11
2.4. Sentra Penanaman Jambu Biji
Jambu biji dibudidayakan di negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Brazilia dan lain-lain. Di Indonesia, Pulau Jawa merupakan sentra penanaman
buah jambu terbesar antara lain di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sentra produksi yang lain adalah Sumatera dan
Kalimantan. Pada tahun-tahun terakhir ini jambu biji telah berkembang dan kemudian muncul jambu Bangkok yang dibudidayakan di kota Kleri, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat
7
.
2.5. Syarat Tumbuh
Tanaman jambu biji dapat tumbuh subur apabila didukung oleh keadaan tanah dan iklim yang cocok. Berikut adalah kriteria kondisi tanah dan iklim yang
menjadi syarat tumbuh tanaman jambu biji.
2.5.1. Tanah
Terdapat beberapa kriteria kondisi tanah yang cocok untuk penanaman jambu biji agar tanaman jambu biji dapat tumbuh dengan baik
8
, diantaranya: 1
Kondisi tanah yang subur dan kaya akan unsur hara penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pohon guava jambu biji. Jenis tanah yang
dapat ditanami guava, antara lain andosol, latosol, grumosol, dan tanah berpasir.
2 Tanaman jambu biji tumbuh baik pada ketinggian 1-1200 meter di atas
permukaaan laut mdpl. Ketinggian optimum untuk pohon ini adalah 30-1000 mdpl.
7
http:www.warintek.go.id diakses pada 28 Mei 2010
8
http:www.warintek.go.id diakses pada 28 Mei 2010
12 3
Kedalaman air tanah yang ideal tidak lebih dalam dari 50-150 cm dari permukaan tanah. Adapun ketinggian air tanah yang cocok sesuai daerah,
yaitu ketinggian air tanah di daerah basah 100-200 cm, di daerah setengah basah 50-200 cm, dan di daerah kering 50-150 cm.
4 Pupuk organik merupakan dinamisator, aktivator dan regenerator dalam
mempertahankan kualitas dan kesuburan tanah, sehingga kesesuaian unsur hara di dalam tanah seimbang.
5 Derajat keasaman tanah pH pada pohon guava yaitu antara 4,5-8,3. Jika pH
kurang dari 4,5 perlu dilakukan pengapuran. 6
Tanah dengan kemiringan kurang dari 8 persen dapat ditanami guava dan kecil kemungkinan terjadi erosi. Tanah yang kemiringannya lebih dari 8
persen perlu dibentuk teras atau sengkedan.
2.5.2. Iklim
Selain kondisi tanah, iklim yang cocok juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman jambu biji. Beberapa kriteria kondisi iklim
yang perlu diperhatikan dalam budidaya jambu biji adalah sebagai berikut
9
: 1 Budidaya tanaman jambu biji memanfaatkan angin dalam penyerbukan,
namun angin yang kencang dapat menyebabkan kerontokan pada bunga. 2 Tanaman jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di
daerah sub-tropis dengan intensitas curah hujan yang diperlukan berkisar antara 1000-2000 mmtahun dan merata sepanjang tahun.
3 Tanaman jambu biji dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 23-28°C di siang hari. Kekurangan sinar matahari dapat
9
http:www.warintek.go.id diakses pada 28 Mei 2010
13 menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna kerdil, musim
berbunga yang ideal yaitu pada musim kemarau sekitar bulan Juli - September sedang musim berbuah terjadi bulan November - Februari
bersamaan musim penghujan. 4 Kelembapan udara sekeliling cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh
di dataran rendah dan sedang. Apabila udara mempunyai kelembapan yang rendah, berarti udara kering karena miskin uap air. Kondisi demikian cocok
untuk pertumbuhan tanaman jambu bij.
2.6. Pemeliharaan Tanaman Jambu Biji