36
4.6. Definisi Operasional
Variabel yang diamati merupakan data dan informasi mengenai usahatani padi yang diusahakan usahatani dengan perbedaan metode budidaya. Sehingga
untuk menghindari ketidaksamaan pandangan dalam pengertian, maka terdapat beberapa hal yang perlu diberi batasan sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari
penelitian. Batasan-batasan tersebut meliputi : 1 Luas lahan garapan adalah luas areal usahatani padi dalam satuan hektar ha
merupakan lahan yang digunakan untuk menanam padi saja. 2 Biaya tunai adalah besarnya nilai uang tunai yang dikeluarkan usahatani
untuk membeli pupuk, benih, upah tenaga kerja luar keluarga dan lain-lain. 3 Biaya yang diperhitungkan adalah pengeluaran untuk pemakaian input milik
sendiri dan pembayaran upah tenaga kerja berdasarkan tingkat upah yang berlaku.
4 Biaya total merupakan penjumlahan dari biaya tunai dan biaya yang diperhitungkan.
5 Harga jual padi adalah harga padi dalam bentuk GKP ditingkat petani dalam satu musim panen dengan satuan rupiah per kilogram. Harga jual yang
digunakan adalah sama baik dari hasil padi metode SRI dan metode konvensional.
6 Penerimaan usahatani padi adalah nilai produksi yang diperoleh dari produk total dikalikan dengan harga jual padi dalam bentuk GKP ditingkat petani.
Satuan yang dipakai adalah rupiah.
37
7 Pendapatan usahatani padi merupakan selisih antara penerimaan dan biaya usahatani. Oleh karena terdapat dua macam biaya, maka perhitungan
pendapatan dilakukan atas biaya tunai dan biaya total. 8 Tenaga kerja adalah tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi padi
baik untuk persiapan bibit, pengolahan lahan, penanaman dan pemeliharaan, pemanenan. Tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga kerja dalam dan luar
keluarga. Satuan kerja yang digunakan baik tenaga kerja pria, maupun tenaga kerja wanita adalah Hari Orang Kerja HOK.
9 Tingkat pendidikan petani adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh petani kelas pendidikan formal.
10 Pengalaman usahatani padi adalah lama petani melakukan usahatani padi tahun.
11 Tingkat produktivitas padi adalah produksi padi yang dihasilkan per luasan lahan
- kgha.
38
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH, RESPONDEN, DAN BUDIDAYA PADI
5.1. Keadaan Umum Permasalahan Kabupaten Cianjur
Penduduk Kabupaten Cianjur pada tahun 2010 berjumlah 2.168.514 jiwa yang terdiri atas 1.120.550 laki-laki dan 1.047.964 perempuan. Dari hasil sensus
penduduk 2010 masih tampak bahwa penyebaran penduduk kabupaten Cianjur masih bertumpu di Cianjur wilayah utara yakni sebesar 60,68 persen, sedangkan
wilayah tengah dan selatan hanya 39,32 persen. Dengan luas wilayah kabupaten Cianjur sekitar 3.501,48 kilometer persegi yang dialami oleh 2.168.514 orang
maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk kabupaten Cianjur adalah sebanyak 127 jiwa perkilo meter persegi.
8
Penduduk yang merupakan angkatan kerja sebanyak 960.201 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari yang bekerja sebanyak 847.542 jiwa dan pengangguran
sebanyak 112.659 jiwa. Sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar dengan kontribusi sebesar 48,12 persen diikuti dengan sektor perdagangan dengan
kontribusi sebesar 23,73 persen. Persentase penyerapan tenaga kerja tahun 2008 di Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Cianjur Tahun 2008
Angkatan Kerja Jumlah Persentase
Pengangguran 112.659
Bekerja - Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan
- Industri - Perdagangan, Rumah Makan dan Hotel
- Jasa Kemasyarakatan - Lainnya
847.542 407.837
55.175 201.122
72.634 110.774
48,12 6,51
23,73 8,57
13,07 Jumlah
847.542 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Cianjur, 2011
8
http:www.bps.go.idhasilSP2010jabar3203.pdf. Diakses tanggal 3 Maret 2011.