Profil Umum dan Kegiatan Usaha Gapoktan Silih Asih

44 dan kursus komputer. Kantor kepala desa merupakan satu-satunya sarana pemerintahan di Desa Ciburuy. Untuk prasarana wilayah, Desa Ciburuy memiliki dua unit menara penampungan air, dua unit terminal air PDAM, empat unit pompa air umum, dan dialiri sebanyak empat sungaikali. Untuk prasarana perhubungan, terdapat satu unit stasiun kereta api yang menghubungkan ke arah Sukabumi maupun ke arah Bogor, dimana stasiun ini sebenarnya milik Kecamatan Cigombong. Untuk prasarana perekonomian, Desa Ciburuy memiliki tiga unit toko pupukalat pertanian, satu unit toko kelontong, empat unit toko foto kopi, empat unit kios pasar, sepuluh unit warung nasi, tiga unit warung masakan tradisional, satu unit kantor pos, dan tiga unit toserba. Prasarana pertanian di Desa Ciburuy adalah berupa satu unit dam, dan satu unit saluran irigasi. Selanjutnya, untuk prasarana kesehatan, Desa Ciburuy memiliki empat unit balai pengobatan, satu unit poliklinik, empat unit rumah bersalin, dan sepuluh unit posyandu. Sarana dan prasarana tersebut sudah cukup memadai untuk menunjang aktivitas sosial, budaya, dan perekonomian penduduk.

