Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan mengambil studi kasus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa: 1 Lapangan kerja utama Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 52 persen. 2 Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Kabupaten Cianjur Pemkab Cianjur 2009. 3 Terdapat kelompok usahatani padi yang telah mengembangkan penerapan metode SRI dan metode Konvensional. Waktu pengambilan data lapang dilaksanakan dari bulan Februari hingga April 2011.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah cross section . Data yang dikumpulkan dan dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan observasi langsung. Data primer yang dikumpulkan adalah data rumah tangga petani demografi, profil usahatani data input dan output, data aset pertanian seperti lahan, alat pertanian, alokasi tenaga kerja, harga input output, dan upah tenaga kerja. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang terstruktur. Data sekunder adalah data yang telah terdokumentasi, data ini diambil dari text book, hasil 25 penelitian, dan lain-lain. Data sekunder merupakan data penunjang data primer yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum mengenai lokasi penelitian.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara terstruktur, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada petani berdasarkan kuesioner yang telah disiapkan. Penentuan responden SRI dilakukan secara snowball yaitu penentuan responden dari responden sebelumnya, yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Ciranjang pemilihan ketiga kecamatan tersebut dikarenakan petani SRI lebih banyak dari pada kecamatan lainnya. Sedangkan penetuan responden konvensional dilakukan secara purposive lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 1. Rincian Responden Usahatani Metode SRI dan Konvensional Periode Tahun 20102011 Metode Responden Kecamatan Karang Tengah Kecamatan Cianjur Kecamatan Ciranjang SRI 6 Responden 12 Responden 12 Responden Konvensional 6 Responden 12 Responden 12 Responden Sumber: Data Primer, 2011 Keseluruhan sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 responden SRI dan 30 responden konvensional. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Balai Penyuluh Pertanian Kabupaten Cianjur. Data sekunder mengenai pengetahuan umum tentang pertanian diperoleh dari berbagai literatur yang terdapat di perpustakaan, buku, jurnal dan browsing melalui internet. 26

4.4. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI METODE SRI DAN KONVENSIONAL (Studi Kasus Di Kelompok Tani Dewi Sri, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang)

0 9 19

Analisis pendapatan usahatani dan saluran pemasaran teh perkebunan rakyat Studi kasus perkebunan teh rakyat, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

1 13 117

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Organik Metode SRI (System of Rice Intensification) Studi Kasus Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat

2 21 241

Analisis Usahatani Padi Konvensional dan Padi System Of Rice Intensification (SRI) Organik (Studi Kasus di Desa Ringgit, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah)

1 13 168

Analisis Pendapatan Usahatani Lobak Korea dan Daikon (Studi Kasus Agro Farm di Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

16 111 98

Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analisis Sensitivitas Harga Pada Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida (Kasus : Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat)

1 10 174

Pengaruh Penggunaan Benih Bersertifikat terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Cianjur

7 21 70

Pendapatan Usahatani Padi Hibrida dan Padi Inbrida di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

0 15 85

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Metode System Of Rice Intensification (SRI) dan Padi Konvensional di Desa Kebonpedes, Sukabumi

0 5 87

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI.

0 4 142