75
VIII. KESIMPULAN dan SARAN
8.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1.
Sebagian besar masyarakat Kelurahan Nanggewer merasa tidak puas pada proses kompensasi yang dilakukan oleh pihak industri. Masyarakat menilai
bentuk tanggung jawab yang telah dilakukan berupa pemasangan gratis instalasi air bersih tidak cukup untuk mengembalikan kualitas lingkungan
sebelum tercemar, selain itu adanya biaya tambahan yang ditanggung warga untuk pembayaran air per bulannya dinilai menambah biaya
tanggungan yang harus dikeluarkan warga. 2.
Dari jumlah 48 responden kerugian yang diterima tiap responden yaitu sebesar Rp 154.708 per bulan. Kerugian rata-rata per kepala keluarga
paling besar diterima oleh responden yang bertempat tinggal di wilayah 2, atau jarak 101-500m dari industri, yaitu sebesar Rp 191.913 kepala
keluargabulan. Nilai kerugian ini lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang diterima oleh responden wilayah 1 dan 3 yang hanya
sebesar Rp 127.555kepala keluargabulan dan Rp 102.285kepala keluargabulan. Perbedaan jumlah biaya ini lebih disebabkan responden di
wilayah 2 memiliki tingkat perekonomian lebih baik dari responden yang berada pada wilayah 1, sehingga responden di wilayah 2 cenderung
berobat ke rumah sakit dibanding PUSKESMAS. Nilai ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, karena responden yang menderita
gangguan pernafasan paling banyak terdapat pada wilayah 1 yaitu
76
sebanyak 12 responden, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan jumlah penderita di wilayah 2 dan 3, yang hanya sebanyak 10 dan 6 responden.
Untuk dampak terhadap kualitas air tanah, paling banyak responden di wilayah 1 yang mengungkapkan kualitas air tanahnya kotor dan berbau
yaitu sebanyak 12 responden. Hal ini menjelaskan bahwa wilayah 1 merupakan daerah yang menerima dampak negatif paling besar.
3. Nilai rata-rata WTA responden adalah Rp 275.000 per bulan. Nilai ini
lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang diterima tiap responden yaitu sebesar Rp 154.708 per bulan. Hal ini berhubungan dengan tingkat
kesejahteraan seseorangresponden yang mempengaruhi keinginannya untuk menerima kompensasi. Semakin rendah tingkat kesejahteraan
seseorangresponden maka semakin tinggi pula keinginannya untuk menerima kompensasi.
4. Pada penelitian ini, faktor yang signifikan mempengaruhi masyarakat
dalam menerima kompensasi yaitu jumlah tanggungan dan ada atau tidaknya upaya untuk mengatasi pencemaran.
8.2 Saran