II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pertanian Organik
Saat ini untuk pemenuhan kebutuhan pangan dari sektor pertanian mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan
lingkungan. Salah satu teknologi pertanian yang berwawasan lingkungan adalah Pertanian Organik. Pertanian Organik merupakan suatu teknologi budidaya
tanaman yang pada penerapannya disesuaikan dengan keadaan lingkungan, agar tidak terjadi perubahan ekosistem secara drastis sehingga tidak menggangu dan
memutuskan mata rantai makhluk hidup
3
. Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi terpadu yang
menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air. Di sisi lain, pertanian organik
meningkatkan kesehatan dan produktivitas di antara flora, fauna dan manusia
4
. Dapat disimpulkan bahwa Pertanian organik adalah sistem produksi
pertanian yang holistik dan terpadu, dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agroekosistem secara alami, sehingga menghasilkan pangan dan
serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
2.2. Tujuan dan Kegunaan Budidaya Organik
Sutanto 2002 membagi tujuan budidaya organik dalam tujuan jangka panjang dan pendek. Adapun tujuan dari pertanian organik dalam jangka panjang
adalah:
3
www.diperta.jabarprov.go.id...Pedoman20Pertanian20Organik.pdf diakses tanggal 12 Desember 2010.
4
http:id.shvoong.comexact-sciences1631931-arti-pertanian-organik. Diakses tanggal 12 Desember 2010.
7
1. Melindungi dan melestarikan keragaman hayati dan fungsi keragaman hayati serta keragaman di dalam bidang pertanian.
2. Membatasi pencemaran lingkungan akibat residu pestisida dan pupuk serta bahan kimia yang berharga, mahal dan menyebabkan pencemaran
lingkungan. 3. Mengurangi ketergantungan petani terhadap input kimia yang berharga
mahal dan menyebabkan pencemaran lingkungan. 4. Membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara menyediakan
produk-produk pertanian bebas pestisida, residu pupuk dan bahan kimia lainnya.
5. Mengembangkan dan mendorong kembali munculnya teknologi pertanian
organik yang telah dimiliki secara turun menurun.
6. Meningkatkan peluang pasar organik, baik domestik maupun global
dengan menjalin kemitraan antara petani dan pengusaha bidang pertanian.
Adapun tujuan jangka pendek dari pertanian organik: 1. Membantu menyediakan produk pertanian bebas residu kimia untuk ikut
menyehatkan mayarakat.
2. Mempertahankan dan meningkatkan produktivitas lahan sehingga
mampu berproduksi secara berkelanjutan.
3. Mempertahankan dan meningkatkan minat petani pada pertanian organik serta mengembangkan agribisnis dengan menjalin kemitraan antara
petani dan pengusaha pertanian.
Budidaya organik memiliki kegunaan yang pada dasarnya adalah meniadakan atau membatasi kemungkinan adanya dampak negatif yang
8
disebabkan oleh penggunaan bahan kimiawi. Pupuk organik merupakan keluaran dari setiap budidaya pertanian, sehingga merupakan sumber unsur hara makro dan
mikro yang dapat dikatakan telah tersedia dengan sendirinya.
2.3. Konsep Pertanian Ekologis dan Berkelanjutan