10 berprofesi sebagai petani, tercatat hanya 52 orang 3,67 persen diantaranya yang
aktif melakukan usahatani padi sehat dan rata-rata menggarap lahan seluas 0,34 hektar dengan ukuran usahatani antara 0,1 sampai dengan satu hektar. Hal ini
tentu menimbulkan beberapa pertanyaan, di antaranya: 1. Mengapa jumlah petani padi sehat di Desa Ciburuy masih relatif sedikit?
Faktor-faktor apa
sajakah yang
menyebabkan para
petani tidak
mengembangkan kegiatan usahatani padi sehat di Desa Ciburuy? Apakah usahatani padi sehat di Desa Ciburuy merugikan dan tidak efisien dari segi
biaya bagi petani? 2. Apakah terdapat perbedaan pendapatan dan efisiensi biaya yang signifikan
antarpetani padi sehat berdasarkan ukuran usahatani?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis keragaan usahatani padi sehat ukuran usahatani luas dan sempit di Desa Ciburuy.
2. Menganalisis pendapatan dan efisiensi biaya usahatani padi sehat ukuran usahatani luas dan sempit di Desa Ciburuy.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak. Bagi para petani, penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam pengetahuan
para petani tentang kegiatan usahatani yang mereka lakukan sehingga menghasilkan pertimbangan keputusan yang bijaksana dan tepat dalam rangka
meningkatkan produksi dan pendapatan. Meningkatnya pendapatan usahatani padi sehat secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan sebagai media informasi tentang masalah-masalah potensial yang dihadapi petani dalam usahatani padi sehat
sehingga dapat mengeluarkan kebijakan dan program yang tepat untuk mendukung petani dalam hal permodalan, kemitraan, dan penyediaan input-input
produksi yang tepat guna bagi petani. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bagian referensi untuk memproyeksikan kondisi investasinya dalam
beras sehat bahkan murni organik di masa depan. Bagi pembaca, penelitian ini
11 diharapkan sebagai penambah wawasan tentang padi sehat serta permasalahan
dalam budidayanya. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan penelitian mengenai usahatani padi anorganik,
sehat, maupun organik. Bagi penulis, penelitian ini sebagai implementasi ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah untuk menganalisis dan memecahkan
permasalahan yang ditemukan sesuai dengan bidang ilmu. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Komoditas yang diteliti pada penelitian ini adalah komoditas padi yang dibudidayakan secara semi organik atau yang dikenal dengan padi sehat.
Substansi penelitian ini dibatasi hanya pada analisis pendapatan dan efisiensi biaya penerimaan yang dihasilkan setiap biaya yang dikeluarkan usahatani padi
sehat pada musim tanam 20102011. Responden petani padi sehat yang termasuk dalam penelitian ini berlokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong,
Kabupaten Bogor.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertanian Pangan Organik dan Budidaya Padi Organik