yang menyangkut penanaman modal asing dan divestasi saham pada pertambangan Minerba dan mengkaji data yang dikeluarkan oleh Direkorat
Jendral Mineral dan Batubara.
4. Analisis data
Data sekunder yang telah disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara prespektif dengan menggunakan metode deduktif dan induktif . Metode
deduktif dilakukan dengan cara membaca, menafsirkan dan membandingkan sedangkan metode induktif dilakukan dengan menerjemahkan berbagai sumber
yang berhubungan dengan topik dalam skripsi ini, sehingga dipeoleh kesimpulan yang sesuai dengan penelitian yang telah dirumuskan
.
G. Sistematika Penulisan
Dalam menghasilkan karya ilmiah yang baik, maka pembahasannya harus diuraikan secara sistematis. Untuk memudahkan penulisan skripsi ini maka
diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang terbagi dalam bab per bab yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan skripsi ini
adalah:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan,
tinjauan kepustakaan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : PERTIMBANGAN PERLUNYA PENGATURAN DIVESTASI
SAHAM ASING DALAM KEGIATAN PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA
Pada bab ini yang akan dibahas adalah tinjauan umum mengenai penanaman modal asing dalam pertambangan Minerba seperti
istilah dan tujuan kontrak karya, sejarah, landasan hukum, prosedur dan syarat-syarat, pejabat yang berwewenang menandatangani dan
bentuk dan substansi kontrak karya. Pada bab ini juga akan membahas mengenai pengaturan modal asing di bidang
pertambangan Minerba dan pertimbangan perlunya divestasi saham asing dalam kegiatan penanaman modal asing di Indonesia.
BAB III : PENGATURAN DIVESTASI SAHAM ASING DALAM
PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI PERTAMBANGAN MINERBA
Pada bab ini akan membahas pengertian divestasi asing dan pengaturannya dalam perundang-undangan Indonesia, aspek
hukum penanaman modal asing, pembatasan pemilikan saham asing dan divestasi saham asing pada pertambangan Minerba.
BAB IV : PERIMBANGAN KEPENTINGAN PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH DALAM DIVESTASI SAHAM ASING PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINERBA
Pada bab ini akan membahas aspek hukum yang mengatur kepemilikan divestasi antara pemerintah pusat dan daerah, proses
divestasi saham yang harusnya dilakukan antara pusat dan daerah dan pada bab ini akan membahas perimbangan kepentingan
pemerintah pusat dan daerah dalam divestasi saham asing pada
perusahaan pertambangan Minerba.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas dan saran-saran yang berkaitan dengan permasalahan bagi pihak-
pihak yang terkait dengan judul skripsi ini.
BAB II PERTIMBANGAN PERLUNYA PENGATURAN DIVESTASI SAHAM
ASING DALAM KEGIATAN PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA
A. Sejarah Pengaturan Penanaman Modal Asing di Bidang Pertambangan