD memberikan rekomendasi, 6
Gubernur bersama pemohon menandatangani kontrak, dan 7
Kontrak ditembuskan kepada kabupatenkota dan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Walaupun bupatiwalikota dan gubernur diberikan kewenangan untuk menandatangani kontrak karya, namun substansi kontrak karya disiapkan oleh
pemerintah. Ini menunjukan bahwa pemerintah pusat belum sepenuhnya menyerahkan kewenangan itu kepada pemerintah daerah. Di samping itu,
pemerintah daerah belum mempunyai pengalaman yang cukup dalam penyusunan substansi kontrak karya.
Apabila substansi kontrak karya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menyusunnya, maka memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besra.
Sementara investor menginginkan supaya kontrak karya dapat ditandatangani dalam waktu yang relatif cepat. Karena ditandatanganinya kontrak itu, investor
dapat melaksanakan kegiatan eksplorasi terhadap sumber daya alam tambang.
5. Pejabat Yang Berwenang Menandatangani Kontrak Karya