Gambaran Umum Lokasi Penelitian Keagamaan, Pendidikan, dan Kesehatan

39

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kelurahan Nanggewer terletak di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan memiliki luas wilayah sekitar 446,493 Ha. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Nanggewer Mekar sebelah Utara, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja sebelah Selatan, Kelurahan Karadenan dan Kelurahan Sukahati sebelah Barat, Desa Sentul dan Desa Cijujung sebelah Timur. Dari segi pembagian wilayah Kelurahan Nanggewer dibagi menjadi 10 Rukun Warga RW dan 71 Rukun Tetangga RT. Dari aspek aksesibilitas dan mobilitas, Kelurahan Nanggewer terletak di dua akses jalan utama yaitu jalan Raya Bogor-Jakarta sebelah Timur dan Jalan Raya Pemda sebelah Barat, memiliki fisik jalan beraspal dengan kondisi yang cukup baik. Akses menuju pusat kota Kecamatan Cibinong berjarak sekitar 4 km dan akses menuju pemerintahan Kabupaten Bogor sekitar 4 km. Peta Kelurahan Nanggewer dapat dilihat pada Gambar 5. Sumber: Kantor Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Gambar 5. Peta Kelurahan Nanggewer 40

5.2 Keagamaan, Pendidikan, dan Kesehatan

Sarana dan Prasarana keagamaan yang terdapat di kelurahan Nanggewer diantaranya 14 buah masjid jami, 37 buah musholla, majelis talim 36 buah, gereja empat buah, dan rumah doa satu buah. Keagamaan masyarakat di Kelurahan Nanggewer menganut agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Mayoritas penduduknya beragama islam yaitu, sekitar 98, 65. Pendidikan di Kelurahan Nanggewer sendiri tidak terlalu baik, hal ini dapat dilihat dengan mayoritaas penduduknya yang memiliki tingkat pendidikan hanya sampai Sekolah Dasar SD atau sederajat. Sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di Kelurahan Nanggewer pun belum bisa dikategorikan baik yaitu hanya terdapat empat buah TK Swasta, dua buah SD Negeri, dua buah Madrasah Ibtidaiyah, empat buah pondok pesantren. Pemerintah Kabupaten Bogor perlu meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Nanggewer diantaranya dengan penambahan Sekolah Negeri Tingkat Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA. Untuk sarana kesehatan Kelurahan Nanggewer telah memiliki Puskesmas Pembantu satu buah, Poliklinik 24 jam satu buah, Rumah Bersalin dua buah, Posyandu 16 buah, dan Apotik dua buah. Hal ini pun telah diimbangi dengan keberadaan jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kelurahan Nanggewer yaitu Dokter Puskesmas atau Dokter Umum sebanyak empat orang, Bidan desa satu orang, Dokter Praktek Swasta empat orang, Dukun Anak Terlatih lima orang, Tenaga Paramedis tiga orang, dan Kader Posyandu 48 orang. Pelaksanaan Keluarga Berencana KB di Kelurahan Nanggewer cukup baik, hal ini dapat dilihat dengan keadaan yang menunjukkan bahwa sekitar 73 pasangan usia 41 subur mengikuti program Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, 2010.

5.3 Kondisi Ekonomi dan Pembangunan

Dokumen yang terkait

Perubahan Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong Akibat Kegiatan Industri

0 10 101

Distribusi Polutan di Udara Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus : Daerah Industri Cibinong Kab. Bogor)

0 4 1

Persepsi, Preferensi, dan Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat)

0 10 204

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi dan Willingness to Pay Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah Studi Kasus di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara

1 10 12

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi akibat Pencemaran Air Tanah : Studi kasus di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat

2 10 257

Estimasi Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Pencemaran di Sekitar Kawasan Pabrik Gula Cepiring, Kendal

1 7 93

. Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Dan Willingness To Accept Masyarakat Akibat Pencemaran Limbah Cair Sarung Tenun, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang

0 2 100

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Pencemaran Di Sekitar Kawasan Industri Baja (Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon).

0 6 101

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kegiatan Industri Pengolahan Aspal Di Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor

2 8 86