26
4.4. Metode Analisis Data
Data –data yang telah diperoleh dari lapangan diklasifikasikan melalui
analisis tabulasi. Bentuk tabulasi mudah dibaca dan dipahami dikarenakan data primer
hasil wawancara
baik kualitatif
maupun kuantitatif
ditransformasikandiubah dalam bentuk tabel. Data mengenai biaya, penerimaan, dan lain-lain digunakan sebagai perhitungan dalam analisis pendapatan petani.
Perhitungan analisis usahatani dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007, Minitab Release 14.1, SPSS 17, dan Eview 6. Tabel 2 berikut
ditampilkan matriks metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dalam penelitian.
Tabel 2. Matrik Metode Analisis Data No Tujuan Penelitian
Sumber Data Metode Analisis Data
1. 2.
3. Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi usahatani SRI dan
Konvensional. Menganalisis pendapatan
usahatani padi dengan menggunakan penerapan
SRI dan penerapan konvensional
Mengidentifikasi pengaruh penerapan metode SRI
terhadap lingkungan Data primer
Data primer melalui
wawancara menggunakan
kuesioner Data primer dan
data sekunder Metode Cobb Douglas
Analisis Pendapatan Usahatani
Analisis Deskriptif
4.4.1. Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi
Usahatani SRI dan Konvensional
Fungsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi Cobb Douglas. Fungsi Cobb Douglas adalah suatu fungsi atau persamaan yang
27
melibatkan dua atau lebih variabel, variabel yang satu disebut variabel dependen yaitu variabel yang dijelaskan Y dan yang lain disebut variabel independen yang
menjelaskan X. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi SRI dan Konvensional menggunakan kaidah-kaidah dalam regresi yang berlaku dalam
penyelesaian fungsi Cobb Douglas. Secara matematik, fungsi Cobb Douglas dapat dituliskan:
Y = aX
1 b1
X
2 b2
X
3 b3
X
4 b4
X
5 b5
X
6 b6
e
u
Untuk memudahkan pendugaan terhadap persamaan diatas maka persamaan tersebut diubah menjadi bentuk linier berganda dengan cara
melogaritmakan persamaan tersebut. Logaritma dari persamaan diatas, adalah:
Ln Y = Ln a+ b
1
LnX
1
+ b
2
LnX
2
+ b
3
LnX
3
+ b
4
LnX
4
+ b
5
LnX
5
+ b
6
LnX
6
+ u Bila fungsi Cobb Douglas tersebut dinyatakan oleh hubungan Y dan X, maka:
Y = fX
1
,X
2
,...X
n
Y = produksi usahatani padi X
1
= benih kg X
2
= pupuk kg X
3
= tenaga kerja dalam keluarga Rp X
4
= tingkat pendidikan tahun X
5
= pengalaman bertani tahun X
6
= luas lahan ha a,b = besaran yang akan diduga
U = kesalahan disturbance term dan
e
= logaritma natural, e = 2,718.
28
Pentingnya penggunaan fungsi Cobb Douglas dalam pendugaan produksi usahatani yaitu:
a. Penyelesaian fungsi Cobb Douglas relatif lebih mudah dibandingkan dengan fungsi lain, seperti fungsi kuadratik.
b. Hasil pendugaan garis melalui fungsi Cobb Douglas akan menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus menunjukan besaran elastisitas.
c. Besaran elastisitas tersebut sekaligus menunjukan tingkat besaran Return to Scale.
Menurut Soekartawi 2002 fungsi Cobb Douglas selalu dilogaritmakan dan diubah bentuk fungsinya menjadi fungsi linier, maka ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: a. Tidak ada nilai pengamatan yang bernilai nol
b. Dalam fungsi produksi, perlu asumsi bahwa tidak ada perbedaan teknologi pada setiap pengamatan.
c. Tiap variabel adalah perfect competition d. Perbedaan lokasi pada fungsi produksi seperti iklim adalah sudah
tercakup pada faktor kesalahan u. Selain itu, fungsi Cobb Douglas pun memiliki kelemahan yaitu elastisitas
berada dalam linier aditive yang memiliki arti bahwa tidak mempengaruhi interaksi dalam variabel.
4.4.2. Mengidentifikasi Pendapatan dan Kesejahteraan Usahatani dengan Metode SRI dan Konvensional