Dampak Adanya Industri Terhadap Kualitas Lingkungan di

50

VI. ESTIMASI NILAI KERUGIAN AKIBAT PENCEMARAN

6.1 Dampak Adanya Industri Terhadap Kualitas Lingkungan di

Kelurahan Nanggewer Ada dua dampak yang diberikan akibat keberadaan industri diantara pemukiman warga Kelurahan Nanggewer yaitu bisa berupa manfaat dan kerugian. Manfaat yang diperoleh bisa berupa terbukanya lapangan pekerjaan. Namun manfaat dari keberadaan industri seperti kurang terasa oleh masyarakat Kelurahan Nanggewer, terutama warga RT 01 RW 05. Hasil survei menunjukkan hanya lima orang dari 48 Kepala Keluarga yang terserap menjadi tenaga kerja. Hal ini tidak sebanding dengan dampak negatif yang diberikan dari keberadaan industri. Kerugian yang paling terasa adalah terjadinya penurunan kualitas lingkungan yang berupa pencemaran air dan udara. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, pencemaran air terjadi akibat adanya kebocoran bak penampungan akhir air limbah setelah pengolahan dari perusahaan kabel. Setelah dilakukan survei sebagian besar warga meyakini kebocoran disebabkan oleh adanya ledakan pada bak penampungan akhir tersebut. Menurut Laporan Hasil Uji Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor 2011, air limbah mengandung zat-zat berbahaya yang telah melebihi kadar maksimum. Untuk Seng Zn kandungannya telah mencapai 2,14 mgL, sedangkan kadar maksimumnya hanya sebesar 1,0 mgL, Timbal 0,65mgL sedangkan kadar maksimum hanya sebesar 0,1 mgL. Hasil tersebut menggambarkan bahwa air limbah yang berada pada bak penampungan akhir sangat berbahaya, apalagi saat ini telah mencemari air sumur warga Kelurahan 51 Nanggewer. Laporan Hasil Uji terhadap kandungan air limbah yang telah mencemari sumur warga Kelurahan Nanggewer dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Air Limbah Setelah Pengolahan No. Jenis Parameter Satuan Hasil Pemeriksaan Kadar Maksimum yang Dibolehkan 1 TSS mgL 320 20 2 Sianida Total mgL 0,02 0,2 3 Krom Total mgL 0,46 0,5 4 Krom Hexavalent mgL 0,15 0,1 5 Tembaga Cu mgL 0,65 0,6 6 Seng Zn mgL 2,14 1,0 7 Nikel Ni mgL 0,72 1,0 8 Cadmium Cd mgL 0,08 0,05 9 Timbal Pb mgL 0,65 0,1 10 pH mgL 7,30 6,0-9,0 Sumber: Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor 2011 Keterangan: parameter yang diperiksa melebihi kadar maksimal Selain pencemaran air, pencemaran udara juga terjadi di Kelurahan Nanggewer. Pencemaran udara dihasilkan dari cerobong asap yang dikeluarkan hasil sisa pembakaran. Kerugian yang dialami masyarakat diestimasi dengan menggunakan dua metode yaitu biaya pengganti Replacement Cost dan biaya pengobatan Cost of Illness. Biaya pengganti yang dihitung yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kembali mendapatkan air bersih setelah air yang biasa mereka gunakan tercemar, baik untuk konsumsi maupun untuk mandi, cuci, kakus MCK. Biaya pengobatan yaitu biaya yang dikeluarkan karena terjadinya gangguan kesehatan akibat pencemaran air dan udara.

6.2 Keadaan Masyarakat Akibat Pencemaran

Dokumen yang terkait

Perubahan Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong Akibat Kegiatan Industri

0 10 101

Distribusi Polutan di Udara Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus : Daerah Industri Cibinong Kab. Bogor)

0 4 1

Persepsi, Preferensi, dan Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat)

0 10 204

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi dan Willingness to Pay Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah Studi Kasus di Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara

1 10 12

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi akibat Pencemaran Air Tanah : Studi kasus di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat

2 10 257

Estimasi Biaya Eksternal dan Willingness to Accept Masyarakat Akibat Pencemaran di Sekitar Kawasan Pabrik Gula Cepiring, Kendal

1 7 93

. Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Dan Willingness To Accept Masyarakat Akibat Pencemaran Limbah Cair Sarung Tenun, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang

0 2 100

Estimasi Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Pencemaran Air Tanah di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus Industri Keramik di Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor)

5 36 94

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Pencemaran Di Sekitar Kawasan Industri Baja (Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon).

0 6 101

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kegiatan Industri Pengolahan Aspal Di Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor

2 8 86