Waktu Dan Tempat Penelitian Metode Penelitian Pengumpulan Data

12 III. METODOLOGI

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Kajian awal paparan bisfenol-A dari kemasan polikarbonat pada botol susu bayi Studi kasus di kota Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat ini dilakukan dengan melakukan survei konsumsi pangan untuk mendapatkan data konsumsi. Survei ini dimulai awal bulan April 2012 sampai pertengahan bulan Juli 2012 di wilayah kota Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Kelima lokasi ini dipilih karena tingkat angka kelahiran bayi dikota ini termasuk cukup tinggi dibandingkan kota lainnya yang berada di Indonesia, jadi penggunaan kemasan botol susu berbahan dasar polikarbonat sangat besar sehingga potensi terjadi paparan bisfenol-A juga sangat tinggi.

3.2 Metode Penelitian

Tahapan penelitian terdiri dari tiga tahap kegiatan. Kegiatan tersebut, antara lain pengumpulan data, pengolahan data, dan estimasi nilai paparan. Masing-masing tahap penelitian dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data

Data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data konsumsi pangan. Dalam penelitian ini, data konsumsi pangan diperoleh dengan melakukan survei konsumsi pangan. Survei dilakukan dengan wawancara langsung pada responden. Sebagai pedoman kegiatan wawancara dalam penggalian data dari responden digunakan kuisioner. Kuisioner ini juga dapat membantu mengarahkan responden untuk memperoleh data yang diinginkan. Kuisioner diisi oleh surveyor, sedangkan responden hanya menjawabnya saja tanpa menulis langsung pada kuisioner yang digunakan. Hal ini bertujuan agar keabsahan data ataupun informasi yang diperoleh yaitu mencegah responden memberi informasi yang sesuka hati mereka. Metode wawancara langsung ini dipilih karena ditakutkan jika responden sendiri yang mengisi kuisioner, responden tidak dapat memahami apa yang seharusnya dijawab dalam kuisioner tersebut dan malah nantinya informasi yang digali pun kurang sesuai dengan yang diharapkan. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner frekuensi makan Food Frequency Questionnaire-FFQ yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Responden dalam kegiatan survei konsumsi pangan ini adalah responden yang saat dilakukan kegiatan survei konsumsi pangan memiliki bayi yang berumur diantara rentang nol hingga 36 bulan dan menggunakan wadah botol susu berbahan polikarbonat didalam pemberian susu formula kepada bayinya. Di setiap lokasi ditentukan lima titik pengambilan sampel. Titik-titik pengambilan sampel antara lain rumah sakit umum, rumah sakit ibu dan anak, rumah bersalin, poliklinik dan puskesmas. Penentuan titik pengambilan sampel ini didasarkan pada pendugaan bahwa tempat tersebut banyak berkumpul pengguna kemasan polikarbonat sehingga dianggap bahwa populasi tersebut rentan terhadap paparan yang dikaji. Dalam pemilihan responden, digunakan metode purposive sampling dengan batasan model disetiap kota pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga puluh hingga empat puluh responden. Selain data konsumsi, informasi terkait dengan responden ataupun minuman yang dikemas botol susu polikarbonat juga dibutuhkan sebagai acuan untuk uji komposit migrasi senyawa bisfenol- A pada minuman yang dikemas botol polikarbonatn. Dan hasil ini nantinya akan digunakan untuk kajian paparan selanjutnya. 13

b. Pengolahan Data