Tingkat Pendidikan Budidaya Padi Sehat

57 Tabel 9. Penggolongan Responden Petani Padi Sehat Berdasarkan Umur di Desa Ciburuy Tahun 2011 Kelompok Umur tahun Jumlah orang Persentase 30-49 5 14,29 50-69 10 71,43 70-89 5 14,29 Total 35 100,00 Tabel 9 menunjukkan bahwa petani padi sehat di Desa Ciburuy rata-rata berada pada kelompok umur antara 50 tahun sampai dengan 69 tahun yang merupakan kelompok umur menengah di antara kelompok umur petani responden lainnya. Bila dihubungkan dengan usia produktif yang menururt Badan Pusat Statistik 2011 berada pada rentang 15 tahun sampai dengan 64 tahun, maka sebagian besar petani padi sehat di Desa Cibury termasuk golongan penduduk berusia produktif. Semakin muda seorang petani tentu akan semakin produktif. Hal ini berhubungan dengan tenaga yang dihasilkan oleh seorang petani yang lebih muda akan lebih besar daripada tenaga yang dihasilkan oleh seorang petani yang lebih tua. Petani yang lebih tua akan mengalami penurunan kinerja yang merupakan sifat alami tubuh manusia yang akan mengalami penurunan kemampuan sebagai akibat dari faktor usia.

