36
4.3 Metode Pengambilan Responden
Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung melalui kuesioner dengan petani responden padi sehat yang tergabung dalam Gapoktan
Silih Asih. Penetapan responden dilakukan dengan metode simple random sampling pengacakan sederhana dari seluruh petani padi sehat yang tergabung
dalam Gapoktan Silih Asih dan masih aktif berusahatani padi sehat saat masa penelitian di lokasi penelitian. Jumlah petani yang saat masa penelitian masih
aktif berusahatani padi sehat adalah 52 orang dari lima kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Silih Asih. Dari total 52 petani tersebut akan dipilih
sebanyak 35 petani sebagai responden dengan metode simple random sampling pengacakan sederhana untuk memperoleh keterangan-keterangan yang sesuai
dengan kebutuhan penelitian. 4.4 Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan gambaran umum lokasi penelitian dan
karakteristik petani responden padi sehat yang tergabung dalam Gapoktan Silih Asih. Sedangkan analisis secara kuantitatif dilakukan pada analisis penerimaan
usahatani, penggunaan input usahatani beserta biayanya, pendapatan usahatani, dan analisis efisiensi pendapatan usahatani RC Rasio. Data primer yang telah
diperoleh dari hasil wawancara dengan petani responden diolah dengan bantuan komputer, yaitu kalkulator dan program Microsoft Excel 2010. Hasil pengolahan
data primer disajikan dalam bentuk tabel yang diinterpretasikan kemudian dilakukan pembahasan.
4.4.1 Analisis Usahatani
Analisis usahatani dilakukan dengan cara membandingkan kegiatan usahatani yang dilakukan oleh kelompok petani berukuran usahatani luas dengan
kelompok petani yang berukuran usahatani sempit. Pengelompokan dilakukan dengan cara mengelompokkan ke-35 responden petani menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok petani berukuran usahatani luas dan kelompok petani berukuran usahatani sempit. Karena, rata-rata luas lahan yang digarap ke-35 responden
petani adalah 0,34 hektar, maka petani yang termasuk ke dalam kelompok petani berukuran usahatani luas adalah petani yang menggarap lahan seluas lebih dari
37 0,34 hektar, sedangkan petani yang termasuk ke dalam kelompok petani
berukuran usahatani sempit adalah petani yang menggarap lahan seluas kurang dari atau sama dengan 0,34 hektar.
Pengolahan dalam menganalisis usahatani dibedakan menjadi dua yaitu dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data dengan cara kualitatif
dilakukan untuk menggambarkan keragaan usahatani padi sehat, yaitu metode penanaman dan jenis-jenis input yang digunakan. Sedangkan pengolahan data
dengan kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan dan efisiensi biaya usahatani dengan RC Rasio, yaitu membandingkan jumlah penerimaan dan
pengeluaran sehingga dari hasil RC Rasio akan ditentukan tidak hanya efisiensi, tetapi juga tingkat keberhasilan keuntungan usahatani yang dijalankan. Oleh
karena itu, data yang dibutuhkan dalam analisis kuantitatif adalah data tentang penerimaan, jenis dan jumlah input yang digunakan, serta pengeluarannya.
Analisis penerimaan usahatani digunakan untuk mengetahui jumlah penerimaan yang diperoleh dalam usahatani padi sehat. Soekartawi 2002
memformulasikan penerimaan usahatani sebagai perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual, atau dapat dituliskan sebagai berikut:
keterangan: TR
= Penerimaan total usahatani Rptahun Y
= Total hasil produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani kgtahun Py
= Harga jual produk y per unit Rpkg. Analisis biaya usahatani digunakan untuk mengetahui jumlah biaya-biaya
yang dikeluarkan dalam usahatani padi sehat. Analisis biaya usahatani dibedakan menjadi dua, yaitu analisis biaya tunai dan biaya tidak tunai pengeluaran yang
diperhitungkan. Biaya tunai pada usahatani padi sehat antara lain biaya benih padi, pupuk pabrik, pestisidaobat-obatan, iuran pengairan, sewa alat pertanian
baik berupa traktor maupun kerbau, sewa lahan, pajak tanah, dan upah tenaga kerja luar keluarga. Sedangkan biaya tidak tunai padi sehat antara lain biaya
pupuk organik baik berupa kompos maupun kandang, upah tenaga kerja dalam keluarga, dan penyusutan alat-alat pertanian bagi petani yang memliki alat-alat
pertanian.
38 Biaya tunai dan tidak tunai tersebut juga dibedakan juga menjadi dua
bagian, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya tetap tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi yang diperoleh, misalnya biaya pajak tanah dan penyusutan
alat-alat pertanian, sedangkan jumlah biaya variabel sangat ditentukan oleh jumlah produksi, misalnya biaya benih padi, pupuk pabrik, pupuk organik baik
berupa kompos maupun kandang, pestisidaobat-obatan, iuran pengairan, sewa alat pertanian baik berupa traktor maupun kerbau, sewa lahan, dan upah tenaga
kerja baik luar keluarga maupun dalam keluarga. Penentuan biaya tetap dan biaya variabel suatu pengeluaran tergantung pada petani itu sendiri. Terdapat beberapa
petani yang iuran pengairannya tetap tidak tergantung pada jumlah produksi tetapi ada juga beberapa petani yang iuran pengairannya sesuai dengan jumlah
produksi yang dihasilkan pada suatu musim tanam. Menurut Suratiyah 2002, perhitungan penyusutan alat-alat pertanian
pada dasarnya bertolak pada harga pembelian sampai dengan alat tersebut dapat memberikan manfaat. Nilai penyusutan dapat dihitung berdasarkan metode garis
lurus sebagai berikut:
Pengeluaran total biaya total merupakan jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut Soekartawi 2002:
keterangan: TC
= Pengeluaran total usahatani Rptahun TFC
= Biaya tetap usahatani Rptahun TVC = Biaya variabel usahatani Rptahun.
Analisis pendapatan usahatani digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani padi sehat. Pendapatan usahatani merupakan selisih antara
semua penerimaan revenue dan biaya total, baik biaya total yang bersifat tunai maupun tidak tunai, sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut Soekartawi
2002:
39 keterangan:
= Pendapatan usahatani Rptahun TR
= Penerimaan total usahatani Rptahun TC
= Pengeluaran total usahatani Rptahun.
4.4.5 Analisis Efisiensi Biaya Usahatani