29
IV.METODE PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut
dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Nanggewer merupakan salah satu pemukiman yang terdapat di sekitar industri, dimana
industri terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat Kelurahan Nanggewer. Waktu penelitian adalah pada bulan September-November 2011.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan meliputi kondisi responden, pandangan
responden terhadap keberadaan industri di Kelurahan Nanggewer, besarnya biaya yang dikeluarkan responden untuk mengobati penyakit yang diderita, besarnya
biaya yang dikeluarkan responden untuk kembali mendapatkan sumberdaya air yang hilang, serta mengenai seberapa besar mereka bersedia menerima
kompensasi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya yang diberikan pihak terkait seperti industri yang bersangkutan. Data primer ini diperoleh melalui
kuesioner dan wawancara langsung dengan responden.
Data sekunder pada penelitian ini meliputi data-data industri yang terkait di Kelurahan Nanggewer, penyakit yang diderita masyarakat sekitar akibat
pengaruh dari pencemaran, data kualitas air tanah di Kelurahan Nanggewer dan data lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data sekunder diperoleh
dengan pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Badan
30
Lingkungan Hidup BLH Kabupaten Bogor, dan media yang mencakup penelitian ini.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh dilakukan secara sistematik sampling. Pada metode ini, pemilihan responden dilakukan secara sistematis, yaitu responden dipilih
dengan pola memilih rumah berdasarkan jarak terhadap industri. Dengan radius sekitar 700 meter jarak tempat tinggal dari lokasi industri ditentukan sebagai
responden. Pada pelaksanaannya jarak tempat tinggal warga dibagi kedalam tiga wilayah, wilayah pertama yaitu sebanyak 18 responden yang bertempat tinggal
dengan jarak ≤ 100 meter dari industri, wilayah kedua sebanyak 23 responden
dengan jarak 101-500 meter dari industri, dan wilayah ketiga sebanyak 7 responden dengan jarak 500 meter dari industri. Jumlah responden yang
dilibatkan dalam penelitian ini sebesar 48 orang.
4.4 Metode Analisis Data