15 d.
Jakarta Timur, responden dengan tingkat pendidikan diploma sarjana ke atas sebesar 58, SMA sebesar 42, sedangkan SMP dan SD sebesar 0.
e. Selanjutnya, di kota Jakarta Utara responden berdasakan tingkat pendidikan diploma sarjana ke
atas dan SMA sebesar 40, SMP sebesar 5 dan SD sebesar 4. Hal ini memberikan gambaran bahwa kedua kelompok responden yang memiliki tingkat pendidikan diploma sarjana ke atas dan
SMA besarnya relative sama atau tidak memiliki selisih yang jauh. Secara keseluruhan dari responden memberi gambaran bahwa pengguna kemasan botol susu
polikarbonat yang paling banyak ditemui berdasarkan taraf pendidikan adalah diploma sarjana keatas sebesar 54, SMA sebesar 37, SMP sebesar 5, dan SD sebesar 4. Hal ini dapat diartikan bahwa
semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi peluang penggunaan botol polikarbonat dan akan semakin tinggi pula bayi terpapar BPA. Hal tersebut memberikan gambaran
bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi tidak menjamin terlepas atau terbebas dari penggunaan botol susu polikarbonat dan terhindar dari bahaya resiko paparan zat berbahaya,
tingkat pendidikan ternyata tidak berpengaruh terhadap penggunaan dan pemahaman akan bahaya kemasan polikarbonat. Oleh karena itu, upaya atau tindakan pencegahan seperti penyuluhan terkait
bahaya BPA harus dilakukan disemua kalangan baik di kalangan pendidikan maupun masyarakat luas. Diagram sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan di setiap kota dan diseluruh kota disajikan
pada Gambar 4.
Gambar 4. Sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan
4.1.1.1.2 Sebaran responden berdasarkan pekerjaan
Jenis pekerjaan orang tua menentukan jumlah pendapatan yang diterima keluarga. Pendapatan merupakan faktor yang paling menentukan kualitas dan kuantitas dari botol susu yang digunakan.
Kurangnya pendapatan akan berpengaruh terhadap jenis pangan yang dikonsumsi sertakualitas dari botol susu yang digunakan.
Hasil survey menunjukan sebaran responden berdasarkan pekerjaan dari responden yang diambil di kota Jakarta Barat memberi gambaran bahwa penggunaan botol susu polikarbonat dikota
15 5
4 5
3 15
5 47
30 27
42 40
37 53
65 55
58 40
54
20 40
60 80
100 120
P er
sent a
se T
ing k
a t
P endid
ik a
n
Lokasi
Diploma Sarjana keatas SMA
SMP SD
16 ini yang paling banyak adalah ibu rumah tangga sebesar 53, sedangkan untuk pekerja sebesar 47.
Di kota Jakarta Pusat, Sebaran responden yang paling banyak ditemui adalah ibu rumah tangga sebesar 62, sedangkan untuk pekerja sebesar 38. Selanjutnya untuk sebaran responden yang
diambil di Jakarta Selatan penggunaan botol susu polikarbonat yang paling banyak adalah pekerja sebesar 55, sedangkan untuk ibu rumah tangga sebesar 45. Kemudian untuk sebaran responden di
Jakarta Timur penggunaan botol susu polikarbonat yang paling banyak adalah ibu rumah tangga sebesar 61, sedangkan untuk pekerja sebesar 39. Sebaran responden di kota Jakarta Utara
memberikan gambaran bahwa penggunaan botol susu polikarbonat yang paling banyak adalah ibu rumah tangga sebesar 65, sedangkan untuk pekerja 35. Hal ini memberikan gambaran bahwa
penggunaan botol susu polikarbonat relative lebih banyak digunakan oleh responden ibu rumah tangga dibandingkan oleh pekerja.
Secara keseluruhan dari responden memberi gambaran bahwa pengguna kemasan botol susu polikarbonat yang paling banyak ditemui berdasarkan pekerjaanya adalah ibu rumah tangga sebesar
57, sisanya adalah pekerja sebesar 43. Hal ini mungkin disebabkan karena lebih mahalnya harga botol susu non BPA yang ada dipasaran dibandingkan dengan botol polikarbonat yang mengandung
BPA, sehingga responden yang tidak memiliki pekerjaan akan cenderung lebih memilih botol susu yang harganya lebih murah. Selain itu, banyaknya penggunaan botol susu polikarbonat juga
disebabkan oleh banjirnya penjualan botol susu polikarbonat di pasar. Berbeda halnya dengan botol susu non BPA, botol ini biasanya hanya dapat ditemukan di apotik atau pasar swalayan modern.
Banjirnya penjualan botol susu polikarbonat di pasaran pun diakibatkan karena masih diperbolehkannya pembuatan botol susu polikarbonat menggunakan bahan tambahan BPA, asalkan
kadarnya tidak melebihi 0,03 µgml 30 ppb Anonim, 2012
2
. Diagram sebaran responden berdasarkan pekerjaan di setiap kota dan diseluruh kota disajikan pada Gambar 5
. Gambar 5. Sebaran responden berdasarkan pekerjaan
47 62
45 61
65 57
53 38
55 39
35 43
20 40
60 80
100 120
P er
sent a
se P
ek er
ja a
n
Lokasi
Pekerja Ibu rumah tangga
17
4.1.1.2 Karakteristik Bayi