5.4.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikaan formal responden petani padi sehat di Desa Ciburuy dimulai dari tingkat SD enam tahun sampai dengan SMA 12 tahun. Tetapi, ada satu orang responden petani padi sehat 2,86 yang tidak mengikuti pendidikan formal. Ada juga beberapa petani yang tidak menyelesaikan di setiap tahap jenjang pendidikan, misalnya sempat menjalani pendidikan SD tetapi hanya tiga tahun, tidak menuntaskan sampai enam tahun. Jumlah responden petani padi sehat yang tidak menuntaskan SD pendidikan formal di bawah enam tahun adalah sebanyak enam orang 17,14. Dari enam orang responden tersebut, tiga orang hanya mengikuti pendidikan formal selama tiga tahun, dua orang mengikuti pendidikan formal selama empat tahun, dan satu orang mengikuti pendidikan formal selama lima tahun. Sedangkan jumlah responden petani padi sehat yang 58 menuntaskan sampai tingkat SD pendidikan formal enam tahun adalah sebanyak 24 orang 68,57. Selanjutnya, ditemukan satu orang 2,86 responden petani padi sehat yang tidak menuntaskan SMP pendidikan formal tujuh atau delapan tahun, yaitu hanya mengikuti pendidikan formal selama delapan tahun. Jumlah yang serupa juga ditemukan pada kelompok tingkat pendidikan yang menuntaskan sampai tingkat SMP pendidikan formal sembilan tahun, yaitu satu orang 2,86. Sementara itu, dua orang 5,71 responden petani padi sehat sisanya berhasil mengikuti pendidikan formal sampai dengan tingkat SMA pendidikan formal 12 tahun. Penggolongan responden petani padi sehat berdasarkan tingkat pendidikan tersebut dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 10. Tabel 10. Penggolongan Responden Petani Padi Sehat Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Ciburuy Tahun 2011 Kelompok Tingkat Pendidikan Formal Jumlah orang Persentase Tidak sekolah 1 2,86 Di bawah 6 tahun 6 17,14 6 tahun SD 24 68,57 7 tahun atau 8 tahun 1 2,86 9 tahun SMP 1 2,86 12 tahun SMA 2 5,71 Total 35 100,00 Dari Tabel 10 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden petani padi sehat hanya mengikuti pendidikan formal sampai dengan tingkat SD enam tahun. Bahkan, sebagian besar dari selebihnya responden petani padi sehat tidak menuntaskan SD pendidikan formal di bawah enam tahun. Tingkat pendidikan formal yang diikuti petani berhubungan dengan teknik petani dalam menjalankan usahataninya. Hal ini tentu terkait dengan tingkat efisiensi usahatani yang dilakukan oleh masing-masing petani. Selain dari pengalaman, budaya, dan beberapa pelatihan dan penyuluhan yang telah diikuti, tingkat pendidikan formal mempengaruhi pola pikir petani sebagai manajer dalam usahataninya untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan memutuskan tentang penggunaan input- 59 input produksi, teknis pelaksanaan, mengatasi hama dan penyakit, dan lain sebagainya. 5.4.3 Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan IstriSuami Petani Dari ke-35 responden petani padi sehat Desa Ciburuy, terdapat tiga responden yang sudah tidak memiliki istrisuami lagi. Satu di antara tiga responden petani padi sehat yang sudah tidak memiliki istrisuami lagi tersebut berjenis kelamin perempuan. Jadi, di antara 35 responden petani padi sehat, terdapat 32 istrisuami dari masing-masing responden. Jika dilihat berdasarkan umur, maka dari ke-32 istrisuami responden padi sehat tersebut memiliki umur antara 25 tahun sampai dengan 75 tahun. Oleh karena itu, istrisuami responden tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok umur, antara lain kelompok umur 25 tahun sampai dengan 41 tahun, 42 tahun sampai dengan 59 tahun, dan 60 tahun sampai dengan 75 tahun. Jumlah petani responden yang berada pada kelompok umur 25 tahun sampai dengan 41 tahun adalah sebanyak tujuh orang 21,88, yang berada pada kelompok umur 42 tahun sampai dengan 59 tahun adalah sebanyak 20 orang 62,5, sedangkan yang berada pada kelompok umur 60 tahun sampai dengan 75 tahun adalah sebanyak lima orang 15,63. Tabel 11 menunjukkan penggolongan istrisuami responden petani padi sehat berdasarkan umur. Tabel 11. Penggolongan IstriSuami Responden Petani Padi Sehat Berdasarkan Umur di Desa Ciburuy Tahun 2011 Kelompok Umur tahun Jumlah orang Persentase 25-41 7 21,88 42-59 20 62,50 60-75 5 15,63 Total 32 100,00 Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, maka istrisuami responden padi sehat di Desa Ciburuy mengikuti pendidikan formal dari mulai tiga tahun sampai dengan 12 tahun. Akan tetapi, terdapat satu orang 3,13 istri dari responden petani padi sehat yang tidak mengikuti penndidikan formal sama sekali, yaitu istri dari seorang responden petani yang tidak mengikut pendidikan formal 60 juga. Oleh karena itu, istrisuami responden petani padi sehat dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok tingkat pendidikan, antara lain tidak sekolah tidak mengikuti pendidikan formal, pendidikan formal di bawah enam tahun tidak menuntaskan tingkat SD, pendidikan formal enam tahun hanya menuntaskan sampai tingkat SD, pendidikan formal sembilan tahun menuntaskan sampai tingkat SMP, dan pendidikan formal 12 tahun menuntaskan sampai tingkat SMA. Jumlah istrisuami responden padi sehat yang mengkuti pendidikan formal di bawah enam tahun adalah sebanyak tiga orang 9,38. Dari ketiga orang tersebut, masing-masing mengikuti pendidikan formal selama tiga tahun, empat tahun, dan lima tahun. Selanjutnya, jumlah istrisuami responden petani padi sehat yang mengikuti pendidikan formal enam tahun adalah sebanyak 24 orang 75, sedangkan yang mengikuti pendidikan formal sembilan tahun adalah sebanyak satu orang 3,13 dan yang mengikuti pendidikan formal 12 tahun adalah sebanyak tiga orang 9,38. Tabel 12 menunjukkan penggolongan istrisuami responden petani padi sehat berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 12. Penggolongan IstriSuami Responden Petani Padi Sehat Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Ciburuy Tahun 2011 Kelompok Tingkat Pendidikan Formal Jumlah orang Persentase Tidak sekolah 1 3,13 Di bawah 6 tahun 3 9,38 6 tahun SD 24 75,00 9 tahun SMP 1 3,13 12 tahun SMA 3 9,38 Total 32 100,00 Tabel 13 menunjukkan penggolongan istrisuami responden petani padi sehat. Jika dilihat dari jenis pekerjaan, maka istrisuami responden petani padi sehat memiliki enam jenis pekerjaan, antara lain sebagai ibu rumah tangga, petani, pedagang, buruh pabrik, guru, dan pensiunan PNS. Jumlah istri responden petani yang memiliki kegiatan sebagai ibu rumah tangga adalah sebanyak 22 orang 68,75. Ibu rumah tangga yang dimaksud dalam hal ini adalah seorang istri 61 responden petani padi sehat yang kegiatan sehari-harinya hanya mengurus dan memenuhi kebutuhan rumah tangga petani tanpa pekerjaan sampingan lainnya. Selanjutnya, sebanyak empat orang 12,5 istrisuami padi sehat menjalani jenis pekerjaan sebagai seorang petani. Pada umumnya istri dari responden petani padi sehat yang berprofesi sebagai petani merupakan sebagai tenaga kerja dalam keluarga bagi usahatani suaminya yang berprofesi sebagai petani padi sehat. Selain itu, terdapat istrisuami responden petani padi sehat yang berprofesi sebagai pedagang, yaitu sebanyak tiga orang 9,38. Jenis pekerjaan lainnya yang dilakukan oleh para istrisuami responden petani padi sehat adalah buruh pabrik sebanyak satu orang 3,13, guru sebanyak satu orang 3,13, dan pensiunan PNS, dalam hal ini adalah PJKA sebanyak satu orang 3,13. Tabel 13 menunjukkan penggolongan istrisuami responden petani padi sehat berdasarkan jenis pekerjaan. Tabel 13. Penggolongan IstriSuami Responden Petani Padi Sehat Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Desa Ciburuy Tahun 2011 Kelompok Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Ibu rumah tangga 22 68,75 Petani 4 12,50 Pedagang 3 9,38 Buruh pabrik 1 3,13 Guru 1 3,13 Pensiunan PNS 1 3,13 Total 32 100,00 Dari ketiga variabel karakteristik istrisuami responden petani padi sehat, yaitu umur, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dapat disimpulkan bahwa 32 istrisuami dari 35 responden petani padi sehat berumur rata-rata 42 tahun sampai dengan 52 tahun 62,5. IstriSuami responden petani padi sehat rata-rata hanya mengikuti pendidikan formal hanya selama enam tahun atau menuntaskan hanya sampai tingkat SD 75. Satu orang suami responden petani padi sehat berprofesi sebagai pensiunan PJKA, sedangkan ke-31 sisanya sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga 68,75. 62

5.4.4 Status Usahatani

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Kelembagan Berkelanjutan dalam Pertanian Organik (Studi Kasus Komunitas Petani Padi Sawah, Kampung Ciburuy,Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

6 103 177

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Analisis Ekonomi Usahatani Padi Semi Organik dan Anorganik pada Petani Penggarap (Studi Kasus: Desa Ciburuy dan Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor)

1 8 217

Analisis efisiensi teknis, pendapatan dan peranan kelembagaan petani pada usahatani padi sehat (Kasus Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

1 15 282

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Usahatani Padi Semiorganik di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong,Kabupaten Bogor

3 28 148

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54