Sebaran bayi berdasarkan umur

18

4.1.1.2.2 Sebaran bayi berdasarkan umur

Berdasarkan umur, hasil survey menujukan sebaran responden yang memiliki bayi berdasarkan umur dari responden yang diambil di kota Jakarta Barat yang paling banyak adalah bayi dengan umur 19 – 24 dan 25 – 36 bulan sebesar 26. Hal ini memberikan gambaran bahwa kedua kelompok bayi yang memiliki umur 19 – 24 dan 25 – 36 bulan besarnya relative sama atau tidak memiliki selisih yang jauh berbeda. Untuk kota Jakarta Pusat yang paling banyak adalah bayi dengan umur 19 – 24 bulan sebesar 28. Selanjutnya untuk kota Jakarta Selatan yang paling banyak adalah bayi dengan umur 7 – 12 bulan sebesar 40. Kemudian di kota Jakarta Timur yang paling banyak adalah bayi dengan umur ≤ 6 dan 13 – 18 bulan sebesar 22. Dan yang terakhir di kota Jakarta Utara yang paling banyak adalah bayi dengan umur 19 – 24 bulan sebesar 33. Secara umum, hasil survey di lima kota memberikan gambaran bahwa umur bayi terbanyak berada pada interval 19-24 bulan yaitu sebesar 23. Karena pada jarak interval umur 19 – 24 bulan memiliki persentase yang terbesar diantara umur yang lainnya maka umur tersebut dianggap memiliki resiko yang paling rentan terhadap paparan BPA sehingga memiliki resiko bahaya yang paling tinggi. Bayi pada umur 19-24 bulan merupakan umur terjadinya peningkatan berat badan dan tinggi badan serta pertumbuhan otak telah mencapai 90-95 Hardinsyah dan Martianto, 1992. Menurut Tri Gozali 2008 interval umur 19 – 24 merupakan salah satu periode emas pertumbuhan otak pada bayi. Periode ini adalah tahap paling cepat dan paling kritis dalam perkembangan otak. Tahap ini terjadi pada trimester ketiga kehamilan dan selesai diantara ulang tahun kedua dan ketiga seorang anak. Di masa ini, pertumbuhan otak sangat rapuh akan konsekuensi yang merugikan dari malnutrisi. Penelitian menunjukan bahwa jika jumlah sel otak yang tepat tidak berkembang di masa ini, kecacatan pada otak akan terjadi secara permanen. Menurut Saal Vom et. al. 2005 bahaya terkonsumsinya BPA oleh bayi diantaranya adalah dapat mengganggu kerja kelenjar hormon yang dapat mempengaruhi perkembangan otak dari bayi. Oleh karena itu perlu diwaspadai dan perlu adanya upaya pencegahan dari orang tua bayi maupun penentu kebijakan untuk meminimalisir atau bahkan mengeliminir potensi resiko paparan BPA. Gambar 7 menunjukan diagram sebaran bayi berdasarkan umur disetiap kota dan diseluruh kota. Gambar 7. Sebaran bayi berdasarkan umur 15 12 24 25 5 16 18 25 40 17 12 22 15 25 6 22 25 19 26 28 12 14 33 23 26 10 18 22 25 20 20 40 60 80 100 120 P er sent a se Um ur Lokasi 25 - 36 Bulan 19 - 24 Bulan 13 - 18 Bulan 7 - 12 Bulan ≤ 6 Bulan 19

4.1.1.2.3 Sebaran bayi berdasarkan berat badan