10
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekonomi Pencemaran
Definisi ekonomi pencemaran tergantung pada beberapa efek fisik limbah pada lingkungan dan reaksi manusia terhadap efek fisik. Efek fisik dapat biologis
misalnya perubahan spesies, kesehatan yang buruk, kimia misalnya efek dari hujan asam pada permukaan, atau auditori kebisingan. Reaksi manusia muncul
sebagai ketidakpuasan, kecemasan, atau ketidaknyamanan Pearce dan Turner, 1990.
Biaya eksternal juga dikenal sebagai eksternalitas negatif atau diseconomy eksternal. Eksternalitas adalah pengaruh atau dampak atau efek samping yang
diterima oleh beberapa pihak sebagai akibat dari kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi atau pertukaran yang dilakukan pihak lain. Eksternalitas dapat bersifat
menguntungkan positive externalities atau bersifat merugikan negative externalities
. Eksternalitas negatif adalah pengaruh yang diterima oleh beberapa pihak akibat kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain yang mengakibatkan
penurunan kesejahteraan dan hilangnya kesejahteraan tersebut tidak dikompensasi. Eksternalitas positif adalah kegiatan satu pihak menghasilkan
peningkatan kesejahteraan pada pihak lain.
2.1.1 Kondisi Optimal Tanpa Terjadi Eksternalitas dan dengan
Eksternalitas
Dengan adanya eksternalitas, kita tidak dapat mencapai kondisi-kondisi optimalitas pareto P=MSC. Tingkat harga ketika terjadi eksternalitas akan lebih
tinggi dibandingkan ketika tidak terjadi eksternalitas. Sebaliknya, output yang
11
dihasilkan akan lebih sedikit ketika terjadi eksternalitas Pearce dan Turner, 1990. Sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3.
P MSC
MPC Biaya
Eksternal p
2
p
1
D q
2
q
1
Jumlah output
Gambar 3. Biaya Eksternal dan Keluaran Pasar
Gambar 3 mengilustrasikan hubungan antara jumlah produksi dan biaya eksternal. Perpotongan kurva permintaan dan kurva biaya swasta marjinal MPC
terjadi pada harga p
1
dan kuantitas q
1
. Inilah harga dan kuantitas yang muncul pada pasar kompetitif dimana produsen mengabaikan biaya eksternal. Namun
pada kenyataannya, biaya sosial marginal MSC lebih tinggi dari MPC karena MSC terdiri atas MPC dan MEC. Maka tingkat output yang efisien secara sosial
adalah q
2
pada tingkat harga p
2
. Perhatikan bahwa tingkat output q
1
lebih besar dibandingkan tingkat output q
2
, sementara tingkat harga p
1
lebih rendah dibandingkan tingkat harga p
2
. Sistem pasar memproduksi terlalu banyak dengan harga yang terlalu
rendah dibandingkan dengan tingkat kuantitas dan harga pada efisiensi sosial. Ini karena perusahaan tidak membayar jasa lingkungan sebagai penyedia cara untuk
membuang limbah. Cara ini murah untuk perusahaan, tetapi tidak murah untuk
12
masyarakat yang terkena berbagai dampak negatif akibat pencemaran. Tingkat output yang optimal yang dapat dicapai oleh perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna PPS adalah pada saat P=MC. Hal ini yang melatarbelakangi mengapa kompensasi yang dikeluarkan dari perusahaan dirasakan perlu oleh masyarakat.
2.1.2 Penyebab Terjadinya Eksternalitas dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah eksternalitas diantaranya masalah hak kepemilikan property rights, property rights sangat menentukan
alokasi sumberdaya yang efisien karena bagaimana produsen dan konsumen menggunakan SDA tergantung pada hak pemilikanpengelolaan yang mengatur
SDA tersebut, barang publikpublic goods, common resources, kegagalan pasarmarket failure, dan kegagalan pemerintah state failure. Dari kelima
penyebab masalah eksternalitas, kegagalan pemerintahstate failure banyak terjadi di Indonesia. Kegagalan pemerintah banyak diakibatkan tarikan kepentingan
pemerintah sendiri atau kelompok tertentu interest group yang tidak mendorong efisiensi dan tidak berwawasan lingkungan Putri et al, 2008. Kelompok-
kelompok ini memanfaatkan pemerintah untuk mencari keuntungan rent seeking melalui proses politik, melalui kebijakan dan sebagainya. Aksi rent seeking bisa
dalam bentuk: lobby interest groups untuk memberlakukan aturan yang melindungimenguntungkan mereka, atau sogokan pada oknum-oknum
pemerintah. Rent seeking menyebabkan dampak lingkungan yang seharusnya diselidiki atau diatasi dengan penerimaan pemerintah dari denda atau pajak dan
lain-lain tidak dilaksanakan dengan semestinya sehingga masalahnya makin lama makin serius. Permasalahan kegagalan pemerintah dalam pelaksanaan denda atau
pajak perlu diselesaikan untuk mengatasi masalah eksternalitas. Selaain itu
13
permasalahan eksternalitas juga dapat diatasi oleh subsidi dan bargaining penawaran dari kedua belah pihak yang bersangkutan.
Pencemaran air tanah merupakan proses masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain oleh kegiatan manusia, yang menyebabkan kualitas air
turun Nemerow 1978. Pencemaran dari perspektif ekonomi bukan hanya dilihat dari hilangnya nilai ekonomi sumber daya akibat berkurangnya kemampuan
sumber daya baik kualitas maupun kuantitas, namun juga dilihat dari dampaknya
terhadap masyarakat.
Bagi masyarakat, pencemaran air tanah yang terjadi merupakan sebuah kerugian, terutama secara ekonomi. Masyarakat tidak lagi bisa memanfaatkan
sumber daya air secara normal, baik digunakan untuk MCK maupun untuk konsumsi. Jika ini yang terjadi tingkat kesejahteraan masyarakat pun akan
menurun, terutama ketika masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan seperti biaya penyakit, biaya pengganti untuk mencari sumber air baru yang lebih layak
untuk dikonsumsi untuk memenuhi kegiatan sehari-hari.
2.2 Industri dan Klasifikasinya