hukum kontrak karya, sengketa yang sering terjadi adalah terkait dengan nasionalisasi dimana keharusan pemegang saham asing untuk melakukan divestasi
atas saham yang dimilikinya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Penulis berminat menulis
skripsi dengan judul “Perimbangan Kepentingan Pemerintah Pusat dengan Daerah dalam Divestasi Saham di Perusahaan Pertambangan Mineral dan
Batubara Menurut UU No. 25 Tahun 2007”.
B. Perumusan Masalah
Dengan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah yang menjadi pertimbangan perlunya pengaturan divestasi saham
asing dalam kegiatan penanaman modal di Indonesia? 2.
Bagaimana pengaturan divestasi saham asing dalam bidang usaha pertambangan mineral dan batubara?
3. Bagaimana perimbangan kepentingan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam
divestasi saham asing pada perusahaan pertambangan mineral dan batubara?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: a.
Untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang mendasari perlunya pengaturan divestasi saham asing dalam kegiatan penanaman modal asing di
Indonesia. b.
Untuk mengetahui pengaturan divestasi saham asing dalam bidang usaha
pertambangan mineral dan batubara.
c. Untuk mengetahui perimbangan kepentingan Pemerintah Pusat dan Daerah
dalam divestasi saham asing pada perusahaan pertambangan mineral dan
batubara. 2. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: a.
Secara Teoritis Skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam
rangka perkembangan Ilmu Hukum pada umumnya, perkembangan hukum ekonomi pada khususnya mengenai kewajiban divestasi pada penanaman
asing di bidang pertambangan Minerba sesuai dengan UU No.9 Tahun 2009 dan PP No.23 Tahun 2010.
b. Secara Praktis
1. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan divestasi saham pertambangan Minerba di Indonesia.
2. Bagi Masyarakat
Sebai bahan referensi dan menambah wawasan masyarakat mengenai divestasi saham pertambangan masyarakat.
3. Bagi Akademisi
Sebagai tambahan wawasan ilmiah dan ilmu pengetahuan bagi penulis dalam disiplin ilmu yang ditekuni penulis dan dapat digunakan sebagai
bahan perbandingan dan informasi dalam melakukan penelitian masa yang akan datang.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini berjudul “Perimbangan Kepentingan Pemerintah Pusat dengan Daerah dalam Divestasi Saham di Perusahaan Pertambangan
Mineral dan Batubara Menurut UU No. 25 Tahun 2007”. Setelah melakukan Penelusuran ke Perpustakaan Fakultas dan Perpustakaan Besar Universitas
Sumatera Utara, hal ini belum pernah diangkat ataupun ditulis, kalaupun ada substansi pembahasannya berbeda dengan pembahasan yang dipaparkan dalam
skripsi ini. Adapun judul yang berkaitan dengan judul skripsi ini adalah skripsi yang
berjudul
“
Kewajiban Divestasi pada Penanaman Modal Asing di Bidang Pertambangan Umum” yang ditulis oleh Adi Agustina Girsang USU pada tahun
2010 di dalamnya memuat kewajiban divestasi pada penanaman modal asing di bidang pertambangan umum. Perbedaan dengan penelitian ini adalah bahwa
penelitian Adi Girsang membahas divestasi pada pertambangan umum, sementara saya membahas pertambangan yang lebih khusus yaitu divestasi pertambangan
mineral dan batubara mengenai perimbangan kepentingan antara pusat dan daerah.
Selain judul diatas skripsi yang berkaitan dengan judul diatas adalah “Aspek Hukum Kontrak Karya Dalam Investasi Pertambangan Umum” yang
ditulis oleh Dewi pada tahun 2011 di dalamnya memuat aspek hukum kontrak karya dalam investasi pertambangan umum. Begitu juga dalam penelitian Dewi
yang membahas kontrak karya pada pertambangan umum sementara saya membahas divestasi pada pertambangan mineral dan batubara dalam
pertimbangan antara pemerintah pusat dan daerah menurut UU No. 25 Tahun 2007.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut di atas, maka penulis mengatakan bahwa penelitian ini adalah asli dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penulisan skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis dibantu dengan referensi buku-buku, media cetak dan elektronik dan bantuan dari pihak-pihak tertentu.
Dengan demikian, keaslian skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara alamiah.
E. Tinjauan Kepustakaan 1.