5.2 Profil Umum dan Kegiatan Usaha Gapoktan Silih Asih

Gapoktan Silih Asih merupakan gabungan dari kelompok-kelompok tani yang berlokasi di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Kecamatan Cigombong khususnya Desa Ciburuy ini bukanlah merupakan desa yang menjadikan pertanian sebagai fokus utama kegiatan perekonomiannya, akan tetapi usaha yang bergerak di sektor pertanian di desa ini menjadi salah satu usaha pilihan bagi masyarakat. Data tahun 2006 menunjukkan bahwa total keluarga tani di Gapoktan Silih Asih berjumlah 515 orang. Tingkat pendidikan petani yang rendah serta luas kepemilikan lahan yang sempit, yaitu antara 1.000 sampai dengan 2.500 meter persegi, merupakan permasalahan umum usahatani di Desa Ciburuy. Terdapat sembilan kelompok tani yang menjadi binaan Gapoktan Silih Asih antara lain Silih Asih, Saung Kuring, Lisung Kiwari, Tunas Inti, Manunggal Jaya, Silih Asih Fish Farm, Bibilintik, Taruna Tani Silih Asih, dan Kelompok Wanita Tani Motekar. Dari kesembilan kelompok tani tersebut, lima di antaranya Silih Asih, Saung Kuring, Lisung Kiwari, Tunas Inti, dan Manunggal Jaya merupakan kelompok tani yang bergerak di bidang pangan, terutama beras sehat. 45 Selanjutnya, Silih Asih Fish Farm merupakan kelompok tani yang bergerak di bidang perikanan, sedangkan Bibilintik merupakan kelompok tani yang bergerak di bidang peternakan. Data tahun 2006 menunjukkan bahwa luas lahan pertanian yang digunakan oleh Gapoktan Silih Asih adalah 74 hektar, dimana hampir seluruhnya 90 diusahakan untuk komoditas padi sawah, dan 16 hektar kolam yang digunakan untuk usaha di bidang perikanan. Selain itu, sebagai pendukung kegiatan pembiayaan maupun pemasaran para petani yang etrgabung dalam Gapoktan Silih Asih, terdapat sebuah koperasi yang dinamakan dengan Koperasi Kelompok Tani KKT Lisung Kiwari. Jenis-jenis usahatani yang terdapat pada Gapoktan Silih Asih dinamakan dengan program Gemar Paket A. Adapun Program Gemar Paket A antara lain pemasaran beras sehat, perdagangan sarana dan alat produksi pertanian, budidaya jagung, penggemukan domba, pembenihan lele, pembesaran lele, pembenihan nila, pembesaran nila, penangkaran benih padi, dan budidaya jamur tiram. 1. Pemasaran Beras Sehat Gabah padi sehat diperoleh dari hasil panen petani anggota kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan yang dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida kimia. Gabah-gabah tersebut kemudian diproses sehingga menjadi beras yang siap untuk dipasarkan. Produk beras sehat yang siap untuk dipasarkan tersebut diberi merk Beras SAE dan Beras Si Gemar dengan harga jual Rp55.000,00 per kemasan lima kilogram. Pihak yang sering menjadi target pasar dinas instansilembaga pemerintah, pengusahausaha, koperasi, ataupun pihak individu lainnya. Program tersebut berdampak positif bagi petani. Di samping petani mendapatkan kepastian akan pemasaran gabah yang dihasilkan, petani juga menjadi lebih fokus sebagai produsen beras sehat. Menurut pihak Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan yang bertugas khusus di Gapoktan Silih Asih mengklaim bahwa produktivitas gabah basah mencapai enam sampai tujuh ton per hektar. Gambar 4 menunjukkan bentuk kemasan beras sehat yang dijual di KKT Lisung Kiwari. 46 Gambar 4. Bentuk Kemasan Beras SAE dan Si Gemar 2. Perdagangan Sarana dan Alat Produksi Pertanian Dalam program ini, gapoktan berperan sebagai penyedia sarana dan alat produksi pertanian yang terjangkau bagi petani anggota kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan. Sarana dan alat produksi pertanian yang disediakan oleh gapoktan antara lain pupuk urea, phonska, OFER Organic Fertilizer, Pasti Pestisida Nabati, dan sebagainya. Untuk bidang perikanan, gapoktan menyediakan pakan ikan. Semua sarana dan alat produksi pertanian tersebut disediakan oleh gapoktan dengan tujuan meringankan beban petani, baik dari segi biaya produksi, jumlah, dan akses untuk memperoleh sarana dan alat produksi pertanian tersebut. Oleh karena itu, petani dapat memperoleh sarana dan alat produksi pertanian yang mereka butuhkan untuk kegiatan usahatani secara tunai maupun kredit. Gambar 5 menunjukkan berbagai sarana dan alat produksi pertanian yang dijual di KKT Lisung Kiwari. Gambar 5. Berbagai Macam Sarana dan Alat Produksi Pertanian yang Dijual di KKT Lisung Kiwari 47 3. Budidaya Jagung Pada kegiatan usahatani ini, gapoktan selain berfungsi sebagai lembaga keuangan yang menyediakan modal bagi petani, juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan areal tanam dan panen pada lahan tertentu dan bagi petani yang sudah terbiasa menanam jagung tanpa mengganggu upaya peningkatan produksi padi sawah. 4. Penggemukan Domba Dalam usahatani penggemukan domba, Gapoktan Silih Asih membantu peternak dalam pemodalan untuk pengadaan bakalan bibit dombadomba muda dan pengadaan induk muda baik secara tunai maupun kredit. Total peternak yang memanfaatkan usaha ini sampai dengan tahun 2011 adalah sebanyak 44 orang, dimana sebagian besar peternak domba ini juga merupakan petani padi sehat. 5. Pembenihan Lele Dalam budidaya pembenihan lele, Gapoktan Silih Asih berfungsi sebagai penyedia modal pinjaman bagi para peternak untuk pengadaan induk ikan lele, pakan, dan alat-alat yang dibutuhkan untuk proses pembenihan. Pembenihan lele terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih lele dalam usaha pembesaran lele, baik di Desa Ciburuy maupun di lokasi lain. 6. Pembesaran Lele Selain berfungsi sebagai penyedia modal pinjaman bagi para peternak untuk pengadaan benih lele, Gapoktan Silih Asih juga berperan sebagai koordinator peternak dalam memasarkan lele hasil budidaya pembesaran. Menurut pihak Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan BP3K di Gapoktan Silih Asih, usaha ini terus dilakukan, akan tetapi penyediaan modal untuk usaha ini akan dibatasi. 7. Pembenihan Nila Kegiatan gapoktan dalam usaha pembenihan nila ini meliputi penyediaan modal pinjaman untuk pengadaan induk ikan nila serta pemasaran benih nila. Benih ikan nila dipasarkan tidak hanya di Desa Ciburuy tetapi juga di lokasi lain. 8. Pembesaran Nila 48 Gapoktan Silih Asih membantu pemodalan peternak untuk pengadaan benih nila, pakan, dan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses budidaya pembesaran nila. Selain itu, gapoktan juga mengkoordinasikan para peternak dalam hal pemasaran ikan nila yang siap untuk dikonsumsi. Sama seperti usaha budidaya lele, usaha budidaya nila juga akan terus dilakukan, tetapi penyediaan modal untuk usaha ini akan dibatasi. 9. Penangkaran Benih Padi Fokus utama penyediaan modal gapoktan untuk para petani pada usaha ini adalah untuk biaya pendaftaran, pengadaan sarana dan alat produksi pertanian, pengadaan benih padi, biaya garap, biaya tanam, biaya pemeliharaan, seleksi, uji laboratorium, pengolahan, dan pengemasan. Kegiatan penangkaran benih padi ini akan menghasilkan benih padi bermutu yang tahan terhadap penyakit tungro biasa disebut benih padi berlabel ungubiru. Benih tersebut kemudian dipasarkan kepada para petani anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Silih Asih dan ke lokasi lainnya di luar gapoktan. 10. Budidaya Jamur Tiram Dalam usaha budidaya jamur tiram, gapoktan berperan sebagai penyedia modal pinjaman bagi petani untuk perbaikan satu unit kumbung rumah produksi jamur tiram, pembangunan satu unit kumbung, dan pengadaan 5000 unti baglog media tanam jamur tiram dan alat penyemprot.

5.3 Budidaya Padi Sehat

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Kelembagan Berkelanjutan dalam Pertanian Organik (Studi Kasus Komunitas Petani Padi Sawah, Kampung Ciburuy,Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

6 103 177

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Analisis Ekonomi Usahatani Padi Semi Organik dan Anorganik pada Petani Penggarap (Studi Kasus: Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor)

1 8 217

Analisis efisiensi teknis, pendapatan dan peranan kelembagaan petani pada usahatani padi sehat (Kasus Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

1 15 282

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Padi Semiorganik di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong,Kabupaten Bogor

3 28 148

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54