melibatkan seluruh harga saham yang tercatat di bursa Anoraga dan Pakarti, 2006.
Untuk perhitungan Indeks Harga Saham Gabungan ini kita harus menjumlahkan seluruh harga saham yang tercatat. Rumus untuk menghitung
Indeks Harga Saham Gabungan menurut Anoraga dan Pakarti 2006 adalah sebagai berikut:
IHSG = x 100
1 dimana:
Σ Ht = Total harga semua saham pada waktu yang berlaku Σ H0 = Total harga semua saham pada waktu dasar
2.4 Sertifikat Bank Indonesia SBI
Sejak diberlakukannya Inflation Targetting Framework ITF di Indonesia, BI rate digunakan sebagai sinyal respon kebijakan moneter dan sasaran
operasionalnya. Banjarnahor
2008 menjelaskan
bahwa BI
rate diimplementasikan melalui SBI Sertifikat Bank Indonesia periode satu bulan
karena beberapa pertimbangan. Pertama, SBI satu bulan telah digunakan sebagai benchmark oleh perbankan dan pelaku pasar di Indonesia dalam berbagai
aktivitasnya. Kedua, SBI satu bulan sebagai sasaran operasional akan memperkuat sinyal respon kebijakan moneter yang ditempuh BI. Ketiga, SBI satu bulan
mampu mentransmisikan kebijakan moneter ke sektor keuangan dan ekonomi. Kebijakan moneter dengan meningkatkan suku bunga SBI akan
mengurangi jumlah dana yang digunakan untuk kredit lending capacity. Hal ini
disebabkan karena bank akan lebih tertarik menanamkan dananya pada SBI yang bebas resiko.
2.5 Teori Inflasi
Menurut Friedman dalam Mankiw 2003 inflasi merupakan suatu fenomena moneter dan terjadi apabila kenaikan jumlah uang yang beredar lebih
cepat daripada output. Menurut Lipsey et al., 1997 inflasi adalah kenaikan rata- rata semua tingkat harga. Terkadang, kenaikannya terus-menerus dan
berkepanjangan sehingga harus dibatasi. Naiknya harga-harga secara umum ini mengakibatkan nilai riil dari suatu mata uang terhadap barang dan jasa, atau yang
lebih dikenal dengan istilah daya beli, menurun. Sementara tingkat harga merupakan rata-rata tertimbang harga barang dan
jasa di perekonomian yang diukur dengan indeks harga. Indeks harga yang banyak digunakan adalah indeks harga konsumen IHK atau Consumer Price Index
CPI, PDB deflator dan Whole Price Index WPI. Namun hampir semua negara dalam perhitungan inflasi menggunakan IHK.
Inflasi dapat dibedakan antara inflasi inti core inflation dan inflasi sesaat noise. Adapun indikator inflasi yaitu :
1. Indeks Harga Konsumen IHK merupakan indikator yang umumnya digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga. Perubahan IHK
dari waktu ke waktu menunjukkan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.